Lisa meminta untuk pulang lebih dulu kepada ibunya dan seulgi.
Ibu lisa pun mengiyakan permintaan lisa
"Biar seulgi Yang mengantarmu" kata ibunya meski lisa sempat menolak tapi ibu nya tetap lah ibunya hingga akhirnya lisapun menurut begitupun dengan seulgi.
-
-
-
"Seulgi trimakasih " kata lisa memecah keheningan
"Untuk apa?" Kata seulgi masih dingin
Lisa tersenyum lirih dia tau bahwa seulgi masih kecewa terhadapnya dan lisa tidak bisa menuntut karena memang seulgi pantas kecewa padanya untuk saat ini.
"Terimakasih karena sudah menjaga chaeyoung disaat aku terus saja menyakitinya " kata lisa pelan
Seulgi pun langusng melihat kearah lisa seakan tak mengerti akan pembicaraan lisa.
"Aku sempat marah padamu ,aku sempat membencimu karena chaeng menjadikanmu pelarian disaat dirinya sedang terluka " tambah lisa sesekali ia menghela nafasnya
" tapi aku tidak sadar bahwa akulah penyebabnya ,aku yang melukainya ,mungkin kau benar tentang waktu itu , aku memang brengsek "
Seulgi masih terdiam dan tetap setia mendengarkan setiap perkataan lisa.
"Seulgi terimakasih karena kau tetap meyakinkan perasaan chaeng untukku terimakasih " kata lisa lagi.
Rose sudah menceritakan semuanya tadi pada lisa tentang seulgi yang senantiasa meyakinkan rose untuk terus berjuang mendapatkan kebahagiannya yaitu lisa.
Setelah mengetahui itu lisa merasa tertampar karena setelah ia tau rose pergi menemui seulgi ,lisa sedikit menaruh rasa benci pada seulgi.
"Aku tau perjuangan rose takan sia sia"
Akhirnya seulgi mengeluarkan suaranya.
Lisapun tersenyum.
"Hmm aku tau seharusnya aku sadar sedari dulu, aku sungguh menyesal" kata lisa.
"Tidak, justru aku senang karena kau baru sadar sekarang"
Lisa mengernyitkan dahinya " apa maksudmu? "
Seulgi terkekeh " ya setidaknya aku memiliki waktu berdua dengan rose dan untuk pertama kalinya akhirnya dia megeluarkan air matanya untukku , dan aku sempat memeluk erat tubuhnya " goda seulgi
Mata lisa membulat.
"Harusnya kau tidak usah sadar dan tetap bersama Jennie ,mungkin rose akan bersamaku nantinya " goda seulgi lagi sambil tertawa mengejek
"Yak!sialan apa katamu?" Kata lisa ketus
Seulgi hanya tertawa kerena kembali berhasil menggoda lisa.
Lisa menghela nafasnya " baiklah, itu hadiah aku tak akan marah " kata lisa sambil menatap nanar kearah jalan
" tentu saja kau tidak boleh marah, dia cinta pertamaku kau tidak ada hak untuk marah, kau hanya beruntung karena dia tidak menyukaiku, jika aku bisa membuatnya mencintaiku maka habislah riwayatmu " kata seulgi
Lisa melirik sinis " silahkan jika bisa " tantang lisa.
"Ya aku tau itu tidak akan terjadi hahaha " jawab seulgi
"Tapi jika kau menyakitinya lagi aku benar benar akan mengambilnya dan tidak akan ada kesempatan ketiga"
"Hmm... Deal" balas lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND SECRET [the other girl]COMPLETE
FanfictionSatu hal yang tak mungkin kulupakan tentang mu adalah saat kau hadir dalam hidupku bersama dengan keyakinan yang kau berikan padaku.