"Heii!! Awasss " teriak Darren
Tinnn..!!!Tiiin..tiinn.. ( suara klakson container besar) .
"MASSS DARRENN!!!!!!" Teriakk Adelia .
°°°°°
“Aku sudah melihat jutaan senja, tapi tidak satupun dari mereka yang lebih indah daripada ketika kau memelukku sebagai sore yang sederhana.”
~love revolution~
Waktu rasanya berhenti ketika klakson mobil yang sangat berisik , orang orang yang sangat ramai dipinggiran jalan.
Adelia berlari menghampiri mobil container itu . Air mata nya sudah tidak bisa terbendung lagi, pikiran yang buyar dan hati yang hancur .
"Massss Darren "
Darren tergeletak diaspal, tangan nya lecet dan dahi nya berdarah , dia menyelamatkan lelaki yang telah mencuri .
"Masss bangunnn masss hikkss ... Masss denger Adel kan Masss" Adelia menangis tersedu-sedu
"Liaa..." Ucap Darren sambil membuka matanya perlahan
"Mass!? Mass gapapa kan ...?"
Adelia menaruh kepala Darren dipaha nya .
"tidak apa apa , maling nya gapapa kan?"
"Mas apa sih malah pikirin malingg , harus nya mas gausah..-"
"Udah Lia tidak apa apa , saya tidak sakit kok" potong Darren
"Yaudah sekarang kita ke rumah sakit dulu yaa? Obatin luka luka Mas ini "
"Obatin dirumah saja Lia , saya tidak mau ke rumah sakitt.."
"Ihh Mas keras kepala banget dehh.. yaudah ayoo aku bantu berdiri bisa kan?"
Darren berdiri perlahan lahan , dia merasakan sakit dikepala nya karena sedikit terbentur trotoar jalan.
"Pusing Mas kepalanya?"
"Ahhh engga kok , pusing sedikit saja"
Orang orang yang bergerumun dijalanan sana segera menghubungi polisi .
Setelah itu polisi datang dan menangkap maling itu.
Adelia dan Darren baru ingin pergi ke apotik terdekat untuk membeli obat merah .
Tiba - tiba wanita tua yang tadi dirampok tas nya menghampiri Darren dan Adelia .
"Dik, terimakasih sudah menolong saya tadi sampai adik terluka seperti ini" ucap wanita tua itu
"Tidak apa apa Bu, saya senang menolong ibu" Darren tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Revolution
FantasyKetika saat saat kamu merindukan orang yang benar benar kamu kagumi bahkan kamu sendiri tidak sadar , bahwa kamu mencintai nya . Walaupun gila rasanya orang yang telah meninggal dunia berpuluh puluh tahun yang lalu bisa berdiri sekarang tepat di ha...