12.

669 112 44
                                    

Keinginan Yoona untuk pisah sama Chanyeol kayanya bukan main main.

Kehitung udah 4 hari Yoona pergi dan sama sekali nga ada kabarnya. Chanyeol mulai kalang kabut. Apalagi ternyata Yoona ga pulang ke rumah orang tuanya. awalnya dia kira Yoona balik kerumah orang tuanya eh ternyata enggak.

Chanyeol gagap waktu dia pergi kerumah orang tuanya Yoona dan ga nemu Yoona disana. Bahkan orang tuanya sendiri sampe sekarang masih ngerahasiain masalah besar di rumah tangga anaknya.

"udah hampir seminggu , ga ada kabar sama sekali , apa lo ga dikabarin sama dia ?" pandangan Chanyeol kealih ke Sooyoung yang duduk diseberangnya.

Sooyoung angkat alisnya.

"lo kan suaminya , masa nanya gue. dia tinggal bareng sama lo , ga sama gue" jawab Sooyoung judes, bikin Chanyeol makin jengah.

"gue nanya baik baik"

"gue juga jawab baik baik"

"udah udah , fokus kita nyari Yoona" Taeyeon nyoba nyari jalan tengah daripada dua tiang ini berantem.

"masalah lo diawal apa sih bro ?" Kris akhirnya buka suara setelah daritadi diem. Suho , Sehun , Kai , Baekhyun sama Chen disebelahnya langsung ikut nyimak.

"masalah internal"

"kalo emang masalah internal yaudah lo selesein sendiri aja, ngapain minta kita bantu ?"Yuri jawab ga kalah sengak sama cara Sooyoung tadi.

"gini maksudnya, kalo lo mau kita bantu cari Yoona ya lo jujur aja masalahnya apaan, gitu"Suho berusaha jadi air , karena sebenernya Sooyoung , Irene sama Yuri emosinya udah di ubun ubun banget.

Chanyeol hela nafas.

"Sooyoung kayanya tahu kok masalahnya" Chanyeol ngelirik Sooyoung . yang dilirik malah buang muka.

"lo laki gak sih ? ngomong dong" irene akhirnya ikut buka suara.

Chanyeol ngusap wajahnya kasar.

"gue ketahuan nginep di kostnya Seohyun sama orang tua gue , terus orang tua gue ngomong sama Yoona" jawabnya. semuanya mukanya langsung speechles kecuali Sooyoung.

"KOK ANJING LO GA ILANG ILANG YEOL" Sehun udah siap siap berdiri , tapi ditahan sama Kris.

Chanyeol diem aja , dia ngusek ngusek rambutnya sendiri.

"kalo kalian ga mau bantu yaudah gausah brisik" ucapnya sengit sambil beranjak ninggalin temen temennya. ga ada yang niat nahan Chanyeol sama sekali karena mereka emang muak semua sama kelakuan Chanyeol.

"kalo emang ga suka ya lepas yeol, lo ga nambah keren dengan dua wanita disisi lo"

Chanyeol ngabaiin omongannya Kai , dia milih pergi ninggalin temen temennya. bebal.

***

"Cari kemana lagi sih ini , anjing" Chanyeol berkali kali mukul setir didepannya. Pikirannya kalut gada kabar dari Yoona sama sekali.

Dia udah muterin Yogya sepanjang dia tahu , dia udah ke rumah orang tua Yoona , tapi Yoona ga disana. Mamanya Yoona mulai curiga juga sama hubungan rumah tangga anak semata wayangnya itu.

Lagi kalut kalutnya , handphone Chanyeol bunyi, awalnya dia berniat banting iphone nya karena dikiranya Seohyun yang nelfon. Tapi ternyata bukan. Telfon dari nomor ga dikenal.

Chanyeol awalnya ragu mau angkat , tapi gatau ya , hatinya kegerak buat angkat.

"Halo ?"

"Kita bisa ketemu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bukan Siti NurbayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang