Happy Reading
Siapa yang tidak kesal saat orang yang disuka lebih memperhatikan orang lain, bahkan diabaikan begitu saja.
Sambil menghentakkan kakinya Naruto berjalan sambil bibirnya dipoutkan, sebal dengan Onichannya. "Onichan Teme gak sayang Naru lagi." Naruto menendang batu kecil didepannya.
Jadi tadi itu seperti biasa Naruto selepas kuliah bermain kerumah Sasuke Onichan tapi apa begitu sampai pemandangan yang dilihatnya sangatlah menyakitkan mata. Bocah kecil yang diketahui namanya Sora dengan seenak jidat tiduran diatas tubuh Onichannya. Dirinya saja belum pernah begitu pada Sasuke. Benar-benar nyebelin pokoknya.
Tiba-tiba sesuatu terlintas dibenak Naruto, kalau dipikir-pikir itu hubungannya dengan Sasuke luar biasa biasanya. Saking biasanya gak ada yang terjadi kalau lagi berdua aja. Kalau hanya berdua pasti Sasuke hanya mmengajarinya belajar. Gak pernah tuh yang namanya romantisan, terus kalau udah pas mau romantisan pasti ada yang ganggu.
"Onichan gak sayang Naru lagi..." Naruto bergumam sendiri, kalut sendiri dengan pikirannya barusan. "Jangan-jangan Onichan lebih sayang Sora dari pada aku?" Tanpa bisa dicegah air mata Naruto udah terjun bebas, sedih pokoknya sekarang Naruto.
"Hei kok nangis sih ?"
Naruto hanya bisa bengong saat seseorang yang baru datang langsung jongkok didepannya dan menghapus air matanya.
"Kenapa hm?"
Orang itu memandang Naruto dengan senyum tulusnya, mencoba menenangkan walau dirinya orang itu tidak tahu kenapa Naruto menangis.
"Onichan jahat !!! Gak sayang Naru lagi !!!" Naruto berteriak dan mendorong kasar orang tersebut yang ternyata adalah sang Onichan Sasuke.
Sasuke yang tidak siap terdorong dan jatuh di atas rerumputan. Kenapa Naru-chan nya jadi kasar begini. Tapi bukan itu masalahnya kenapa Naru-chan nya menangis. Dengan sigap Sasuke segera berdiri dan langsung memeluk Naruto yang masih menangis, memberontak dalam pelukannya. Ada apa dengan pujaannya ini ya Tuhan...
Tadi itu Sasuke lagi sendirian dirumah tiba-tiba si anaknya Itachi datang dan mengacau. Sasuke yang lagi sibuk dengan pekerjaannya mendiamkan saja bocahnya Itachi sendiri. Setelah selesai Sasuke langsung tiduran di sofa ruang tamu karena saking ngantuknya Sasuke gak tahu apa yang terjadi setelah dia tidur. Bangun-bangun Sora ada diatasnya lagi tidur, enak banget ya ? Terus juga Sasuke seperti melihat Naruto keluar rumahnya buru-buru banget.
Ehh kalau gitu tadi Naruto main kerumahnya donk? Apa Naruto udah sempat adu mulut dengan Sora atau Naruto udah lama datang tapi nungguin dirinya yang gak bangun-bangun terus Naruto pergi gitu aja. Tapi kok Sora bisa tidur kalau ada Naruto. Aduh pusing kepala Sasuke, bangun tidur udah mikir berat-berat.
Ya terus karena merasa ada yang aneh dengan pujaannya Sasuke bangun terus cuci muka terus dengan hati-hati Gendong Sora kerumahnya Naruto, siapa tahu Naruto pulang. Tapi yang ada dirumahnya Naruto cuma ibunya yang lagi nonton tv. Kushina yang melihat cucunya datang langsung dengan segera mengambil alih Sora, jarang-jarang Sora main kerumahnya.
Ya gitu seterusnya Sasuke mencari Naruto sampai taman komplek Sasuke melihat Naruto lagi duduk sendirian di bangku taman. Sewaktu dirinya menghampiri pujaannya malah lagi nangis.
Masih dengan memeluk Naruto Sasuke jadi sedih pujaannya masih menangis, pasti ini kesalahannya sampai pujaannya menangis "Jangan menangis lagi hm? Cerita padaku kau kenapa?" Sasuke semakin mengeratkan pelukannya.
Naruto mendongak melihat wajah Onichannya yang terlihat sangat khawatir. "A_aku... Huwaaaa...." Naruto menangis lagi kali ini lebih kencang.
"Cup...cup..." Sasuke terus memeluk Naruto, dirinya juga ikut bersedih jika pujaannya terus menangis seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Child
FanfictionKatakan dengan tenang Gak bisa bikin summary, langsung aja baca Naruto © Masashi Kishimoto SasuNaru always