Prolog

2.1K 108 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Colmar, 30 Desember 2019



Natal baru saja usai, pohon natal yang aku buat bersamanya masih terpajang di dekat perapian di ruang tengah. Bahkan beberapa kado hadiah dari kerabat belum sempat aku buka. Dan ternyata sekarang sudah di penghujung tahun saja, betapa cepat waktu bergulir ya? Akan seperti apa tahun depan, mari kita jalani saja. Haha...

Di sini aku ingin menuliskan sedikit kisahku, untuk sekedar mengambil hikmah atas apa yang pernah menimpa hidupku selama 14 tahun terakhir dan usahaku untuk bertahan hingga sejauh ini.

Kisahku ini bukanlah sebuah romansa yang indah, mungkin justru lebih banyak tragedi di dalamnya. Bukan sesuatu yang menarik? Ya. Tapi inilah faktanya, dimana aku akhirnya bisa menjadi seperti sekarang dengan perjuanganku dan dukungan dari orang-orang yang tulus mencintaiku.

Ah, cuaca malam ini memang dingin sekali. Salju masih terus turun, hingga aku bisa melihat jendela-- yang berhadapan dengan meja di kamarku, setiap sudutnya dilapisi putihnya.

Oya, aku katakan saja ya aku bukan orang yang puitis. Jadi maklumi kalau cerita yang aku kisahkan akan membuat kalian bosan, hehe. Tapi semuanya akan coba aku tuturkan secara jujur.

Tak lupa, terimakasih buat yang sudah berbaik hati membuatkanku secangkir coklat hangat untuk menemaniku malam ini. Katanya supaya aku tetap merasakan hangat. Dia juga bilang, jangan terlalu memaksakan diri, dia sungguh sangat mengkhawatirkan aku. Bukankah itu sangat manis? Hehe.


-Lee

Bagaimana kalau kita mulai saja?


===



*) republished

A/n

Colmar adalah ibukota kebun anggur Alsatian. Kota yang dianggap sebagai salah satu 'Venesia Mini' di Perancis. Kotanya dipenuhi dengan rumah-rumah yang kaya warna, kanal-kanal yang penuh dengan bunga berwarna-warni. Atmosfir kota ini layaknya negeri dongeng dengan bangunan-bangunan kuno yang sarat dengan nilai seni yang tinggi.

 Atmosfir kota ini layaknya negeri dongeng dengan bangunan-bangunan kuno yang sarat dengan nilai seni yang tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



The World is Not Enough | JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang