SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.
.
5. MENOLONG
"Gue berani Taruhann" Ujar Leon Cerdas, Zayn Mendelik Pasti Taruhannya engga waras
Leon tersenyum menggoda ke arah Zayn. Menanti Apa yang akan di Taruhkan oleh Zayn
"Gue ga bakalan suka sama dia, Lo bisa ambil Mobil Sport gue kalo gue kalah" Ujar Zayn yang akhirnya Mengikuti kemauan Leon
Putra dan Leon Tersenyum Senang
"Cih..Anak Sultan tapi doyan yang gratisan" Umpat Zayn
"Sultan sih sultan, tapi siapa si yang ga doyan gratisan, ya ga put"
Pletakk
Jitakan dari tangan putra mendarat mulus di kepala leon
"Demen bengat lo menistakan babang Leon"
Pletak
Untuk kedua kalinya, kepala Leon terintimidasi oleh tangan milik putra
Zayn hanya menggeleng, setidaknya berteman dengan Kedua Makhluk Penghuni neraka ini membuat dirinya melupakan sedikit masalah
Apalagi Kisah kelam dimasa lalu yang membuatnya seperti Ini sekarang. Kisah dimana ia yang tak tau apa apa namun dituduh melakukan. Bahkan hingga dibenci sampai sekarang
"Gue Cabut" Zayn Menarik Jaketnya yang bertengger di Atas sandaran kursi, dan mengambil kunci Motornya
Sudah Pukul 17.45 Waktunya ia kembali Pulang.
Siluet Lampu kendaraan membuat ia memicingkan Matanya, Tanpa sengaja ia menangkap sesosok wanita berambut panjang. Zayn menatap Kebawah, Untung ada kaki.
BRUK
Wanita itu jatuh, aspal mengikis kulitnya sehingga menggeluarkan Darah segar
CITT
Zayn mengerem motornya tepat di depan Gadis yang terjatuh
Ia mengulurkan tangannya, Gadis itu menerima dan berjalan ketrotoar dengan kepala yang masih tertunduk
Lalu mereka duduk disalah satu bangku Pejalan kaki
"Thnks" Zayn menatap Gadis itu, Matanya kembali menajam dan Dingin
"Ck, nyusahin" Ujar Zayn lagi, Ia Mengedarkan Pandangan ke sekeliling
Melirik Gadis itu sebentar, Gadis itu tengah membersihkan luka dikakinya, Sebuah Motor Melaju Kencang, Melewati genangan air
Dengan sigap Zayn membelakangi arah jalanan dengan punggungnya, bertujuan agar gadis itu tidak terkena cipratan air kotor itu
Jarak mereka hanya beberapa Centi, Nafas Gadis itu Seperti Tercekat, Detak Jantungnya tak Normal
"Shitt" Umpat Gadis itu Ketika Jam tangan miliknya berbunyi, Menampilkan Ketidakstabilan denyut Jantungnya
Dalam diam Zayn terseyum Tipis, Mengakui gadis didepannya sedang menahan malu habis habisan
Zidny menggengam Jamnya erat, Meredupkan suara jamnya yang nyaring itu, ia mengigit bibir bawahnya
Dengan terpaksa Zayn mengalihkan Pandangannya, bisa bisa khilaf.
Merasa Aman Zayn segera Merubah posisi, melepas Jaketnya yang Kotor, lalu melempar ke arah Gadis itu
"Cuci"
Gadis itu merampas Jaketnya, untung saat ini ia sadar diri, kalau tidak bisa habis manusia di depannya
"Naik"
KAMU SEDANG MEMBACA
'BOUT GENGSTER (END)
Novela Juvenil"Katanya kalo jodoh ketemu lagi" Kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.
