episode 16 ( menyakitkan )

12 2 0
                                    

"lu mau kan pulang kerumah ?" Tanya Bisma

"Gak mau" jawab angel

"Masa lu mau sih berkorban demi kita intinya kita pulang bersama aja jangan egois ya" jawab angel lagi

"Nyai apakah tidak ada cara lain untuk keluar dari hutan ini ?" Tanya adhisti

"bisa anakku nanging sampeyan kudu muter maneh karo Nyai nganti kabeh wong mati" ujar nyai

Di saat seperti ini ada yang harus berkorban ada yang harus mengikhlaskan,dan Bisma ia sudah ikhlas bila Sukma nya di ambil tetapi angel tidak menerimanya karena ia sudah ada rasa dengan Bisma

"Bisma lu gak bakal kan ninggalin gua inget gak waktu lu anterin gua pulang gua mau masa masa itu di ulang lagi dan lu langsung ngelamar gw gw gak mau di tinggal sama lu" ujar angel

"Apa perlu lu pergi gua pergi klo gitu nyai ambil Sukma kita berdua" ujar angel lagi

"Jangan angel" balas bisma

"Lu udh harus mengikhlaskan gua sampai sini" balas bisma lagi

"Bisma gua gak mau klo lu pergi soalnya gua udah ada rasa sama lu" jawab angel sambil menangis

Saling menjatuhkan air mata mau gak mau angel harus terpisah oleh sang kekasih di dua dunia berbeda tetapi ia masih aja tidak mau dan menahan Bisma agar tidak melakukan ini

"Bisma gua gak mau lu pergi pliess" ujar angel

"Tau Bisma jangan egois sih lu best friend gua lu enak aja mau asal pergi" ujar agung

"Gua pengen lu semua jangan sedih tapi bahagia karena dengan di ambilnya Sukma gua lu semua bisa pergi dan lu semua bisa lanjut mengejar cita cita lu semua dan gua mau jasa gua di kenang bukannya sedih"

"Dan teruntuk angel makasih selama ini lu udh nyimpan rasa sama gua dan gua mau jujur gua juga suka sama lu tetapi" ujar Bisma sambil menarik tangan angel

"Kita berpisah sampai sini gua berharap lu bisa cari laki laki yang sama baik nya sama gua dan gua berharap lu masih ada rasa sampai gua mati" ujar bisma lagi sambil memberikan gelang yang sebelumnya ia pakai

"Bisma gua berharap kalo lu mati hubungan kita gak bakal renggang sampai sini gua mau kok lanjutin permainan ini gua yakin pasti kita semua selamat kok gua yakin" ujar angel sambil menangis

"Lu gak liat itu adhisti udah terluka parah lu masih mau ngebuat sahabat lu terluka lagi ?" Tanya Bisma

"Tapi kan kita bisa kelarin semua ini dengan cara gak ngorbanin lu juga" balas angel

"Angel pliess jangan seperti ini gua mau lu selamat" ujar Bisma sambil memeluk angel

"Halah kesuwen bocah iki" ujar nyai

"Ok nyai aku udah siap" ujar Bisma sambil maju ke arah nyai

Selangkah demi selangkah Bisma berjalan ke arah nyai dengan tekat yang sudah siap dan juga Matang

"Bisma gak Bisma tolong jangan lakuin ini" ujar angel sambil berlari ke arah Bisma

Lalu

"Ehh apaan ini lepas Weh lepass" ujar angel sambil tertarik tarik

"Ikhlas ngel ikhlas" ujar agung

"Ya lu harus ikhlas" balas Satrio

"Bodoh"

"Plak" suara tamparan amat keras

"Lu mau biarin dia mati hah lu mau biarin arwah nya mati sia sia ? Kemana otak lu semua hah kemana ?" Tanya angel

"Arghhh"

"Bismaaaaaaa" sambil berteriak

hutan cempaka [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang