e

364 43 11
                                    

Venus dan Kou berjalan menuju jalan pulang. Di tengah jalan, Kou berhenti di depan sebuah cafe yang letaknya tidak jauh dari rumahnya.

"Masuk sini dulu yuk"
"Oh yaudah boleh"

Kou mengajak Venus masuk ke dalam cafe itu.

"YO! KOU!"

Seorang pelayan muda datang menghampiri Kou. Tangannya menepuk-nepuk pundak Kou.

"WEH UDH SAKIT PUNDAK GW"

Venus melihat Kou dan pelayan itu. Sepertinya mereka berdua sudah saling akrab.

"Oh ada cewe? Salken, nama kakak Shou. Kakaknya Kou"

"HAH? KOU PUNYA KAKAK?"
"Hahaha, punya"

Kou dan kakaknya sudah tidak tinggal bersama. Perbedaan usia Kou dan kakaknya cukup jauh, 6 tahun.

"Gw punya kakak, tapi udh ga tinggal bareng."

Venus hanya mengangguk.

"Kamu siapa namanya?" tanya Kak Shou kepada Venus.

"Venus Felfire, panggil Venus aja kak"

Kak Shou diam sejenak. Lalu dia memukul tangan Kou dengan cukup kencang.

"VENUS? OHH IYA2 KENAL!"

Venus sebelumnya tidak pernah bertemu dengan Kak Shou. Bagaimana Kak Shou bisa mengenal dirinya?

"Kenal aku darimana ya kak? Kan kita belom pernah ketemu"

"Itu, nama kamu sering ditulis di buku diary Ko-"

Kou menutup mulut Kak Shou dan mencubit lengannya.

"Kenapa dah Kou? Itu kakak lu lagi cerita"

Venus tidak mendengar omongan Kak Shou dengan jelas.

"Gapapa, gapenting ceritanya"
"Ya terserah lah"

Kak Shou melihat Kou dengan muka geram.

"Dahlah yuk pulang"

Kou mengajak Venus pulang ke rumah. Padahal mereka belum memesan makanan apa-apa.

Di perjalanan pulang Venus masih kepo dengan Kak Shou.

"Gw baru tau lu punya kakak"
"Hm"

"Kak Shou ganteng ya ga kek lu jelek"
"HEH KURANG AJAR LU KUTIL BADAK"

Venus berniat menjahili Kou. Dia tahu Kou paling tidak suka dibandingkan dengan siapapun. Dengan teman saja dia bisa marah, apalagi dengan kakaknya.

"Canda"

Kou melihat Venus kesal. Lalu tiba-tiba terlintas ide di pikirannya untuk menjahili Venus kembali.

"Klo gitu, aslinya gw ganteng ga?"

Pertanyaan yang cukup rumit untuk Venus. Tentu saja di matanya Kou itu ganteng.

"Ganteng"

Jawab Venus singkat. Jawaban Venus terkesan tidak serius. Tapi entah kenapa wajah Kou memerah.

"LU NGAPA BLUSHING GITU DAH"
"GEER LU, HARI INI PANAS AJA MAKANYA MUKA GW MERAH"

"Gengsian" batin Venus

Venus pulang ke rumah, lalu masuk ke kamarnya. Dia segera mengambil laptop dan bukunya. Besok ada ulangan Biologi, tanpa belajar selama 7 jam lebih, nilai Venus pasti akan anjlok.

"Materinya banyak banget si"

Sepanjang belajar, Venus tak habis-habisnya menggerutu. Menurutnya, materi Biologi ini terlalu sulit dan terlalu banyak.

FISIO (Fisika × Biologi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang