9. You are the reason

265 74 13
                                    

"Pagi kak, sekarang kakak ada kelas ya?" sapa Felix saat bertemu (y/n) di depan gedung kuliah mereka --keesokan harinya.

Sial, debaran ini lagi.

Ditambah lagi, mimpi (y/n) semalam. Ia benar-benar tidak sanggup bertemu junior-nya itu secepat ini.

"Iya nih, hehe."

"Ya udah semangat kuliahnya ya kak, fighting!" Felix mengepalkan kedua tangannya --menyemangati (y/n).

"Iya, kamu juga ya!"

Setelah itu mereka berpisah.

Astaga, he is so cute.

And (y/n) officially fall for him.

Mimpi sialan, perasaan (y/n) untu Felix jadi semakin bertambah.

"Woii," sapa Dahyun yang baru saja menyadari kehadiran (y/n).

"Yun aku mimpi Felix!" (y/n) segera menggandeng lengan sahabatnya itu.

"Udah tau, kan dari kemarin kamu cerita itu terus!"

"Duh gimana dong aku fix salting setiap ketemu dia."

"Ya saltinglah, kan udah fix cinta. Yaudah bilang aja sana ke dia kalo kamu suka."

Plak, (y/n) memukul kepala Dahyun pelan.

"Gila aja, akukan cewek."

"Bener sih, kita harus jual mahal."

"Terus gimana dong? Aku gakuat ketemu dia terus, bawaannya pengen--"

"Peluk, cium?" lanjut Dahyun saat (y/n) menggantungkan kalimatnya.

(Y/n) mengangguk perlahan, membuat Dahyun lansung meneriaki sahabatnya itu, "YAA! Kau benar-benar jatuh cinta sekarang!"

🎈🎈

Di kelas, (y/n) sudah tidak bisa berkonsentrasi lagi karena terus memikirkan Felix, Felix, dan Felix.

Ottoke, gadis itu benar-benar sedang jatuh cinta.

Ia pernah seperti ini --beberapa tahun yang lalu saat jatuh cinta pada Mark.

Haruskah (y/n) mengungkapkan perasaannya pada Felix?

Tidak, tidak mungkin.

Biarkan saja semuanya mengalir dulu.

"Aku mau main futsal," kata Minho setelah mata kuliah berakhir.

"Aku mau jalan sama Bambam," Mina juga sudah punya jadwal.

"Aku ke perpus ajalah, mau baca buku. Ada yang mau ikut?" ajak Dahyun.

Tzuyu menggeleng, "Aku mau kasih beauty class ke junior-junior cewek."

"(Y/n) gimana? Ikut aku ke perpus gak?" tanya Dahyun lagi.

(Y/n) menggeleng, "Aku lapar. Aku ke kantin dulu ya," lalu gadis itu segera berlari menju kantin.

Benar, sejak tadi malam ia tidak ada makan apapun karena sibuk memikirkan Felix --dan sekarang sepertinya rasa lapar yang dimilikinya sudah terasa sangat maksimal.

Setelah mendapatkan makanannya, (y/n) memakannya dengan lahap. Entah karena terlalu lapar, tapi rasanya makanan hari ini sangat-sangat enak.

"Kak, aku ikut makan disini ya."

(y/n) langsung berhenti makan setelah melihat seorang pria yang belakangan ini selalu menjadi topik utama pikirannya itu duduk di hadapannya dengan nampan yang dibawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(y/n) langsung berhenti makan setelah melihat seorang pria yang belakangan ini selalu menjadi topik utama pikirannya itu duduk di hadapannya dengan nampan yang dibawanya.

"Iya, makan ya Lix," jawab (y/n) gugup. Ah tidak, ia harus biasa saja.

"Kak makanan hari ini enak banget ya? Tadi kayaknya aku merhatiin kakak semangat banget gitu makannya," tentu saja (y/n) semakin salah tingkah.

Jadi sedaritadi Felix memperhatikannya?

"Eh kak--" kemudian Felix memperhatikan sudut bibir (y/n).

"Ada-- nasi, di--" katanya ragu.

(Y/n) yang masih gugup langsung menyentuh seluruh bagian bibirnya --namun ia tidak menemukan apa-apa disana.

"Ada nasi di piring kakak maksudnya," lalu Felix terkekeh.

"Yaa!"

"Hehehe, mian, kak," jawabnya sambil memakan makanannya.

Ini pertama kalinya Felix bercanda dengannya. Apa itu artinya.. mereka memang sudah lumayan dekat?

Setelah itu mereka makan dan suasana mulai terasa canggung --bagi (y/n). Ia yang sudah tahu kalau hatinya telah memilih Felix benar-benar tidak tahu lagi harus memulai percakapan seperti apa.

"Kakak gak suka makan sayur?" akhirnya Felix menyudahi kecanggungan itu.

"Iya, kurang sih," jawab (y/n) sambil melirik sayur yang ia sisakan di nampannya.

"Makan sayur deh kak, biar sehat, kayak aku."

"Iya nanti deh disuka-sukain."

"Tapi kalo kakak gasuka ya jangan dipaksa. Nanti aku yang gak enak, kakak jadi makan sayur gara-gara dipaksa Felix," mendengar jawaban Felix, (y/n) langsung tertawa.

"Jadi kayak you are the reason gitu ya," jawab (y/n). Astaga, ia tidak salah jawab kan?

"Tapi kalo beneran I am the reason aku pasti terharu banget kak," balas Felix sambil tersenyum.

"He he."

"Lix! Bagi rokok dong!" Hyunjin yang baru saja datang langsung mengalungkan lengannya di leher Felix. Dan lucunya, ia tidak sadar kalau ada (y/n) di hadapannya, "Eh, kak (y/n)," sapanya setelah sadar.

Felix seolah langsung memberi kode kalau ini bukan waktu yang tepat untuk meminta rokok, karena posisinya mereka sedang bersama seorang senior.
Hal itu membuat Hyunjin segera pergi meninggalkan mereka perlahan.

"Jadi kamu ngerokok?" tanya (y/n) akhirnya.

"Kadang aja sih kak," Felix menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Jadi apa gunanya sayur yang kamu makan kalo digabungin lagi sama racun?"

"Jadi kakak ngelarang aku ngerokok nih?" tanya Felix sambil tersenyum.

"Gak juga sih, itukan hak kamu. Kakak gamau ganggu freedom kamu," (y/n) jadi terkekeh diakhir kalimatnya karena ia membawa-bawa freedom --salah satu topik pembahasan perkuliahan mereka.

"Bener nih kak? Kakak gamau jadi the reason aku untuk berenti merokok?"

TOLONG HATINYA (Y/N), PLEASE!

"Kakak mau ke perpus nih, kak Dahyun pasti udah nungguin kakak disana," berlama-lama dengan Felix benar-benar tidak baik untuk kesehatan jantung (y/n).

"Oke, hati-hati ya kak! Kalo nanti aku berenti merokok, you are the reason berarti kak."

🎈🎈

"Oke, hati-hati ya kak! Kalo nanti aku berenti merokok, you are the reason berarti kak."

(Y/n) terus mengulang-ngulang kalimat yang diucapkan Felix tadi --membuat Dahyun menjadi sangat-sangat-sangat bosan mendengarnya.

"Iyaloh, you are the reason. Sekarang diem!" bentak sahabatnya itu.

"Dia kok pandai sekali bikin aku jatuh cinta ya."

"Namanya juga cowok, bikin cewek baper adalah hal yang biasa," sahut Dahyun santai.

(Y/n) langsung mengerucutkan bibirnya. Benar, ia harus bisa menahan perasaannya.

Tidak boleh terlalu baper.

(Y/n) harus bisa.

Tahan, tahan.

To be continued




🎈🎈



Happy weeknd guys! krn kemarin aku gajadi double update, jdnya skrg yaa aku double updatenya semoga syuka

JUNIOR (SK & you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang