episode 17 ( the end )

24 2 0
                                    

Rapuh dan jatuh,angel tidak bisa lagi meliat ke arah Bisma yang sudah tertidur untuk selamanya ia merasa gak nyangka bahwa Tuhan akan tidak adil dengan nya tetapi semua berusaha untuk tegar atas kepergian Bisma

Saat Sukma bisma berhasil terhisap oleh nyai tiba tiba semua awan hitam berpecah dan kelihatan sangat jelas matahari pagi yang menyinari mereka, pepohonan mulai berdiri tegak kembali dan hutan kembali menjadi asri

"Angel liat sekeliling lu,Bisma pasti senang udah mau membuat kebaikan untuk kita semua" ujar adhisti

"Ya ternyata udah pagi ya gua ngira masih malem" balas angel sambil tersedu sedu

"Akhirnya tadi gua yang lagi patah hati kaya lu tiba tiba gua care sekarang dan gua amat amat makasih Ama Bisma yang udah menjadi pahlawan kita" ujar Dewi sambil mensemangati angel

"Ya dew liat ini semua karena Bisma yang mau berkorban demi kita"

Lalu angel segera berlari ke arah tubuh Bisma yang sudah tertidur selamanya

"Bisma makasih ya lu udah rela berkorban demi gua dan juga yang lainnya seandainya lu hidup pasti" omongan yang terpotong oleh tangisan

"Angel udah jangan nangis nanti Bisma ikut sedih loh" ujar Satrio

"Ya ngel kemungkinan sekarang ini Bisma lagi bahagia karena jasa jasanya tidak akan terlupakan coba deh lu bahagia buat dia tenang di alam sana" balas agung

"Ok ok gua bakal gak nangis lagi,oh ya masalah tadi maapin gua ya udah nampar lu" balas angel

"Sans aja"

"Kak" ujar Adhisti sambil memukul sandi

"Apa ?" Tanya sandi

"Kira kira pas aku pulang dengan keadaan begini mama bakal shok kaya gimana ya kak ?" Tanya adhisti

"Semoga aja gak shok berat dek" jawab sandi

"Hahaha ya kak semoga aja" balas adhisti

Akhirnya mereka bisa melalui rintangan yang amat sangat berat dan juga menyakitkan dan juga di antara mereka juga sudah ikhlas dan juga tegar untuk rintangan ini, matahari yang amat cerah melambangkan sang almarhum bahagia dan senang di kelilingi burung yang sedang terbang ke sana dan kesini menambah suasana jadi amat sangat tenang dan juga care

Lalu

"Anak ku" ujar mama Adhisti

"Mama" ujar Adhisti sambil memeluk mamanya erat erat

"Alhamdulillah nak kamu selamat mama gak ngira klo kamu jadi seperti ini" ujar mama adhisti

"Ya ma tenang aja"

"Papa kenapa banyak sekali pasukan pa ?" Tanya sandi

"Sengaja papa bawa mereka semua untuk evakuasi" balas papa

Ternyata papa dan mama Adhisti membawa pasukan damkar dan juga tim medis untuk evakuasi semua nya bukan hanya itu polisi juga ikut angkat tangan atas kejadian ini

"Papa tau darimana kalo kita terjebak di hutan ini ?" Tanya sandi lagi

"Waktu kamu lari hp kamu berbunyi dan papa mendengar kamu lagi kepanikan gitu karena papa kawatir akhirnya papa memutuskan untuk samperin kamu sambil membawa semua tim agar selamat tetapi ternyata semua tim nya amat sangat lambat" ujar papa

"Adhisti" ujar angel

"Maapin gua ya atas semua hal yang gua lakuin ini gua merasa klo diri gua juga bersalah atas kejadian ini" ujar angel sambil memeluk adhisti

"Apa sih lu itu gak salah kok" jawab Adhisti

"Tapi kan" dengan omongan terpotong

"Shttt angel gua tau pasti lu sekarang lagi rapuh kan tapi sumpah deh lu itu gak ada kesalahan sama sekali dengan kejadian ini" ujar adhisti

"Ok ok" jawab angel sambil tersedu sedu

"Ok nanti lu ikut gua ya ke rumah sakit buat ngurus semua penguburan tapi nanti gua di RS cuma buat periksa luka gua doang sih" balas adhisti

"Ya gua panggil Dewi dulu biar kita langsung bergegas ke sana" ujar angel

"Santai dulu aja jenajah Siska masih di otopsi tapi klo lu mau duluan gak apa apa sih"

"Gak gua tunggu aja itu juga masih pada prepare kok"

"Untuk sementara gw nyari Dewi dulu ya dia dari tadi gua liat liat gak ada" ujar angel

"Ok" balas adhisti

Tanpa di sadari ternyata selama mereka berdua mengobrol tidak adanya tanda tanda Dewi di samping mereka sehingga angel pun mencarinya, akhirnya ketemu ia yang sedang melihat kondisi semuanya sangat tidak nyangka klo akhir kejadiannya akan seperti ini

"Dewi"

"Eh angel ada apa ?" Tanya dewi

"Lu gua cariin kemana mana ternyata di sini,dan gua ngeliat lu ngelamun ? Mikirin apa lu ?" Tanya angel

"Gua cuma berfikir aja gak nyangka juga klo akhir dari semua ini jadi berantakan dan juga merenggut nyawa temen dan juga sahabat gua" jawab Dewi

"Sama gua juga awalnya kita bakal happy happy aja tapi gak bakal nyangka klo tuhan memberi ujian yang amat berat sama kita" balas angel

"Ya ngel yang penting kita banyak banyak berdoa agar di beri banyak keselamatan dan juga selalu berdoa untuk almarhum yang sudah tiada agar di tenangkan di atas sana" ujar Dewi

"Ya Dewi" balas angel

"Guys ayo kita otw ke rumah sakit" teriak sandi

"Ok nyusul nih sama Dewi" balas angel dengan teriakan juga

"Oh ya agung,Satrio gimana ?" Tanya angel

"Ikut aja" jawab dua duanya

Lalu akhirnya mereka pun berangkat ke rumah sakit dengan susulan mobil ambulan yang berada di belakang mereka

(kejadian tidak akan tau datang kepada kita kapan saja yang penting kita selalu berdoa dan juga bila kita kehilangan oleh salah satu orang yang sangat spesial kita jangan bersedih karena kehilangan mereka,tetapi bahagia lah karena Tuhan selalu ada di sisi kita maupun suka dan juga duka)

"Cu,Nyai bakal ngenteni giliranmu main karo Nyai"

                             The end



- Halo para pembaca setia hutan cempaka saya sebagai author amat banyak terimakasih karena kalian telah bantu baca,vote,dan juga share hingga jadi novel hutan cempaka yang sudah di akhir cerita maupun lain sebagainya 😁😁😁

- seperti biasa selalu vote,share,dan juga coment bila sewaktu-waktu author nya membuat karya novel lagi

- follow juga Ig @hallo_nau2 untuk info lebih lanjut

- walaupun novel hutan cempaka sudah tamat kalian masih harus ngeshare dan juga ngevote agar sewaktu waktu di terbitkan amin

- ok sekian dari saya maap bila ada kesalahan kata dan juga kesalahan pada teks novel saya mohon di buka pintu maaf sebesar-besarnya

Assalamualaikum warahmatullahi wabbarokatuh

                            Hallo_nau

hutan cempaka [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang