MY BOYFRIEND | BOKUTO KOUTARO

🦉 |Nama Panggilan.

"Burhan"

Siang ini mereka berdua sedang berada diatap sekolah, menikmati waktu terindah yang hanya berlangsung sebentar-jam istirahat.

"Ih! Aku ga mau di panggil Burhan. (Name)-Chan! Panggil aku Koutaro" Rengek Bokuto.

(Name) memijat pangkal hidungnya, entah setan mana yang merasuki Bokuto hingga memintanya memanggil namanya.

Padahal sebelumnya, Bokuto baik-baik saja dengan panggilan yang biasa (Name) pakai.

"Tidak bisa, bur- maksudku Bokuto-san"

Kini kedua tangan Bokuto memeluk tubuh kecil (Name), perbandingan tubuh dan tinggi yang berbeda membuat (Name) tenggelam dalam pelukan Bokuto.

"Hanya tinggal menyebut Koutaro. apa susahnya sih, (Name)-chan?!" Rengek Bokuto

(Name) mendorong tubuh Bokuto untuk sedikit menjauh darinya, wajah merah menghiasi seluruh wajah (Name).

"Ekhm! Bukankah kemarin baik-baik saja dengan nama panggilan Bokuto-san? " Ucap (Name) sambil memalingkan wajahnya dari Bokuto.

Bokuto menggeleng kepalanya, "aku iri" gumam Bokuto.

"Apa?!"

"Aku ingin (Name)-chan memanggil namaku Seperti pacarnya Akaashi memanggil Akaashi" ujar Bokuto.

(Name) menatap Bokuto bingung, kenapa lelaki yang berstatus kekasihnya ini sering berprilaku aneh?

Dan bisa-bisanya dia iri hanya dengan nama panggilan?

"Kau tahu darimana, pacarnya Akaashi memanggil nama Akaashi bukan pakai marga?" Tanya (Name)

"Aku yang menyuruhnya, (Name)-chan" ucap Bokuto

Tarik napas, buang.

Sabar, (Name)-san. Sabar, untung pacar kamu ganteng. Kalo ga aku pinjemin golok -Alise.

"Ya itu salah kamu, siapa suruh nyuruh pacarnya Akaashi buat ubah manggil nama panggilan." omel (Name)

"Ihhh,, (Name)-chan akukan cuma nyuruh manggil namaku Koutaro aja. Masa ga bisa sih???"

(Name) bersedekap dada, wajahnya tak memandang Bokuto karena menurut (Name) kalau Bokuto sedang merengek meminta hal yang tak jelas yang pasti (Name) akan kalah telak.

Karena Bokuto Koutaro adalah orang yang ambisius dalam hal apapun, termasuk dalam hal Volly. Jadi dirinya akan melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan hal yang dia inginkan

"Huft,, aku panggil Burhan saja ya? Kan cocok juga sama panggilan team volly Fukurodani. Burung Hantu kan?"

"Koutaro, (Name)-chan!"

"Burhan!"

"KOUTARO!"

"BURHAN!"

"KOUTARO!"

"BURHAN!"

"KOU-..."

"Koutaro-baka! Sudah menurutku itu cocok untuk mu" potong (Name)

"Eh? Kenapa harus pake Baka, (Name)-chan?" Tanya Bokuto

"Protes Mulu nih burung hantu, kan tadi kamu nyuruh aku buat manggil kamu Koutaro, yaudah aku panggil saja Koutaro-baka daripada Burhan. Ya sudahlah aku mau balik ke kelas, kau habiskan saja bentonya sendiri"

"(Name)-chan..." Bokuto menahan tangan (Name) yang sudah berada didepan pintu.

"Kenapa lagi?"

"Maaf, jangan marah"

Satu hembusan nafas (Name) membuat Bokuto sedikit takut.

"Aku hanya ingin, pacarku memanggil namaku saja kok. Itu saja (Name)-chan"

"Kata siapa aku marah Bokuto?" Tanya (Name)

"Itu kau mau meninggalkan aku sendiri dan juga menyuruh aku untuk menghabiskan bento sendirian"

Satu usapan lembut dikepala Bokuto membuat Bokuto menatap sang kekasih.

"Tidak marah kok cuma kesal saja"

"Sama saja (Name)-chan" pupil eyes Bokuto menatap (Name) membuat sang betina tak kuasa menahan hatinya yang bergejolak melihat wajah lucu sang kekasih.

Walaupun diluar (Name) nampak biasa saja tetapi didalam raga dirinya sudah ambyar melihat tingkah memohon sang kekasih.

Sudahlah Bokuto kasihan, (Name)-san.

"Iya tidak marah dan juga tidak kesal, Bokuto-san"

"Koutaro, (Name)-chan" koreksi Bokuto

"Iya, iya Koutaro. Ya sudah, aku mau balik ke kelas dulu abis ini aku ada ulangan Fisika. Jangan lupa di habiskan bentonya kalau tidak aku beneran marah, dah Koutaro-baka" ucap (Name) meninggalkan Bokuto.

"Mau aku antarkan ke kelas tidak, (Name)-chan?" Teriak Bokuto

"Tidak usah, kau habiskan saja bentonya. Lagipula sebentar lagi akan bel masuk" balas (Name) dengan berteriak juga.

"Baiklah, terimakasih sayangnya Bokuto" teriak Bokuto lagi.

Tetapi kali ini tidak ada balasan dari (Name) karena sang pujaan sudah melangkah menjauh menuju kelasnya dengan wajah yang sudah memerah padam.

┌───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┐

Awal mula panggilan itu karena sebuah ke-iri'an Bokuto Koutaro.

└───── -ˋˏ ∵✉︎∴ ˎˊ- ─────┘

.*⸙pesan tersembunyi*

▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔▔

"Kenapa harus pakai baka sih?" -Bokuto Koutaro

"MAMPUS! BELUM BELAJAR BUAT ULANGAN FISIKA!" -(Name)

"Eh? Ada apa dengan wajah (First Name)-san? Kenapa merah sekali, apa dia sakit?" -Akaashi Keiji

"SERIUS DEH, AKU YANG BUAT CERITA INI AKU YANG MALU, AKU YANG SENYUM-SENYUM GA JELAS JUGA T^T" -Alise, sang penulis amatir.

Note;
Jangan lupa abis baca ninggalin jejak.