Beberapa bulan berlalu semenjak keluargaku menerima identitas baruku & keputusanku untuk memulai terafi hormon Estrogen. Bisa kukatakan hidup tidak pernah terasa lebih baik dari ini, bangun dengan keadaan excited & tidur dengan keadaan nyaman setiap harinya. Aku pun semakin banyak belajar kegiatan yang berbau kewanitaan seperti memasak, menjahit, dll. Sekedar hobi baru & skill untuk jadi istri orang suatu saat nanti hihihi.
Tak terasa setelah beberapa bulan kelulusanku akhirnya tibalah untuk aku menjalani wisuda. Meskipun awalnya dilema untuk datang ke wisuda karena penampilanku yang sudah berubah total, akhirnya aku memantapkan diri untuk tampil sebagai wanita didepan umum, cepat atau lambat orang-orang harus tahu tentang Maria pikirku. Aku pun meminta izin dari keluargaku untuk datang ke wisuda sebagai Maria, dan untungnya mereka mengizinkan.
Cici menyiapkan kebaya berwarna pink muda yang matching untuk sekeluarga, tentunya kecuali untuk papa untuk dipakai di hari H. Kebaya ini berbahan tulle dengan motif dari payet dan juga renda di beberapa area, sangat feminim dan imut, kesan inilah yang ingin kutampilkan sebagai identitas Maria kepada orang-orang, dan dipadukan dengan rok sarung hitam dari bahan satin yang menambah sensasi pada tubuhku saat memakainya.
Kami semua bangun pagi-pagi untuk mulai mandi dan merias diri. Aku memilih untuk menggeraikan yang sekarang sudah sedada untuk menunjukkan rambutku yang sekarang sudah panjang, sedangkan make up hari ini sengaja kupilih konsep yang natural tapi glamor sehingga orang-orang tetap bisa mengenaliku meskipun sudah berdandan full wanita seperti ini. Kudominankan makeupnya di mata dengan merapikan alis dan bulu mata serta memakai eye shadow warna natural, blush on dan lipstickku pun kusesuaikan dengan warna eye shadowku.
Kemudian aku mengambil pakaian dalam wanitaku yang berupa BH strapless, CD, Garterbelt berwarna beige & stocking clear. Aku sengaja memakai BH tanpa tali sehingga bahu & punggungku yang putih dan halus bisa terlihat indah secara samar-samar dari balik bahan kebayaku. Aku mulai memakai BHku, menyesuaikan payudaraku pada busa cupnya yang sangat lembut dan licin hingga putting susuku terasa mengeras, kemudian memasangkan garterbelt pada pinggangku, serta memakai stocking itu perlahan-lahan, merasakan kenikmatan bahan nylon ini di sekujur kakiku & mengaitkannya pada garterbelt.
Aku pun memakai CDku, menutupi kontolku yang sedari tadi menahan sensasi kenikmatan dari bahan pakaian dalam wanita yang kupakai dan mulai memakai kebayaku yang indah, kebaya ini begitu halus dan lembut serta kain satin dari sarung terasa begitu dingin dan licin serta memeluk tubuhku dengan begitu ketat sehingga menampilkan lekuk tubuhku yang sekarang sudah sangat feminim, bahu yang ramping, 2 buah dada yang menonjol seksi, pinggang yang langsing dan paha dan pantat yang lumayan montok. Kemudian kuselesaikan dengan memakai highheels dengan hak 8cm warna beige yang menyempurnakan penampilan & kepercayaan diriku, aku yakin kecantikanku akan menjadi pusat perhatian terutama bagi para cowok nantinya, aku tersenyum puas.
"Ya ampun, anak mama...cantik banget sih kamu..." Mama yang juga selesai merias diri pun masuk ke kamarku dan memuji penampilanku.
"Hihihihi anak gadisnya siapa dulu dong? Yuk ma kita foto bareng mumpung udah pada cantik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mungkin Sudah Takdir
RomanceKehidupanku berubah menjadi sesuatu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya.. Apakah karena bullyan fisik yang selalu kuterima karena aku seorang pria bertubuh kurus dan pendek? Atau, apakah aku berubah karena ciciku..? Aku dan Ciciku.. Penulis : Mic...