Part 6

26 8 0
                                    

Budayakan sebelum baca vote dulu!!

#happy Reading
Malam pun tiba. Vani, Callista, Afsheen sudah berada di kamar vani. callista langsung bertanya ke vani tentang wanita tadi.

“van tadi gw liat ada cewe seumuran bang rey, kayaknya cantik, tapi gw belom liat mukanya” ucap callista memberi tahu vani

“hah cwe? Di sini Cuma ada gw, mamih sama bibi. tapi bibi gk dateng hari ini” ucap vani sedikit terkejut karena ucapan calista.

“kalo lu belom liat muka nya kenapa bisa lu ngomong cewe itu cantik”ucap afsheen sedikit heran.

“gk tau, tapi dari rambut sama pakaian nya rapih” ucap callista sambil berusaha mengingat wanita itu.

Namun vani baru mengucapakan “a….” namun tiba-tiba pintu dan jendela di kamar vani seperti dibanting oleh seseorang, suara itu kencang.

Darr…darr…darrrr (suara jendela kebawa angin)
Brakk…. (suara pintu kebanting)
 
Mereka bertiga kaget, namun vani bilang itu hanya angin, kebetulan cuacanya hujan angin bertiup kencang, sebenarnya vani merasa takut, tapi dia berfikir “aku kan bersama teman-temanku”

Di kamar Rey.

Rio, Gibran, Raffa, dan Rey sedang sibuk masing masing dengan hp dan makanan yang dibeli di supermarket.

Skip~~

Dipagi hari. Mereka semua bangun dan langsung pergi sekolah. Masalah seragam dan keperluan, mereka sudah di siapkan oleh asisten pribadi.

*maklum anak hollkay

Pov Rey

“kenapa? Semalam tidak ada gangguan dari makhluk Itu, apa dia takut karena semalam rame atau dia hanya mengganggu aku dan adik ku”. Batinku.

Tanpa sadar ada yang menepuk bahu ku. dan aku pun langsung teriak “SIAPA KAU?”. Ternyata yang menepuk bahu ku adalah bu siti.

“kenapa kamu bengong di dalam kelas saya?” tanya bu siti ke pada ku, namun aku hanya menggelekan kepalanya.

Setelah itu aku izin ke toilet kepada bu siti . “bu saya izin ketoilet mau cuci muka biar seger boleh kan?” sambil bangkit dari kursi.

Setelah mendapat izin aku langsung ke toilet. lorong terasa sangat panjang dan sunyi karena ini jam belajar, saat sampai di toilet gw punya perasaan gk enak, tapi gw masabodo karena gw ke toilet cuma mau cuci muka bukan nyari gara-gara.

Gw memasuki toilet tapi auranya mencekam banget, sebelum rey cucimuka rey mengaca terlebih dahulu “aduh gw ngapa ganteng banget dah” ucapnya dengan pede.

rey mencuci muka nya lalu ngaca lagi tetapi ada darah ngalir bertulis ‘I/Y’.dan tulisan itu warna merah, gw colek dong biar bisa mastiin itu apaan, gw cium ternyata bau amis darah.
Pov end

Rey pun dengan cepat lari meninggalkan toilet, rey berfikir untuk pergi ke Rooftop sekolah.

Rey langsung berlari menaiki tangga menuju lantai atas. Jangan lupa, tidak semua orang bisa pergi ke rooftop. Hanya orang-orang yang memiliki kekayaan diatas rata-rata.

Sampainya rey di rooftop, Rey menarik kursi lalu duduk. Rey mengambil hp lalu mencolokan sesuatu hingga mengeluarkan melodi lagu, lalu rey memejamkan matanya, lama kelamaan ia tertidur.

Ting ting ting

Suara bel tersebut membangunkan rey yang sedang tertidur, tak terasa ia tidut hampir 2 jam, rey mengucek matanya agar bisa menyesuaikan sinar matahari, lalu mengambil napas dalam dalam, dan merapikan seragam.

GHOST IN MY HOME❗❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang