•BUKAN UPDATE•

573 43 9
                                    

***

Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Mitzi Farre Tendean Kaka dari Pierre Tendean .

Dikabar kan Ibu Mitzi Farre Tendean meninggal dunia diusia 87 tahun.
Pada 8 Desember 2020 , pukul 6 pagi, dan dikebumikan di daerah Cibubur.

Selamat Beristirahat dengan tenang 'Oma Mitzi Farre Tendean'. Tadi pagi selepas sarapan beliau tidur untuk menghadap Illahi.

Semoga beliau diberikan tempat yang terbaik disisi Tuhan , dan keluarga yang ditinggalkannya semoga lapang dada.🙏

🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Kedekatan Keluarga Jenderal Besar Abdul Haris Nasution & Keluarga dr. Aurelius Lammert (A.L) Tendean

"Pierre Tendean adalah seperti adik kandung
bagi saya dan istri saya. Mungkin karena pengaruh sayalah ia menjadi taruna, karena orang tuanya sebenarnya semula tidak setuju. Ia tinggal tinggal di rumah saya sebagai salah seorang anggota keluarga biasa," kenang sang jenderal.

Sebuah mobil jeep menjadi kendaraan Pierre selama menjabat sebagai ajudan. Ingatan Mitzi tak pernah lekang. Kala itu ia baru
sampai di bandara Kemayoran. Dengan menggunakan Garuda Indonesia, sang kakak yang juga mewarisi kecantikan khas Kaukasian ini datang dari Semarang untuk mengunjungi adiknya di Jakarta. Yang menjadi berkesan dan tak terlupakan adalah kehadiran Adek Irma Suryani yang seketika menghambur memeluk Mitzi dalam keadaan menangis. Rupanya gadis kecil itu merengek dan mencoba mengadu padanya. Dikatakannya, "Om Pierre nakal...!" karena tidak mau membelikannya es krim. Mitzi pun turut kalut di sepanjang jalan melihat kondisi yang disebutnya sebagai 'kedekatan' om dengan keponakannya tersebut.

(Buku 𝐉𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐒𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐣𝐮𝐝𝐚𝐧; Sebuah Biografi Pierre Tendean - oleh Ahmad Nowmenta Putra & Agus Lisna, halaman 87)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖.
credit Foto : Jenderal Besar A.H. Nasution, Ibu Johanna Sunarti, & Ibu Mitzi Farre Tendean.



Rest in peace Ibu Mitzi Farre Tendean.

30 Desember 1932 - 8 Desember 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love RevolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang