Love Child

Apa yang lebih membahagiakan selain melihat saudara tersayang yang berbahagia.

Setelah terjadi kesalahpahaman dan keributan di rumah Uchiha kemarin. Akhirnya tanggal pernikahan antara Uchiha Itachi dan Uzumaki Deidara sudah ditentukan.

Dan masalah Sasuke yang melamar Naruto tentu saja...

Naruto © Masashi Kishimoto

Love Child © nek0kyun

SasuNaru

Bila ada kesamaan cerita itu bukanlah suatu kebetulan belaka. Mungkin otak kita memikirkan hal yang sama.

Happy Reading

"Semuanya ada yang ingin aku sampaikan juga..."

"Naruto... Menikahlah denganku... "

Sasuke berlutut dihadapan Naruto dengan sebuah kotak yang terdapat dua buah cincin sederhana tapi elegan. Entah sejak kapan Sasuke mempersiapkan cincinnya.

Semuanya terkejut dengan tindakan Sasuke, orang tua Sasuke tidak menyangka Sasuke akhirnya menyukai seseorang tapi tidak Naruto juga yang masih kecil.

Orang tua Naruto lebih terkejut lagi ternyata seorang pemuda tetangga mereka menyukai anaknya. Berbagai pikiran aneh muncul, apakah Sasuke sudah bertingkah macam-macam dengan Naruto.

Sedangkan Itachi dan Deidara mereka langsung pamit undur diri mau jalan-jalan. Tidak tertarik dengan masalah adik-adik Mereka. Lagian mereka sudah mendapat restu dan tinggal membicarakan pernikahan.

"Sasuke ibu senang kamu akhirnya menyukai seseorang. Tapi, kenapa Naru-chan?" Mikoto memandang Sasuke, masih tidak percaya dengan ucapan Sasuke.

Sasuke mengambil nafas sejenak sebelum memandang kedua orang tuanya, orang tua Naruto dan terakhir Naruto Memberikannya senyum tipis yang susah dilihat.

"Aku sudah yakin dengan perasaanku dan aku serius ingin menikahi Naruto." Ucap Sasuke tegas dan mantap.

"Kyaaa...!!! Akhirnya semua anakku sudah laku...!!!"

Sebuah teriakan muncul dari seseorang berambut merah aka Kushi ibu Naruto. Dengan senyum terkembang lebar dan mata berbinar terang.

"Miko-chan tidakkah kau senang mempunyai menantu yang manis-manis?" Kushina menatap Mikoto yang sekarang juga sepertinya sudah menyadari jika Sasuke memilih Naruto. Semua menantunya manis-manis.

"Benar sekali Kushina-chan. Aku akan memiliki menantu yang manis-manis. Tapi, tidakkah terlalu cepat untuk Naruto menikah?"

"Tentu saja Naruto akan menikah setelah lulus kuliah. Dia SMA saja belum lulus."

"Sasuke jangan harap aku akan merestui begitu saja lamaran mu pada anakku. Setidaknya kamu harus menunggu sampai Naruto lulus kuliah. Dan baru kamu lamar Naruto lagi. Itupun jika kamu mau menunggu." Ucap Kushina Panjang lebar pada Sasuke.

"Pasti Kushina-san aku akan menunggu berapa lama pun itu. Terima kasih sudah memberi ku kesempatan Kushina-san."

"Ano... Maaf tapi kenapa tidak meminta pendapatku?"

Suara pelan Naruto membuat semua orang kini memandangnya. Naruto yang awalnya ingin menyampaikan pendapatnya dengan tegas kini malah ragu. Apalagi tatapan tajam dari ayah Sasuke membuatnya ciut.

"Memangnya kamu tidak suka Onichanmu itu Naru-chan?" Tanya Kushina pada Naruto.

"Eng..., Ya su-suk...."