[mark]
kalau tidak salah..Benar juga itu tidak mungkin terjadi, aku yakin phi Vee mencintaiku dan saat aku sudah sadar itu hanya kesalah pahaman,aku justru merasa lebih tidak nyaman.
Ntah apa yang mungkin akan terjadi kedepannya, menyebalkan.
[Vee]
"sudah tiga hari phi, dia belum kembali padaku, memang nya video apa yang kau tunjukkan padanya? "
Aku berkata tak nyaman pada phi Yu, dia sendiri yang mengatakan aku hanya butuh 3 hari untuk bertemu dengan Mark lagi.
[author]
Sedikit aneh memang, bahkan Yu sendiri tidak menyangka rencana nya hampir gagal, tenang.. Ini masih jam 8 malam,masih ada 4 jam lagi sebelum hari ini habis.
Satt
Yu memaki dan pergi keluar rumah, Vee tidak mengikuti kakak nya itu, karna kakak nya itu kelihatan kesal dan itu artinya dia tidak ingin di ganggu.
Vee mengambil ponselnya dan menelpon Neua.
Hallo, ada apa Vee?
Aku butuh bantuan mu
Ha? Bantuan apa
Kau sedang ada dimana?
Dirumah sakit menemani praram, kenapa?
Aku akan kesana.
Oke aku akan tunggu
Vee kembali menaruh ponselnya di sakunya. Vee bergegas keluar menuju garasi menaiki motornya untuk ke rumah sakit.
"Neua"
Neua berbalik begitu mendengar suara Vee memanggilnya, Vee duduk disamping Neua,Praram sedang tertidur dengan lelap, Vee tidak mengatakan apapun hanya duduk menatap meja kecil didepan sofa tersebut.
"Ada apa,Vee?"
Neua menepuk bahu Vee , Vee tak berbicara apapun justru memeluk Neua , Neua tidak menolak perlakuan lelaki itu, dia justru kembali memeluk lelaki itu juga.
"Aku lelah Nuea.. rasanya ingin menyerah saja"
"Hey.. apa ini masalah Mark?"
Vee mengangguk didekapan lelaki itu, tubuhnya bergetar menahan tangis, Neua tidak bisa melihat lelaki sipit itu menangis dia akan sangat merasa marah nantinya.
"Vee, kau sudah berjuang semampumu, apa kau tau aku selalu memperhatikan mu dan Mark,kalian punya hubungan yang kuat Vee,kalian tidak akan berpisah hanya karna masalah kecil"
Neua menangkup wajah lelaki itu,menghapus air matanya,seme juga bisa menangis kalian tahu jika hatinya sudah kelewat sakit.
"Berjuang lah sedikit lagi Vee aku yakin Mark pasti akan kembali padamu"
Nuea menyatukan dahi mereka berdua menatap mata Vee yang sudah sembab, dia tersenyum pada Vee.
"Nah sekarang ayo kebawah ,kita ke kantin aku traktir kau makan"
Vee tersenyum lalu menyikut lengan Neua.
"Kau sedang membujukku dengan makanan?"
"Hahaha,aku hanya tak suka melihatmu menangis,bahkan sebelum aku bersama Praram dan kau bersama Mark ,kau sudah tau kan kalau aku akan menghabisi semua orang yang menyakitimu."
"Aku mengerti, sebelum kau mengatakan hal hal tentang masa lalu sebaiknya kita segera pergi ke kantin,aku lapar karna menangis"
"Dasar kau cengeng"
"Ini pertama kaliku menjadi seorang yang cengeng begini,dan ini karna Mark"
"Ckck hey kau kira aku tak tau kau menangis juga saat putus dengan Ploy?"
Nuea segera berjalan keluar begitu melihat Vee ber ancang ancang memukulnya, Nuea sudah pernah dipukul oleh lelaki itu, walaupun tak sakit tapi itu membuat tangannya berbekas merah.
Mark berjalan mondar mandir, Namtarn memegang lengannya.
"Ada apa ,sayang?"
Mark terdiam dan duduk berhadapan dengan Namtarn. Dia tidak tau harus berkata apa lagi.
"Aku-
"Apa ini tentang phi Vee?"
Mark membulatkan matanya, Namtarn tersenyum lembut,dia sudah tau semuanya ,dia melihat video yang Yu kirimkan di handphone Mark.
"Jadi apakah sekarang kau akan meninggalkan ku?"
Pertanyaan dari Namtarn mengejutkan Mark, disatu sisi dia masih mencintai Vee namun disisi lainnya dia juga sudah mulai membuka hati pada wanita itu."Aku tak memaksamu untuk tetap bersamaku Mark, karna seperti yang pernah aku katakan bahwa cinta itu tidak bisa di paksakan. "
Mark segera memeluk wanita itu, dia sangat beruntung memiliki wanita itu menjadi kekasihnya. Mark pada akhirnya pamit pada Namtarn dan menaiki motornya untuk menuju kerumah yang sebenarnya dia benci.
.
.
."Bagaimana? Apa makanan nya enak?"
Vee mendengus kesal namun tetap memakan makanannya.
"Sejak kapan memangnya makanan rumah sakit ada yang enak"
"5555 jangan seperti uke yang manja,makan saja aku tau kau belum makan"
"Iya , satt"
Seorang lelaki menepuk bahu Nuea dan saat menoleh,lelaki itu menarik kerah Neua dan memukul wajahnya.
Uhuk-
Vee segera bangkit dan menarik kerah baju orang itu bersiap untuk memukulnya,namun Neua menahannya.
"Hentikan Vee, orang orang mulai melihat kita,jangan sampai kita yang di suruh pergi dari sini"
Vee menatap tajam laki laki itu, laki laki yang dia pernah lihat menggoda Pralak karna salah menilai Pralak adalah Praram.
Untuk apa dia kesini?
Untuk apa dia meninju Nuea?
Tbc