Naruto © Masashi Kishimoto
Ini adalah sepenggal kisah tentang anak yang memiliki perasaan untuk orang lain
SasuNaru always nyempil oc aku Uchiha Sora, bocah rese pengagum berat Sasuke
Happy Reading
Setelah menikah pasangan ItaDei yang tidak bisa mempunyai keturunan akhirnya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak. Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang mereka temui di panti asuhan, baru saja ditelantarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasangan ItaDei yang memang berniat mengadopsi akhirnya memilih bayi tersebut dan memberi nama sang bayi Sora, Uchiha Sora.
Sekarang bayi mungil itu telah tumbuh menjadi anak yang menawan dan disukai banyak orang. Terutama kakek-neneknya sangat menyukai. Tidak jarang Sora sering menjadi bahan rebutan kedua belah pihak kakek-neneknya.
Tapi ada satu orang yang sangat disukai Sora, dia adalah sang paman berwajah datar, Sasuke. Sora sangat menyukai pamannya yang satu ini. Setiap ayah ibunya pergi dinas bekerja. Pasti Sora dengan senang hati meminta dititipkan pada pamannya Sasuke. Jangan tanyakan bagaimana dengan Sasuke, tentu saja dia selalu menolak lalu membiarkan keponakannya menangis dan dia yang akan mengalah pada akhirnya. Alasan Sasuke menolah tentu saja karena anak tetangga yang masih sering bermain kerumahnya. Masalahnya jika Naruto dan Sora bertemu pasti sesuatu terjadi...
Seperti sekarang kedua orang tua Sora mendapat tugas keluar kota dan seperti biasa Sora merengek untuk tinggal dirumah pamannya. Tentu saja pasangan ItaDei tidak menolak. Itung-itung latihan menjaga anak. Itu yang mereka ucapkan saat Sasuke merasa keberatan.
"Sora jangan menyusahkan Sasuke ojisan mengerti..." Nasehat Deidara pada Sora sebelum dia menitipkan anaknya pada Sasuke.
"Siap Mama!"
Setelah orang tuanya pergi, Sora menemui Sasuke yang sedang bersantai diruang tamu. Sedang menonton tv. Tanpa disuruh Sora langsung duduk diantara kaki Sasuke, duduk tenang menonton tv bersama sang ojisan.
Melihat tingkah sang ponakan Sasuke sudah bosan menegur. Memang bandel anak Kakaknya ini. Jadi Sasuke membiarkan saja tingkah sang ponakan untuk kali ini. Asal Naruto tidak tahu. Ngomong-ngomong soal Naruto, dari tadi Sasuke sedang menunggu sang pujaan pulang kuliah. Ya walaupun belum bisa memiliki tapi setidaknya Sasuke ingin selalu dekat dengan pujaannya itu.
"Sora duduklah dengan tenang." Tegur Sasuke pada Sora, disaat sang ponakan dari tadi kepalanya bergerak ke-kanan ke-kiri tidak bisa diam.
"Aku mau menonton bus yang bergerak itu ojisan." Sora mulai mengeluarkan jurus berisiknya. Pokoknya untuk menarik perhatian pamannya Sora akan melakukan apapun.
"Tonton saja itu." Ucap Sasuke malas.
Akhirnya Sora hanya duduk diam memandangi pamannya yang sangat serius menonton tv.
Brakk
"Onichan ayo kita nonto....n" Ucapan seseorang yang baru mendobrak pintu terhenti saat melihat orang yang ingin ditemui bersama orang lain yang dia anggap rival.
"Kau !!! Kenapa disini !!!" Orang itu Naruto menunjuk Sora yang hanya memandangnya datar.
Nah ini yang Sasuke tidak suka jika keponakannya datang. Pasti Naruto tidak senang, Naruto yang mengetahui Sora sangat menyukainya menganggap Sora itu rival. Jadi Naruto menganggap Sora bisa merebut Sasuke darinya. Padahal Sora itu termasuk keponakan Naruto juga. Apa boleh buat bendera perang sudah berkibar Naruto dan Sora tidak bisa akur sampai salah satu diantara mereka bisa mendapatkan Sasuke.
"Cih..., Naru onichan menggangu saja." Sora yang melihat Naruto semakin menempel pada Sasuke. Alarm persaingannya sudah berbunyi.
"Hei Sora, kenapa kau disini hah?!" Masih melototi Sora, tanpa disuruh Naruto langsung duduk disamping Sasuke. Mengamankan Onichan tersayang dari rival kecilnya.
"Suka-suka aku, Naru Onichan juga suka sering kesini tapi, aku tidak larang." Tidak mau kalah Sora juga berpindah tempat duduk disamping Sasuke, mengamankan satu tangan lainnya.
"Abaikan anak kecil Naruto. Fokus saja dengan tujuanmu." Gumam Naruto, tapi masih bisa didengarkan Sasuke. "Onichan ayo pergi ke bioskop, ada film yang ingin sekali aku lihat dengan Onichan." Naruto memandang Sasuke dengan penuh harap.
"O....,"
"Aku ikutttt !!!" Sora memotong ucapan Sasuke yang sedikit. Dasar bocah. "Aku ikut! Aku ikut!" Dengan berisiknya Sora terus berteriak.
"Tidak, anak kecil tidak boleh menontonnya." Naruto tentu saja menolak, jika Sora ikut pasti anak ini akan terus merengek ini-itu pada Sasuke dan Naruto tidak suka jika Sasuke mengabaikannya. Walau itu keponakannya juga Naruto tidak rela. "Ah... Kau kerumah Kushina obachan saja sana. Nanti pasti kau dapat permen banyak."
"Tidakkkk" Sora semakin kencang berteriak. Dia tidak ingin kerumah neneknya Kushina, sudah pasti nanti dia akan ditawan nanti.
"Terlambat aku sudah mengirim pesan pada ibuku kau ada disini hahaha..." Naruto semakin menjadi membuat Sora menangis kencang.
"Ayo Onichan kita kencan ber-dua..."
"Aku akan bersiap." Sasuke langsung bangkit menuju kamarnya dan tangis Sora semakin kencang.
Tidakkkk....
1 : 0 kemenangan untuk Naruto
.
.
.
.
.
Selesai atau tidak
Untuk melanjutkan pertarungan antara Naruto dan Sora berikanlah Vote yang banyakTerima kasih
Bye-bye
![](https://img.wattpad.com/cover/105400674-288-k778236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Child
Fiksi PenggemarKatakan dengan tenang Gak bisa bikin summary, langsung aja baca Naruto © Masashi Kishimoto SasuNaru always