Upnormal ✔

42. Keserakahan

Jangan lupa vote dan komen nya yah

And

Happy Reading

****

Tokk.. Tokk.. Tokk..

"Assalamualaikum." ucap Lisa.

Lalu tanpa menunggu lama, ada yang menjawab.

"Waalaikumsalam." jawab Adela.

"Kakak." ucap Adela sambil memeluk Lisa.

"Selamat datang kembali kak." lanjut Adela.

Lisa dan Zara pun masuk ke dalam rumah.

"Mamah sama papah kemana del?" tanya Lisa.

"Mamah sih lagi pergi ke rumah nenek, katanya sih ada urusan penting, bentar lagi juga pulang kok." jawab Adela.

"Sedangkan papah biasa lagi kerja," lanjut Adela.

"Oh gitu toh, duh capek banget," ucap Lisa sambil duduk.

"Gimana liburan nya kak? Menyenangkan?" lanjut Adela bertanya.

"Nanti yah sayang kakak cerita in." ucap Lisa sambil menguap.

"Ya udah. Kakak sama Zara ke kamar dulu yah pingin istirahat nih." lanjut Lisa.

"Ga mau makan dulu kak?" tanya Adela.

"Nanti aja yah Del." ujar Lisa.

"Iya deh kak, nanti kasih tau aku kalo mau disiapin makanan yah." ucap Adela.

"Iya adikku tersayang." ucap Lisa.

Lalu mereka berdua melangkah kan kaki nya ke kamar Lisa. Mereka berdua ingin segera rebahan untuk mengistirahatkan tubuh mereka.

"Aduh sumpah pada pegel-pegel nih badan." ucap Lisa.

"Heem bener Lis." ujar Zara sambil rebahan.

Tubuh mereka berdua serasa retak semua, dengan semua masalah yang telah mereka hadapi selama ini, dan akhirnya bisa terselesaikan. Lambat laun mereka berdua menutup kelopak matanya dan tidak terasa mereka berdua pun tidur.

Dengan suasana kamar Lisa yang bernuansa kan lautan, karena cat dinding kamar nya dilapisi wallpaper yang begitu menakjubkan dengan gambaran seperti air laut yang terlihat biru.

Kenapa Lisa memilih dinding nya dilapisi gambar air laut, karena bagi dirinya. Melihat air laut yang gelombang nya terombang ambing kesana kemari, mengingat kan dirinya akan masalah yang Dia hadapi dikehidupan nya.

Dan Lisa berfikir bahwa air laut bisa membawa pergi jauh masalah yang menimpa dirinya selama ini. Atau mungkin saja air laut bisa menetralkan masalah yang sedang Lisa hadapi.

Dan yang paling Lisa sukai adalah bahwa sesungguh nya bagi dirinya hembusan ombak yang dihasilkan oleh air laut bisa memusnahkan segala halangan dan rintangan yang akan dihadapi Lisa dalam kehidupannya.

Mereka berdua tidur dengan nyenyak sekali, sampai-sampai air liur mereka menetes ke atas bantal, dan air liur itu mengalir seakan membuat pulau diantara bantal itu. Akan tetapi pulau yang dihasilkan itu berbau tidak sedap, dan jorok tentunya.

Entah apa yang di mimpi kan oleh mereka, masing-masing mengigau dengan mimpi yang sedang dialami oleh mereka sendiri. Akan tetapi mimpi itu tidak berlangsung lama, terdengar dari kejauhan seperti ada orang yang sedang berbicara.

BRAKKKKKK....

Lalu terdengar suara pintu terbuka dengan sangat keras. Pintu rumah tiba-tiba terbuka dan menimbulkan suara bising yang sangat keras dan otomatis merusak mimpi Lisa dan Zara. Lalu pada akhirnya membangunkan mereka berdua.