"Mas"

692 58 9
                                    

"Aku sangat takut, aku kira kamu maling" ucap Adelia yang sangat ketakutan

"Maaf kan aku .. aku tidak tau itu kau.. apa kau sangat takut?" Ucap Darren langsung merangkul pundak Adelia .

Adelia tercengang ...

"Yaa tuhann ini dekat sekali..." Teriak batin Adelia

Hallo semua! Semoga hari ini kalian sehat dan bahagia!! Udah UP nih , jangan lupa buat kasih jejak kamu disini , thankyouuu

Happy reading ✨

Perlahan rasa ini muncul , jantung yang semakin berdebar ketika bersamamu .

~love revolution~


"Emm akuu..udahh engga takuttt" Ucap adelia sambil pelan pelan melepas rangkulan Darren

"Maaf yaa" ucap Darren merasa bersalah

"ah udah gpp kok, yaudah aku mau ambil wudhu lagi tadi kan batal wudhu nya" ucap Adelia sambil melirik Darren

Darren hanya berdiri diam menatap Adelia

Adelia langsung pergi meninggalkan Darren yang berdiri didepan pintu kamar mandi .

Adelia menyalakan semua lampu, lalu ia pergi ke toilet .

Darren melihat Adelia tersenyum .

Darren tersenyum melihat Adelia menyalakan semua lampu yang ada dirumah nya , haha mungkin Adelia takut dikagetin Darren yang parnoan .

Adelia kembali ke kamar nya .

Darren mengintip dari pintu kamar Adelia yang sedikit terbuka .

Terlihat Adelia yang sedang Solat tahajud .

"Dia sedang solat malam ternyata" ucap Darren pelan .

Sekitar 8menit sudah Darren memperhatikan Adelia .

Adelia sedang berdoa , entah apa yang diucapkan nya .

Baru saja Darren ingin meninggalkan kamar nya Adelia , Darren mulai sedikit mendengar suara Adelia yang sedang berdoa .

"Yaallah Yatuhan ku , lindungilah orang orang yang ada disekitar Adelia , berikanlah kebahagiaan bagi hidup kami dan tidak ada kesedihan dalam diri, Mudahkanlah segala urusan kami . Yaallah Adelia gatau seseorang yang sedang bersama Adelia ini , Adelia tau pasti seseorang ini berhati baik , Tetapi, mengapa ada sedikit keraguan dalam diri Adelia , seakan Adelia sangat mengenalnya . Apapun yang engkau rencana kan adalah sesuatu yang baik ... "

Darren menatap Adelia sangat dalam .

Tak terasa Darren meneteskan air mata nya . Entah apa yang membuat nya sedih , tetapi doa yang dipanjatkan adelia membuat Darren tersentuh .

"Ya Tuhan apa yang harus saya lakukan" ucap batin Darren .

Darren segera meninggalkan kamar Adelia . Ia bergegas kembali ke kamar nya .

Pukul 6.00

Pagi yang cerah hari ini . Cahaya matahari mulai masuk kedalam kamar tidur Adelia .

"Adeliaa.. sudah bangun belumm nak , Mamah papah sudah mau berangkat" teriak Nadine dari tangga .

"Berangkat?" Ucap Adelia yang masih memejamkan matanya .

Sontak Adelia terkejut tiba tiba baru ingat kalau pagi ini Mamah papah nya pergi ke luar kota lagi karna urusan pekerjaan.

Love RevolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang