7. Merasa tak adil terhadap semuanya

8 2 0
                                    

Sebelumnya, apa kamu pernah merasa tak adil?

Well, aku pernah.

Merasa dicurangi oleh semesta.

Merasa dikhianati oleh seseorang.

Tapi, apa intinya dari semua itu?

Aku, akan menceritakan sedikit pada bab kali ini. Semoga kamu bisa menerapkannya :)

•••

ATURAN MEMBACA :

1. Siapkan niat dan hati.

2. Berikan komentar di setiap bagian yang menurutmu menyentuh hati, agar aku bisa terus bercerita.

3. Screenshot dan share di Instagram  Stories atau platform medsos lain yang kamu suka! Jangan lupa tag aku
ya, di @ceritakuntukmu

Selamat membaca!

•••


Jika kau pernah dibohongi, maka jangan membohongi.

Jika pernah patah, jangan mematahkan.

Jika kau pernah merasa sakit hati, maka jangan menyakiti.

Jika dikhianati, jangan mengkhianati.

Jika sudah dicaci maki, jangan memaki.

Jika kau pernah merasa menderita, maka jangan biarkan orang lain menderita pula.

Kenapa kamu harus menyempitkan pikiranmu hanya karena hasutan ego juga hawa nafsu?

Seringkali, kita manusia sering lupa belajar dari pengalaman pahit. Lupa untuk belajar dari kesalahan. Belajar dari penyesalan dan rasa sakit yang pernah tercipta.

Padahal, Sang Pencipta punya tujuan mengapa kau harus lebih dulu merasakan "hal ini" ketimbang mereka diluar sana.

Harus lebih dulu merasakan rasa sakit terlebih dulu dibanding manusia lainnya.

Mungkin, tujuan Sang Pencipta cukup baik agar makhluk-nya dapat menebar kebaikan seluas-luasnya. Agar kamu, makhluk-nya, dapat menebar rasa cinta dan kasih sayang pada sesama.

Lantas mengapa tidak begitu?

Sekali lagi, kenapa kau harus menyempitkan pikiranmu hanya karena hasutan ego juga hawa nafsu?

Biar kutebak.

Apa karena merasa tak adil lantas harus men-dendam agar semua manusia bisa merasakan hal setimpal?

Merasa tak adil, lantas manusia lain harus merasakan rasa sakit atas kesalahan yang kau buat?

Padahal nyatanya, setiap manusia membuat kesalahan yang berbeda. Dengan konsekuensi yang berbeda juga.

Hidup ini sebenarnya mudah. Masalah berat tidak datang jika kamu sendiri tidak melakukannya.

Lantas, mengapa kau enggan sekali melakukan kebaikan, padahal cukup keji membagikan rasa sakit kepada orang lain?

Lakukanlah perbuatan-perbuatan positif, terpuji, sesuai apa kata hati nuranimu di dalam sana.

Jangan kamu membagikan rasa sakit yang bahkan orang lain tidak pernah melakukannya padamu.

Hanya karena, kau merasa tak adil.

•••

Jadi, apa kata hatimu sejauh ini? Jika sudah rampung, yuk cerita lagi.

Ya karena sebenarnya, ceritamu adalah cerita untukku juga!

- Dwita Amalia

Jangan lupa untuk menemui ku juga di Instagram @ceritakuntukmu

Disana, kamu bisa bercerita padaku seputar pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu mu. Aku tunggu, ya!

Ini Cerita ku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang