Part 8

24 6 7
                                    

"Hangat seperti di depan api unggun,
Dingin seperti sikap manusia".
- Alexander rey Kristofer

Budayakan sebelum baca vote dulu!!

#happy Reading👇
Hari ini adalah hari keberangkatan mereka bercamping ke gunung Burangrang, rey se bus dengan ke tiga temannya yang bobrok.

Rey, Rio, Raffa, dan Gibran memasuki bus nomor 003, bus itu diisi dengan anak kelas 12 Ips.

Raffa dan Gibran Memilih bangku paling belakang. Rio duduk di bagian tengah dengan perempuan cantik, dan baik, karena masa ‘PDKT’.

“rey gw boleh duduk di sini, soalnya tempat lain penuh” ucap perempuan itu bicara dengan nada sok manis. Rey tidak menjawab pertanyaan itu, tetapi wanita itu langsung duduk.

Rey duduk dengan perempuan cantik, tapi hatinya tak secantik wajahnya, namanya Jessica, ya? Dia adalah orang yang licik dan sangat jahat,dan dia terkenal dengan sosok ‘iblis’ hanya saja dia sedang menutupi sifatnya itu dengan senyuman andalanya yang membuat orang lupa atas sikapnya.

Sebenarnya rey muak dengan wanita itu, namun dia bukan tipe orang yang egois. sebenarnya rey ingin duduk berdua dengan nata. Nata? Ya perempuan setan itu.

yak!! thor lu ngatain gw setan-nata
lu kan emang setan-author
oiya gw lupa thor ywdh lanjut dh-nata
sabar gw lagi mikir-author

yak!! Kita lanjut, yang di atas skip aja.

Rey mengajak nata untuk mengikuti camping sebenarnya nata sempat menolak, tapi karea paksaan dari rey akhirnya nata pun mau.

FLASHBACK!!
Rey berada di kamar sedang membereskan barang-barang karena besok hari keberangkatan untuk camping. Nata melihat rey sibuk mundar mandir masuk keluar kamar.

“kenapa kau masuk keluar kamar terus? Apa kau tidak lelah habis pulang sekolah?” tanya nata dan rey terkejut.

“ahh…itu besok sekolah ku mengadakan camping atau bisa disebut berkemah” ucap rey

“apa itu camping?”tanya nata

“camping atau berkemah adalah sebuah kegiatan yang di lakukan di ruangan terbuka”jawab rey dan nata hanya ber’oh’  ria

“apa kau mau ikut supaya kau tidak bosan di rumah ini, orang tua ku keluar negri selama seminggu ini” ucap rey memaksa agar nata ikut.

“lebih enak di rumah mu sendirian, pasti disana ramai, aku tak suka tempat ramai dan terang” tolak nata

“oh ayolah kau bisa menjaga ku dan adik ku nanti jika dapat gangguan dari makhluk yang berbeda alam, jika kau ikut aku merasa sedikit lega, kau bisa punya banyak teman nanti, bagaimana ikut ya?” paksa rey dengan keras kepala.

“aiiss… baiklah aku ikut tapi nanti aku berangkat sendiri” ucap nata, dan rey pun senang bujukanya berhasil.

FLASHBACK OF

Sedangkan vani, callista, dan afsheen mendapat bus nomor 006, bus itu di isi kelas 10-11 IPS. Vani dan callista duduk dibagian tengah, sedangkan afshen duduk dengan Aditya anak kelas 11 IPS, karena tinggal bangku itu yang kosong.

Di dalam bus 006 hanya ada keheningan karena kls 10 ips hanya keheningan karena di dalam bus itu ada senior, jadi canggung. Vani dan callista sudah berada di alam mimpi.

Sedangkan di bus 003, bus itu rame karena kehebohan Raffa dan Gibran nanyi sambil teriak teriak, Raffa dan Gibran sering di peringati oleh bu siti karena berisik.

“Gibran Raffa kalian bisa diam tidak? Kalo masih berisik ibu turunin di sini kalian, coba liat Rio udah nyenyak itu” ucap bu siti sudah ke 3 kalinya namun mereka hanya bilang ‘iya’ lalu diulangi lagi.

GHOST IN MY HOME❗❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang