Meragui Tulus

10 4 0
                                    

Pernah hari itu,
Di satu siang yang terik
Seorang dewasa bertanya padaku

"Emang kata tulus itu masih ada?
Jangan percaya, hahaha
Hidup itu keras.
Semua pasti pengen feedback yang baik".

Nggak salah, sih.

Tapi di telingaku, kalimat itu terlalu skeptis. Ada, kok. Masih ada. Masih banyak orang yang mengerjakan sesuatu tanpa terbesit rasa ingin dibalas.

Seperti,
Ada yang merampungkan soal ujian tanpa memaksakan nilai tinggi
Ada yang tersenyum pada orang yang jelas-jelas membenci
Ada yang berkarya, masa bodoh perihal sorotan publik
Ada yang mencintai dan membiarkan rasanya sendiri
Atau ditahan
Atau disimpan sekedar untuk membuat hatinya terisi
Atau menunggu sampai hilang
Ada yang bersama, lepas dari apapun yang ada di depan
Dan kalau digali lagi,
Kita akan tenang dapat banyak jawaban dan bukti.

Ada, kok.
Tulus masih ada.
Hidup memang keras, tapi jangan sampai bermusuhan dengan sifat baik yang dirasa oleh pemikiran sendiri kalau itu mustahil.

Ada, kok.
Tulus masih ada.

Aku bilang ke orang dewasa itu,
"Ada si kayaknya. Coba lihat orang dulu kalau ibadah harapannya cuma bisa dapet cintanya Allah aja, terserah masalah diterima atau enggak. Ya, sekarang masih ada, kan?"

Ternyata jawabanku bertambah salah.

Berkatalah orang yang (mengaku) dewasa itu,
"Kamu nggak salah. Tapi kamu masih kecil"
Dengan senyum kecutnya, menertawakan jawaban monoton tadi.

Tapi benar ada
Tulus masih ada
Aku sudah buktikan sendiri
Kalau tulus yang betulan tulus
Ya memang pasti akan dibalas sepadan

Lihat saja
Aku.

______________________________________

Sombongnya hahaha
Tapi coba lihat ke diri kalian sendiri,
Sisi tulus itu pasti masih ada. Nah, ada, kan?

Semua orang pantas menjadi baik dengan cara yang baik, jangan sampai patah anggapan ini.

Kalau sempurna, itu beda lagi.
Itu memang nggak bisa kita punyai.

Cause We'll always have a true heart, so,

let's spread kindness all❤❤❤

Ini Bukan Apa ApaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang