episode 11 ( kembali )

22 2 0
                                    

"eh lu mau bawa gua kemana ?" Tanya adhisti dengan suara lemas nya

"Gua mau bawa lu ke desa itu lagi gua inget banget klo ada kursi roda di salah satu rumahnya sapa tau bermanfaat buat lu juga" jawab agung

"Lu tau kan gara gara desa itu Siska jadi kesurupan kek gini" balas adhisti

"Ya sih klo lu gak mau ikut gak papa lu bisa tunggu sini sambil berbaring" ujar agung sambil menurunkan adhisti

Adhisti pun menarik baju agung dengan harapan ia tidak ingin di tunggalkan sendirian di sini

"Sumpah demi apa lu mau jadiin gua umpan buat hantu itu ya,gak gak gua mau ikut aja sama lu" ujar adhisti

Lalu agung terpaksa harus bawa adhisti juga ke desa itu,dan akhirnya mereka sampai adhisti pun di senderkan di salah satu rumah sedangkan agung mencari satu persatu rumah yang mana menyimpan kursi roda tersebut

"Ketemu" ujar agung

Lalu agung segera mengambil kursi roda dan ternyata di situ juga ada sehelai kain putih yang agak kotor lalu ia juga mengambil kain tersebut agar darah yang berada di kaki adhisti tidak berceceran ke mana mana

"Adhisti nih ketemu,tapi agak sedikit kotor gak papa ya" ujar agung

"Gua gak peduli mau kotor mau apa yang penting gua bisa duduk trus ngejer yg lain" balas adhisti

Di saat agung dan adhisti sedang mencari kursi roda di posisi Bisma ia berhasil mengumpat ke sela sela kayu yang sebelumnya ia melempar kayu runcing ke mata hantu tersebut

"Ngosh ngosh"

"Capek banget di kejar sama hantu akhirnya bisa juga ngumpet dan menghindar dari hantu itu" ujar bisma

Lalu

"Woy"

"ASTAGHFIRULLAH !?!?!?!?" dengan berteriak

"Arghhhh huarghhhh" teriakan hantu tersebut sambil berlari ke arah Bisma

"Ah gblk make teriak segala" ujar Satrio

"Eh anjir Satrio" balas bisma

Akhirnya mereka terpaksa berlari lagi dan menghindar dari hantu tersebut dan mencari tempat bersembunyi.

Dan di saat mereka berdua sedang asik di kejar oleh hantu itu Dinda,Siska dan juga sandi sedang mencari benda pusaka agar Siska bebas dari rasukan arwah tersebut.

"Cari dimana nih" tanya angel

"Gua capek dari tadi jalan Mulu pengen duduk" ujar angel

"Jangan pantang semangat dong" jawab sandi

Dan angel pun mulai muak dengan sandi karena tidak kepekaan ia dengan dirinya lalu angel mulai mencari keluhan agar sandi peka sama angel

Sampai akhirnya

"Aduhhh"

"Kamu kenapa angel ?" Tanya sandi

hutan cempaka [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang