Recommendation song : put it straight - Giddle
Ha akh! Aa! Lepas! Lepaskan aku! Haakhh! Jangaannn! GUNNN! HAKH!
"phi baarr! Phi bar! Hey ini aku"
"Gun! Kau tidak pergi kan? Hiks Gun.. "
"ssstt.. Tenanglah phi.. Aku tak kemana pun.."
Ckleekk
"apa kau baik baik saja Bar? "
Yihwa segera datang begitu mendengar suara Bar berteriak, Bar sudah memeluk erat Gun dan menangis di pelukannya. Apa apaan mimpi itu.
"tak apa phi, sepertinya phi Bar mimpi buruk, khotod na krub phi, sudah membangunkanmu"
"hah.. Tak apa aku hanya kawatir sesuatu terjadi pada Bar, aku baru ingat kau ada disini"
"kau bisa tidur kembali phi"
"baiklah"
Yihwa kembali ke kamarnya setelah mengetahui semuanya baik baik saja.
08.19
"phi.. Bangunlah, sudah pagi"
"mmh.. Apa kau masuk kelas hari ini? "
"tidak phi, ini hari liburku, apa kau ingin jalan jalan?"
"jalan jalan? "
"iya ayo, bersiap lah kita akan pergi "
23.33
"phi Vee, lepaskan tanganmu dariku"
"apa kau tau Mark aku sangat marah padamu hik kau bodoh hik"
"phi Vee, aku bukan Mark dan lagi kenapa kau bisa mabuk begini hah"
"aku tak mabukkk hik "
"astaga.. Aku harus segera mengantarmu kembali"
Laki laki dengan name tag Ohm itu berusaha keras membawa lelaki dengan tubuh yang tak beda besar dengan nya.
Ohm tadinya baru saja pulang bekerja paruh waktu dan melihat Vee berjalan sempoyongan diluar dan menabrak orang orang.Yang dia tau dari para senior kalau Vee itu adalah alumni terhormat dan pernah menjadi bulan kampus, dia juga kuat akan alkohol tapi yang dia lihat sekarang?
Ohm mendorong Vee masuk ke mobilnya dan menutup pintu, Ohm duduk di bangku kemudi dan hendak memasangkan belt pada Vee namun Vee malah menarik wajahnya mendekat.
Dekat
Dekat
Dekat
Chuu~
Satu kecupan jatuh pada bibir Ohm, bibir itu masih tertempel dan tetap tertempel beberapa saat sampai akhirnya Vee menggumamkan nama.
"Mark..
Ohm segera menarik wajahnya dari wajah Vee, dan duduk memasang belt nya dan membawa Vee pergi dari sana.
Ok, Mark sedikit kawatir sekarang, sudah tengah malam dan Vee belum juga kembali.
Ting Tong Ting Tong
Mark menaikkan sebelah alisnya, siapa yang bertamu semalam ini? Vee mempunyai kunci cadangan bersamanya.
"iya sebentar"
Ckleekk
"aw? Nong Ohm,sedang apa di- astaga! Phi Vee"
"Aku tadi baru pulang kerja dan melihat Phi Vee berjalan sempoyongan menabrak orang orang jadi aku bawa pulang saja phi"
"astagaa... Kobhun na krub Nong"
"tak apa phi,aku permisi dulu"
"baik lah, hati hati lah Nong"
"krub phi"
Mark menarik Vee kedalam, membaringkannya, membuka baju dan sepatunya lalu membersihkan tubuhnya. Mark mencintai Vee apapun alasannya dan pertengkaran mereka, itu adalah kesalahan nya karna terlalu keras pada Vee.
"Mark.. Bibirmu manis hik"
Mark menaikkan sebelah alisnya, apa maksud nya? Apa dia sedang mengigau? Sepertinya Vee sangat merasa bersalah pada Mark sampai mengigau tentang nya, itu yang Mark pikirkan.
Ohm masih didepan asrama Mark, di mobil memegang bibirnya sedari tadi dan melamun. Bayangan Vee mencium bibirnya kembali muncul di kepalanya.
Namun beberapa saat kemudian dia mengepalkan tangannya memukul stir mobil,
"saatt phi Vee! Dia bahkan menggumamkan nama orang lain,hah..dia sedang mabuk saat itu apa yang aku harapkan, aku bisa mendapatkan nya lain kali"
Ohm menyunggingkan senyumnya dan pergi dari sana.