Demak, 5 okt 2020 [9:21]
PUISI
Ikhlas
Aksara itu sudah tertulis teramat jelas
Cinta yang telah menabastala
Kini tiada tersisa2020
Aku tak peduli rasamu belum jua luruh
Asaku saban waktu kian merapuh
Namun kalbumu tak kunjung tersentuhSemula, cintaku membancangku pergi
Namun, sikapmu membuat kalbuku mati
Dirimu hirap, bayangmu lenyap
Atmaku telah siap
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Dilema (Serpihan Hati Kurcaci)
Poetry"Ketika lisan tak mampu mengucap Biarlah aksara ini yang mengecap" Hanya catatan hati, sebut saja ruang ilusi, dari seorang wanita kurcaci ✍ Beberapa orang bingung bagaimana emosi dalam diri dituangkan. Banyak cara! Mungkin menulis adalah salah satu...