Lisa selalu berusaha bertahan meskipun sikap suaminya selalu dingin kepadanya. Lisa selalu berusaha tersenyum walaupun ia tak di anggap ada oleh suaminya. Perjodohan konyol yang dilakukan atas wasiat sang kakek membuat Lisa terjebak dengan cinta masa SMA nya yang hanya bertepuk sebelah tangan. Namun perjodohan ini membuat Lisa sangat bahagia kecuali min yoongi.
Pria bermata kucing itu awalnya menolak mentah-mentah perjodohan yang di lakukan keluarganya, namun desakan-desakan yang selalu mengusik ketenangan min yoongi akhirnya ia menyetujui perjodohan dengan teman semasa SMA nya itu.
Di ruang tamu, Lisa sedang menunggu kepulangan Yoongi, hari ini adalah hari anniversary pernikahan mereka yang ke 1 tahun, Lisa telah menyiapkan beberapa makanan kesukaan Yoongi, namun sudah larut malam Yoongi tak kunjung pulang, Lisa sangat gelisah ia berusaha beberapa kali menelfon suaminya itu namun hanya operator yang menjawab. Tak lama kemudian suara deru mobil memasuki pekarangan rumah, Lisa bernafas lega akhirnya suaminya telah pulang.
"Oppa aku membuat beberapa makanan kesukaan mu, mari kita makan bersama"
"Tidak aku lelah"
Setelah berkata itu Yoongi berlalu begitu saja, Lisa pun hanya menunduk dan meneteskan air matanya. Selalu saja begini, pria itu begitu kejam padanya, Lisa pun berjalan tertatih menuju meja makan dan menyantap makanan yang sudah dingin, ia sangat sedih sudah 1 tahun pernikahan nya setiap harinya berjalan sangat dingin, Yoongi hanya berbicara seperlunya kepada Lisa. Namun Lisa mencoba bertahan ia selalu menguatkan hatinya, karena Lisa sangat mencintai pria itu, pria yang berulang kali menghancurkan hatinya.
............
Pagi pagi Lisa sudah bangun dan mulai menyiapkan makanan untuk sarapan pagi. Meskipun ia tahu sedikit kemungkinan Yoongi akan makan masakan nya namun ia tidak boleh melupakan kewajibannya sebagai seorang istri. Lisa pun segera menuju ke kamar Yoongi, untuk membangunkan pria itu, selama 1 tahun mereka bersama mereka tidur di kamar yang berbeda, kecuali ketika orang tua Lisa/Yoongi berkunjung, mereka akan akting seolah mereka pengantin paling romantis di dunia.
"Oppa bangun, apakah oppa tidak pergi ke kantor?" Ucap Lisa sambil menggoyang bahu Yoongi pelan, pria itu tak kunjung merespon, Lisa yang curiga ia menyentuh dahi pria tersebut, panas kesan pertama setelah menyentuh dahi Yoongi, rupanya Yoongi serang sakit, Lisa pun agak sedikit panik
"Oppa sakit?! Ayo kita ke rumah sakit sekarang"
Saat Lisa hendak beranjak dari tempat tidur Yoongi, tangan nya di cekal oleh Yoongi, Lisa pun sedikit terkejut
"t-tidak usah" ucap Yoongi dengan serak
"Tidak oppa, nanti kalau tambah parah bagaimana? Ayo kita ke dokter"
Mendengar itu Yoongi hanya geleng-geleng kepala sambil mencari nomor telepon seseorang di hp nya, setelah ketemu ia menyerahkan hp nya kepada Lisa
"Tolong hubungi saja nomor itu" ucap Yoongi dengan nada datar, Lisa pun membaca nama orang yang akan di telepon nya, Lisa bergetar karena nama itu adalah nama mantan Yoongi, Kim Jennie
"O-oppa kenapa menyuruhku menelfon dia?" Ucap Lisa sambil berusaha menahan air matanya
"Dia seorang dokter sekarang" ucap Yoongi santai, "dan ia pasti lebih becus mengurus ku dr pada kau" lanjut Yoongi dengan nada tajam
Lisa pun menahan sesak di dadanya ia berusaha acuh dengan ucapan Yoongi barusan, ia segera menelepon nomor tersebut dan tak lama kemudian orang tersebut datang dengan wajah khawatir. Lisa merasa sangat sakit hati sekarang, ia melihat suaminya tersenyum ketika Jennie Kim yang sedang mengoceh karena Yoongi bisa sakit.
