kini lisa dan Jennie tengah duduk berdua dilayar televisi Jennie sedang menemani lisa bermain playstation hanya menemani karena Jennie tidak mengerti cara bermainnya.
Lisa pov
"Ayo kita taruhan yang kalah harus membuka baju nya satu persatu "
"Yaak! Itusih kau yang keenakan"
"Hahaha baiklah yang menang harus dicium"
"Itu juga kau yang keenakan, tapi yasudah deal! "
-
-
-
"YAAK! kau jangan curang! ""Hahaha tidak"
"Yeaay aku menang!!! "
Aku tertawa geli dalam hatiku kenangan kecil bersamanya kembali muncul.
Bahkan terkadang aku harus pura pura kalah demi membuatnya senang dan dia dengan ekspresi bangganya akan mengatakan "hanya aku yang bisa mengalahkanmu" dia akan selalu mengatakan itu jika berhasil mengalahkan ku meskipun dia tidak tau kisah dibalik kemenanganya.Tapi kembali aku menghela nafasku.
Kini disebelahku orang yang berbedaLisa pov end
"Kenapa ? Apa gamenya membosankan? " tanya Jennie tiba tiba
"Tidakk hanya saja aku bosan bermain sendirian, maksudku jika ada teman main pasti seru" kata lisa dengan wajah sendu.
"Kalau begitu aku mau main" kata Jennie semangat
"Bukannya kau bilang kau tidak mengerti caranya ? "kata lisa
"Kan kau bisa mengajariku " kata Jennie sambil mengambil joystick play station satunya lagi .
"Jadi aku harus pencet apa? " tanya Jennie lugu.
Lisa hanya terkekeh melihat Jennie yang begitu bersemangat.
Kemudian lisa mulai menjelaskan satu persatu setiap tombol yang menempel pada joystick dan Jennie hanya mengangguk tanda mengerti.Lisa cukup terkejut karena Jennie memahaminya dengan mudah bahkan dia sudah bisa langsung bermain meskipun selalu kalah terus, tapi itu sudah awalan yang Bagus menurut lisa.
Sesekali lisa menemukan wajah cemberut Jennie ketika kembali kalah.
Lisa hanya terkekeh melihat tingkah Jennie dan bahkan sekarang Jennie yang lebih semangat bermain dibanding lisa.
-
-
-
Sudah sekitar 3 jam-an lebih mereka bermain."Jen ayok tidur aku mengantuk" kata lisa mengeluh
"Kau duluan saja aku harus menang kali ini" kata Jennie masih semangat dan fokus pada layar tipis itu.
Lisa hanya menggelengkan kepalanya dan bahkan merasa menyesal karena sudah mengajarkan Jennie cara bermain.
"Baiklah aku tidur duluan ya " kata lisa lalu beranjak dari ruangan itu menuju kamarnya.
Jennie hanya mengangguk.
Sepertinya jennie akan berencana begadang Lagi pula besok week-end jadi jennie bisa tidur dengan puas seharian.
Begitu kira kira pikir jennie.
**********
"Halo bibi ada apa ? " kata seulgi dengan suara yang masih serak karena habis bangun tidur bahkan sekarang dia masih berbaring , handphone nya berdering tadinya dia tidak mau mengangkat tapi melihat nama ibu lisa yang tertera di layarnya jadi dia terpaksa mengangkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND SECRET [the other girl]COMPLETE
FanficSatu hal yang tak mungkin kulupakan tentang mu adalah saat kau hadir dalam hidupku bersama dengan keyakinan yang kau berikan padaku.