KYRA POV
Dukk
"Aww.."Kyra tertimpuk bola yg berasal dari anak basket yg sedang bermain dan tidak ada satu pun yg menolongnya, malahan dia menjadi pusat perhatian semua orang yg berada di sana.
"Sini mana bolanya kasi gue." ucapnya dingin.
"Apa lo mau minta bola lo?"
"Iya."
"Helow..kepala gue sakit karna bola ini dan sekarang dengan seenak jidat lo minta bola tanpa ada kata maaf."
"Gue gak peduli, siapa suruh lo jalan gak pake mata."
"Eh dimana mana jalan itu pake kaki tau gak."
"Banyak bacot lu sini bola gue."
Dengan cepat dia merebut bolanya dari tanganku.
Karna kesal dengan reflek aku melemparkan sepatuku kearahnya dan tepat dikepalanya, aku tak memikirkan semua orang yg melihatnya.
"Aww...sial"
"Rasain lo emang enak kena timpuk."
Aku menghampirinya lalu mengambil kembali sepatuku dan pergi dengan cepat karna wajah pria itu telah tampak murka.
"Jangan lari lo."
"Ardian udah lah yuk lanjutin mainnya."
"Awas lo ya."
***
"Lo kenapa ra."
"Eh nia gue gak papa kok."
"Jangan bohong lo tu jidat kenapa?"
"Oh ini kena timpuk tu ama bola anak basket."
"Yaampun ra truss kenapa lo lari lari?"
"Oh itu gue nimpuk anak basket dengan sepatu gue."
"Apa lo nimpuk anak basket kenapa?"
"Masa gue siap ditimpuk karna ulah mereka dan dengan seenak jidatnya minta bolanya tanpa ada kata maaf ya karna gue kesel gue timpuk lah pake sepatu gue."
"Yaampun yaudah obatin dulu tu kepala lo, pusing gak?"
"Lumayan."
"Yaudah lo sekalian istirahat dulu di UKS kalo pusing."
"Okeh."
Karna kepalaku agak pusing aku memutuskan untuk tidur di UKS sebentar.
Saat aku yg hampir terlelap.
"Akhirnya kita ketemu lagi kan."
"Lo kenapa lo disini hah."
"Terserah gue lah mau dimana kan ni UKS bukan punyak kakek moyang lo."
"Kenapa ya setiap ketemu lo gue kesel terus hah."
"Diam lo, gue belum balas dendam atas tadi lo nimpuk gue pakek sepatu lo."
"Apaan lo kan lo sendiri yg duluan nimpuk gue pake bola."
"Ya kan lo sendiri yg jalan gak pake mata."
Karna udah capek ngelawan pria ini aku memilih untuk pergi, karna percuma aja aku di sini gak ngilangin pusih malahan bertambah pusing.
"Mau kemana lo."
"Apa urusannya sama lo ini kaki kaki gue jadi seterah gue lah mau kemana."
"Gue gak penting lo mau kemana tapi sekarang lo gak boleh pergi lo harus tanggung jawab atas tadi yg lo lakuin sama gue."
"Hey lo amnesia atau apa hah, jelas jelas lo duluan yg nimpuk gue sampai jidat gue biru dan lo gak ada mintak maaf sama gue ya wajar dong gue bales lo."
"Udah bicaranya?"
"Iya udah sekarang gue mau pergi bay."
Saat aku mau pergi tiba tiba tanganku di tarik sampai aku terjatuh ke kasur.
Kasur UKS ya guys_Author
"Lo mau apa lagi sih."
"Gue mau lo tanggung jawab, lo harus jadi asisten gue selama singgu."
"Apa jadi asist-."
Ssstt
"Gue gak mau tau lo harus jadi asisten gue atau gak gue akan gangu lo setiap saat."
Tanpa mendengarkan ucapanku dia langsung pergi.
"Dasar tu cowok, kenapa jadi gini sih kan disini yg salah dia duluan kenapa gue yg harus tanggung jawab sih, dan gue harus jadi asistennya juga seminggu lagi."
"Hari yg sial, kayaknya sampe rumah gue harus mandi kembang dah biar ni sial pergi."
Authot POV
Tring...
Bunyi bel yg memberi kebahagiaan bagi murid yg sudah stres dengan tugas."Ra lu pulang sama siapa?"
"Oh gue bawa motor."
"Yaudah gue pulang duluan ya."
"Hati hati."
Dibalas dengan acungan jempol oleh Vania sahabat Kyra.
Kyra berjalan di koridor sekolah menuju parkiran untuk menemui motornya.
Skip
Rumah Kyra
Saat Kyra mau merebahkan tubuhnya kekasur bunyi suara pesan masuk.
Tling
+6285830714531:
Besok jam 6:30 lo udah sampe sekolahKyra_:
Lo siapa?
+6285830714531:
Gue majikan lo yg paling ganteng asisten gueMendengar kata asisten Kyra teringat dengan makluk menyebalkan yg baru ia temui tadi yaitu Ardian.
Kyra_:
Oh lo makluk menyebalkan itu
Makluk menyebalkan_:
Apa lo bilang makluk menybalkan?gak ada makluk menyebalkan yg seganteng gue tau lo gakKyra_:
read
Dih diread doang awas lo gue bales_Ardian
Makluk menyebalkan_:
Jangan lupa besok jam setengah tujuhKyra_:
Iya iya bawel lo
Makluk menyebalkan_:
readRead doang pasti bales dendam lagi ni anak_Kyra
Sabtu,26 September
-Sofia Agustina
KAMU SEDANG MEMBACA
Putih Abu Abu
Novela JuvenilIni tentang si kapten basket yg dingin,cool,dan keren tapi sifat itu dia tunjukkan kepada semua orang yg belum mengenalnya lebih dalam. Si kapten basket bagi Kyra Quennsha adalah orang yg nyebelin dan bersikap semena mena. "Kenapa sih gue harus beru...