Budayakan sebelum baca vote dulu
"Gw bakal jagain lu dari makhluk itu"
--Alexander rey kristofeer#happy Reading👇
Namun rey gagal mengerjakan tugasnya karena… tiba-tiba lampu kamar rey mati, rey pun berjalan kearah sklar lampu dan langsung menyalakannya sklar lampu itu.
Tek (anggap saja itu bunyinya), lampu itu menyala lalu rey bergegas ke meja untuk melanjutkan tugasnya.namun ketika rey membuka buku nya lampu itu mati lagi.
Rey pun memutuskan untuk ke kamar adik nya, rey berdiri dari kursi yg dia duduki, namun baru satu langkah pergi dari kursi tiba tib pintu kamar rey kebanting.
BRAKK!!!!..
Rey pun kaget, Rey berfikir bahwa itu hanya angin. Rey pun melanjutkan jalan ke kamar vani. vani yg sadar ada abangnya di depan pintu dengan muka berkeringat dingin.“kenapa bang?”tanya vani sambil menahan ketawa, karena muka rey yang pongo. Rey pun langsung duduk dikasur vani.
Vani pun bertanya lagi “kenapa si bang?” sambil memegang tangan abang nya yang lagi bengong. Dan rey pun tersadar dari lamunanya “nanti kamu tidur bareng abang aja ya?” tanya rey sambil megang pundak adenya si vani.
BRAKK!!!!
Tiba tiba suara pintu tertutup dengan kencang. vani dan rey pun kaget, dan mereka pun menganggap itu hanya angin saja, karena malam ini cuacanya buruk.mereka tidak takut, hanya terkejut akibat pintu tadi bunyinya sangat kencang.Mereka berusaha memejamkan mata, tetapi tiba tiba vani merasa haus. Jadi vani meminta temani abang nya untuk mengambil minum ke dapur.
“bang temenin adek ambil minum di dapur”rengek vani
“abang aja yang ambil adek tunggu sini, kalo ada apa-apa langsung teriak aja, oke?” ucap rey penuh keberanian.
“tapi gpp bang?”tanya vani meyakinkan.
“gpp ko santai aja ini kan rumah kita”ucap rey berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum untuk vani dan dirinya.
KLONTANG!!!
Suara panci jatuh, namun rey hanya menganggap itu hewan seperti tikus, rey dengan buru-buru mengambil gelas dan mengisinya dengan air di kulkas, namun tiba tiba rey terseret ke dinding dapur dan merasa tercekik di lehernya.“siapa lu, beraninya main-main sama gw kalo lu berani tunjukin wujud lu, PENGECUT!!” ucap rey dengan nada tegas. Akhirnya cekikan itu,terlepas dari leher rey.
Tidak ada jawaban melainkan teriakan dari adik nya. tidak butuh lama rey pun berlari sampai ke kamar nya vani dengan sangat cepat.
Rey melihat vani terduduk sambil memeluk lutut nya, “dek lu gpp?”tanya rey panik.“Tadi ada yang ketok ketok jendela, terus pas ade liat gk ada apa-apa, ade takut, terus jendelanya kaya kebanting angin.” ucap vani dengan gemetar.
Rey pun langsung memeluk adik nya, dan menenangkan adiknya sampai-sampai badannya bergetar hebat.
Kesabaran rey pun habis, rey langsung teriak “LU SIAPA, KENAPA LU GANGGU ADE GW, TUNJUKIN WUJUD LU SEKARANG” Ucap rey penuh kemarahan.Tiba-tiba dinding yang tadinya berwarna putih, sekarang sudah ada becak darah yang bertuliskan ‘BELUM SAATNYA KAU MENGETAHUI SIAPA AKU’.
Rey pun menggedong adiknya ala bridal style, lalu rey keluar dari kamar vani menuju Kamar rey. Karena di kamar vani ada darah di dinding.
Rey menenangkan adik nya smbil mengelus surai rambut vani hingga vani tertidur, tak lama vani memejamkan matanya,dan Rey pun ikut memejamkan matanya.
SKIP~~
Pagi pun tiba. Rey terbangun lehih dulu, karena rey hampir tidak tidur karena khawatir kepada adik nya. rey membangunkan adik nya untuk berangkat ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST IN MY HOME❗❗
Teen FictionKisah seorang adik kakak yang tinggal di rumah tua bersama keluarganya. Awalnya mereka mendapat banyak gangguan dari makhluk tak kasat mata. Namun lama ke lamaan makhluk tak kasat mata itu menyerah, karena keluarga ini tidak mempercayai makhluk sep...