GHOST IN MY HOME❗❗

part 10

"Apa kamu bisa menghilangkan senjata itu ketika ada pengecekan?
Hanya membutuhkan beberapa menit".
-Alexander Rey Kristofer

Budayakan sebelum baca vote dulu!!

#happy Reading👇

Vani dan rey di rumah karena kemarin mendapat tugas membuat karangan cerita tentang kegiatan camping yang diadakan sekolah kemarin, mereka mendapat waktu libur seminggu.

“abang ngerasa janggal gk si kenapa mamah sama ayah jarang dirumah” tanya vani

“iya si, tapi kita gk bisa apa-apa” jawab rey

“gimana kalo kita menyelidiki mamah sama ayah bang?” tanya vani memberi saran

“boleh juga si” jawab rey

vani dan rey mulai curiga dengan pekerjaan orang tuanya, karena mereka jarang sekali di rumah, setahu mereka kedua orang tuanya kerja di perusahaan Kristofer crops.

Baru kali ini mamah rey dan vani selalu ikut ayah keluar negri, kenapa sering sekali bahkan selama sebulan ini mereka hanya di rumah sekitar seminggu, mareka terlihat sibuk sekali.

Mereka beralasan sedang ada masalah di kantor, oh baiklah vani dan rey paham, namun vani dan rey merasa ada kejanggalan dengan orang tuanya, kenapa jika mereka di tanya mereka menjawab dengan gugup.

Kini vani dan rey menyiapkan dektektif yang memiliki kinerja bagus, mereka membayarnya menggunakan tabungan hasil memenangkan kejuaraan dance di Korea dan basket di Filipina.

Namun sampai sekarang mereka belum menemukan dektektif, karena setiap kita memberi tahu nama dan foto kedua orang tua mereka, para dektektif itu sudah menyerah, dan ketika rey bertanya kepada para dektekif itu hanya bilang mereka ‘tidak mampu’ memata-matai kedua orang tuanya.

Itu lah yang membuat vani dan rey semakin penasaran dan curiga, sebenarnya apa yang mereka lakukan selama ini.

Mereka sudah menanyai 5 para dektektif yang benar-benar dapat di percaya namun tidak ada yang berani, vani dan rey menawarkan harga tidak main-main yaitu 500 juta, tapi ketika berhasil misi itu rey dan vani akan menambahkan 200 juta.

Berakhir mereka yang turun sendiri memata-matai orang tua nya sendiri, mereka menyusun rencana dengan mata, pertama mereka harus punya hacker pribadi.

“bang kita nyari hacker dimana?” tanya vani

“abang tanya raffa dulu” jawab rey mengambil hp di atas meja belajar

“tunggu, aku bisa jadi hacker kalian, jadi kalian tidak usah membuang uang kalian, kalian hanya membeli komputer lengkap, gimana?” tanya vani kepada rey, karena hanya rey yang bisa melihat nata.

“oke gw setuju” jawab rey

“apanya yang setuju bang? Lu aja belom telpon bang raffa?” tanya vani heran “ini ada yang bantui kita, kita cuma cari komputer lengkap” jawab rey

“siapa yang bantuin, adek si setuju aja” ucap vani

“nanti gw kasih tau siapa orang nya, yang penting kita sekarang harus nyari komputer itu dulu, cepet siap-siap abis itu kita pergi” uacp rey

Mereka pun pergi mencari computer itu di Jaya plaza bandung, tidak lama mereka sampai, mereka di beri pilihan kusus mereka tertarik dengan ‘alienware AW17R4’ dengan harga Rp.154.959,59.

Mereka bergegas pulang dan menjalankan rencana ke dua mereka. Rey menelpon ayah dan vani menelpon mamah agar tau dimana mereka, mereka berdua juga memastikan benar jawaban orang tua nya dengan alasan yang tepat.