Lisa pun mundur secara beraturan dan keluar dari ruangan tersebut. Ia berlari menuju taman rumahnya menumpahkan semua air mata yang ia tahan sejak tadi. (Soundtrack ku menangis gaes )........
Tengah malam Lisa terbangun karena mendengar rintihan Yoongi, Lisa pun segera menuju ke kamar Yoongi yang kebetulan tidak di kunci, Lisa sangat terkejut dengan keadaan suaminya tersebut yang terlihat menahan kesakitan di perutnya. Lisa yang panik pun segera menelpon ambulance.
Ketika sampai di rumah sakit, Lisa tak henti-hentinya menangis disana juga sudah ada ayah ibu dan mertuanya yang sama sama cemas menunggu kabar dari Yoongi. Pintu UGD pun terbuka, Lisa yang sangat cemas pun berlari menuju ke dalam kamar Yoongi, namun di tahan oleh dokter.
"Apakah anda keluarga dari Min Yoongi?"
Lisa pun hanya mengangguk mantap sebagai jawaban
"Begini setelah saya uji laboratorium, ternyata tuan yoongi selama ini mengidap gagal ginjal kronis dan membutuhkan donor ginjal secepatnya"
Mendengar kabar itu Lisa seolah kehilangan dunianya, ia tak menyangka suaminya mengidap penyakit se mengerikan itu.
"Ambil ginjal saya dok cepat lakukan!" Ucap Lisa sambil menangis ter sedu sedu
"Maaf nyonya kami tidak bisa, karena ini membutuhkan 2 ginjal sekaligus"
"Tidak apa-apa dok ambil saja ginjal saya dua duanya" ucap Lisa dengan pasrah
"Tidak Lisa!" Ucap ayah Lisa sambil mengusap bahu anaknya "kita bisa mencari pendonor secepatnya, tapi jangan kamu nak"
"Iya nak, kalau Yoongi sampai tau istrinya yang mendonorkan ginjal itu, ia pasti akan hidup dengan rasa penyesalan" ucap ibu mertua Lisa
Lisa pun hanya tersenyum remeh dalam hati, kalau ia tidak ada pasti Yoongi akan merasa senang, bukan sedih. Lisa pun hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban.
.......
"Arghhhh"
Yoongi tak terima dengan kenyataan yang di terima nya. Ia sangat terpukul dan putus asa, merutuki perbuatan nya selama setahun ini karena ia sering pergi ke bar dan minum alkohol. Ia semakin membenci Lisa, karena Lisa, ia sering ke bar untuk minum dan berakhir dengan penyakit sialan yang melekat pada tubuhnya, Lisa yang mendengar teriakan langsung terbangun dari tidurnya dan segera menghampiri Yoongi."Apakah oppa baik baik saja? Mana yang sakit? Cepat beritahu aku, atau oppa mau minum?" Ucap Lisa dengan nada khawatir
"DIAM!!! Aku sangat muak padamu"
Lisa pun terkejut dengan bentakan Yoongi barusan, ia pun segera menjauhkan tubuhnya dari kasur Yoongi.
"Kkenapa oppa membentak ku? Apakah aku salah oppa?" Ucap Lisa dengan nada bergetar
"Ya!! Karena kau penyakit sialan ini ada di tubuhku! " Ucap Yoongi dengan nada mengebu ngebu
"Apa salah ku oppa?! Bahkan aku tidak melakukan apapun" ucap Lisa sambil terisak
"Karena menikah dengan kau! Aku strees dan berakhir minum minum, karena kau! Aku putus dengan Jennie ! Dan karena kau aku di vonis dengan penyakit ini! Aku sangat membenci mu Lisa! Bahkan jika kau enyah dari muka bumi ini rasa benciku padamu tak kan berkurang sedikit pun!!!"
"Bahkan jika aku enyah dari muka bumi ini aku tetap mencintaimu oppa, terimakasih itu kalimat terpanjang yang kau ucapkan selama satu tahun ini, maaf oppa aku sangat merasa bersalah, tapi aku tetap ingin disisimu oppa sampai kau sehat kembali, dan kau bisa menceraikan ku setelah itu, dan kau bisa hidup bahagia dengan kim Jennie, aku tinggal sebentar ya oppa" ucap Lisa dengan senyuman paling tulus, namun hatinya sangat sakit, sakit sekali .
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT/TWO SHOOT LALISA
Fanfichanya sekumpulan cerita singkat tentang lalisa dan idol group laki laki yang akan menemani masa masa di rumah saja kalian enjoy it