Cintai sekolahmuu,bikin masalah tiap pagi:v
—————————————————————
CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,TEMPAT AlUR,MAAF KAMI BUKAN MAKSUD MENYINGGUNG PIHAK MANA PUN.
DILARANG KERAS MENJIPLAK,MEMPLAGIATI ATAU LAIN SEMACAM'NYA.TERIMAKSIH♡
Typo kasih tanda:*Hari ini adalah hari tersial untuk ke-lima manusia urak-urakan yang sedari tadi tengah berdiri tegak menikmati pancaran sinar matahari di depan tiang keramat sma bakti jaya.
Karena aksi nekat manjat-memanjat pagi tadi mereka ber-lima jadi berakhir disini.
Dengan ke-dua tangan menempel di telinga dan satu kaki kiri dibiar'kan terangkat ke belakang tidak membuat ke-lima manusia nackal itu anteng-seranteng.
Mereka malah asik bercanda ria tanpa memperduli'kan Bu santi yang sedari tadi berkacak pinggang seraya menatap mereka tajam.
"AIDAN,DANIL,GIBRAN,REZA! saya gak suruh kalian bercanda. Kamu juga baim ngunyah mulai. Kalian mau saya tambahin hukuman'nya?!" Tegur bu santi galak,yang padahal guru satu ini tidak ada apa-apa'nya di banding bu marta si guru BK yang Badannya hampir menyerupai tangki air di sekolah'nya, apa lagi suka mengancam meniban salah satu siswa atau siswi yang nakal.
"Ibu mau nih permen karet," kata baim sambil jejelin permen karet yang dari mulut'nya ke arah bu santi, "masih manis ko bu,tenang aja."
Kesal dengan baim,bu santi menepuk pantat baim pake tongkat kayu yang di pegang'nya lumayan kenceng.
"Sakit anjrit," oceh baim sambil mengelus-elus pantatnya.
"Apa si bu,marah mulu kaya di upilin,"canda aidan yang membuat mata bu santi melotot garang. Sedang'kan reza,gibran dan danil malah tertawa ngakak melihat kelakuan absurd ketua dan sahabat'nya itu.
Berbicara dengan aidan seperti lari maraton,lelah dan juga sesak.
Bu santi menghirup udara dalam-dalam lalu menghembus'kan perlahan " ibu tambah hukuman kalian,ikut ibu sekarang!" ajak'nya tegas tanpa bantahan, mereka ber-lima pun pasrah mengekori guru sejarah itu.
"Bu santi marah mulu ya padahal belom gue upilin," bisik aidan ke danil dan tepat di belakang bu santi.
"AIDAN SAYA DENGER!"
------
Sesaat kemudian mereka sampai di ambang pintu kelas XI ipa 2, Dan suasana kelas yang tadi hening damai tentram seketika menjadi gaduh karena kedatangan anak Sanparen.
"Sumpah! Anak sanparen ke kelas kita?!"
"Yallah nikmat mana yang engkau dustakan!"
"Aidan sayang.... astaga ganteng pisann!"
"Anjirr gibran tatapanmu melemahkan ku,!"
Dan masih banyak lagi udah kaya es campur depan sd nubansa,ramee.
Aidan yang awal sedang bercanda sambil menendang pantat gibran seketika diam salah tingkah melihat adiba tengah menatap diri'nya dengan wajah datar.
Sedang'kan daniel dan reza malah asik tebar pesona melihat adik kelas gemoy XI ipa 2 heboh kegirangan karena kedatangan mereka.
Begitu juga dengan baim bocah nackal itu masih asik mengunyah permen karet setengah abad,yang katanya masih manis.
"Jangan berisik.kalian mau ibu hukum seperti lima curut-curut ini!?" Ancam bu santi sambil menatap siswi-siswi kelas itu dengan tatapan tajam.
"Enak aja curut,ibu kali gajah." Crocos aidan yang membuat bu santi melongo.
Aidan minta di kutuk jadi ironmen ya?.
"Sungkem bu mohon maaf lahir batin" lanjut Aidan sambil mencium lengan kanan bu santi.
"Parah emang.gulung aja bu si idan," povokator danil sambil terkekeh geli.
"Lagian mana ada curut yang ganteng," gumam reza percaya diri.
"Emang lu ganteng ja?" Bisik gibran yang merasa ga yakin.
"Sialan!" Ujarnya lalu meninju bahu kiri gibran,sedikit kencang.
Gelak tawa pun nyaring terdengar di kelas itu.
Bu santi melotot garang,lima bocah gendeng ini memang harus di beri pelajaran supaya kapok.
"Kamu.kamu. kamu dan kamu. Kalian ber lima berdiri di belakang sana, sampai pulang. Tidak ada duduk,tidak ada ngeluh dan tidak ada tawar menawar." Kata bu santi tegas tanpa bantahan.
"Saya ada penyakit ambeyen bu, jadi ga boleh telat pulang." ujar baim ngaurr.
"Bukan ambeyen,tapi empedu." Sahut danill yang membuat ke-empat temen-temen'nya tertawa ngakak.
Punya temen gini banget heran, batin aidan tertawa.
"Cepet.ibu itung sampai tiga ya,kalau hitungan ke-tiga kalian masih belum ke belekangan juga. Ibu tambahin lagi hukumannya," belum bu santi menghitung mereka ber-lima pun sudah ngacir ke belakang,cukup hukuman kali ini yang udah bikin aidan gugup setengah mati.
Yawalapun dari wajah atau gerakan tubuh aidan gak ngeliatin kegugupnya,tapi dalam lubuk hatinya dia gugup abis.
Karena sedari tadi sepasang mata cantik adiba gak lepas menatapi dirinya lekat-lekat,apa lagi gadis itu cuma mengeluarkan raut wajah datarnya.
Di lanjut bu santi mengajar pelajaran sejarah,sedari tadi kegiatan'nya hanya seputar menulis dan membaca.
Karena itu pula aidan paling malas belajar sejarah,menurut aidan belajar sejarah itu membuat dirinya cepat ngantuk. Tapi anehnya aidan termasuk yang paling cerdas dalam pelajaran matematika padahal pelajaran itu yang biasanya membuat siswa atau siswi lain ngantuk.
TBC
—————
Segini dulu ya.
Ayo aku minta kritik dan saran dari kalian akan aku terima dengan baik.
Jangan lupa tinggalkan jejak,biar aku tau kalian nyata ekwk
Komentar yang sopan ya bep, lvyou.
-pubh ulang karena prolog ketinggalan ekwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan Bismaaskra [ON-GOING]
Teen Fiction[Follow sebagian part di private] Kisah ini menceritakan tentang aidan bismaaskra ketua sanparen yang menyukai adik kelas secara ilegal. Sebenar'nya mendapatkan perempuan bukan hal sulit untuk aidan,bahkan tanpa di minta mereka semua dengan suka rel...