Part 3

29 8 0
                                    

Budayakan sebelum baca vote dulu!!

#happy Reading👇

dan ternyata…..
di lemari itu tidak ada siapa siapa, hanya ada baju baju yang tergantung rapi, aku pun heran.

“ko gk ada apa apa?” tanya ku heran “ah… mungkin itu hanya perasaan ku saja”pikirku berusaha positif.

“sudah lah aku tidur saja” dengan bodo amat aku pun berusaha memejamkan kembali mata ku.

POV END~

Skip~~
Pagi pun tiba vani dan rey masih memejamkan mata nya di kamar, karena jam masih menunjukan waktu 05.30, mamah sudah di dapur menyiapkan sarapan karena ayah berangkat bekerja.

Jam menunjukan pukul 06.30 vani dan rey keluar dari kamar sudah menggunakan seragam lengkap, saat tiba di ruang makan mereka hanya melihat mamah nya saja.

“pagi mah” sapa vani dan rey kepada mamahnya, “pagi sayang” jawab mamah

“ayah kemana mah?” tanya vani kepadaa mamah, “ayah udah berangkat kerja, kenapa” jawab mamah

“kita siapa yang anterin?” tanya rey,“kamu bawa mobil mamah aja” jawab mamah, “yaudah sekarang sarapan dulu nanti mamah kasih alamat sekolah kamu” lanjut mamah  “oke mah” jawab kompak vani dan rey

*(mereka adik kakak beda 2 tahun ya, sekolahnya di
Tempat yang sama)

mereka sudah selesai sarapan. mereka pun meminta izin kepada mamah untuk ke sekolah.

“mah aku berangkat duluan ya, ayo dek?”izin rey sambil mencium tangan mamah

“ayo bang” vani pun sama mencium tangan mamahnya “oh yaudah hati-hati di jalan ya”-mamah

Di perjalanan mereka saling bercerita atas kejadia kemarin.
“bang masa kemaren gw liat darah di kasur sama lemari”-vani,
“gw juga kemaren denger suara aneh di lemari”-rey
“gw aja lagi mandi di kunci dari luar”-vani
“serius dek?”-tanya rey memastikan

“iya, kayaknya ada yg gk beres di rumah kita dh bang”-vani
“kayaknya iya deh”-rey

Gk lama mereka pun sampai di sekolah baru mereka. mereka langsung menuju di ruang kepala sekolah.

Tok tok tok (suara pintu di ketok)

“masuk, ada apa?”-pak kepsek
“saya dan adik saya murid baru di sini”-rey
“nama kamu siapa?”-pak kepsek

“nama saya Alexander rey kristofer”-rey
“kalo saya Ravania michelle kristofer”-vani

“oh kamu murid pindahan dari Jakarta,ayo saya antar ke kelas kalian?”-pak kepsek

Mereka keluar ruangan kepsek, dan menuju ruangan kelas rey terlebih dahulun. Sesampainya di kelas 12 ips. pa kepsek membuka pintu, yag tadinya rame seperti pasar langsung menjadi sepi.

“permisi, saya ingin berbicara sebentar, saya membawa murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu” ucap pak kepsek mempersilahkan rey .

“hallo? Perkenalkan saya Alexander rey kristofer, saya pindahan dari Jakarta, kalian bisa panggil saya rey”, “hai rey” kompak satu kelas 

“rey kamu duduk di samping  Gerio Ramadan, yang namanya saya sebut tadi tunjuk tangan”-pa kepsek
“saya pak” ucap rio sambil mengangkat tangan kanan nya“kalo gitu saya tinggal ya?”pa kepsek

Pak kepsek langsung keluar kelas 12 ips, lalu mengantar vani ke kelas 10 ips yang berada di lantai 2.

“permisi bu siti, saya membawa murid baru”-pa kepsek
“oh iya silahkan pak”-bu siti

“vani silahkan masuk”-pa kepsek sambil bergeser memberi jalan
“kalo gitu saya permisi ya bu”-pa kepsek

“mohon perhatianya sebentar” –teriak bu siti dengan suara cemprengnya
“silahkan perkenalkan diri kamu”-lanjut bu siti

“perkenalkan nama saya Ravania michelle Kristofer, kalian bisa panggil saya vani, saya pindahan dari Jakarta”-vani
“hai vani”-kompak satu kelas

“vani kamu bisa duduk samping Callista elvretta, yang namanya saya sebut mana”-bu siti.

“saya bu”ucap calista mengangkat tangan kanannya
“vani silahkan duduk”-bu siti

Vani pun berjalan ke arah meja calista

“hai gw calista”ucap calista sambil mengulurkan tanganya, “gw vani”mengambil uluran tangan calista

“gw afsheen agata” ucap afsh sambil mengulurkan tanganya, “gw vani”mengambil uluran tangan afsheen

“nanti ngantin bareng yuk”ucap afsheen

Skip~

Ting ting ting (anggep aja bel istirahat)

Setelah 3 jam pelajaran bu siti, akhirnya bel yang paling ditunggu tunggu murid berbunyi.

Rey dan ketiga teman barunya yang bernama Muhammad Gibran, Gerio Ramadan, Raffa mahesa berkumpul di kantin sekolah, bisa dibilang rey dan ketiga temanya ini sudah dekat.

Begitu juga dengan vani dan kedua teman barunya yang bernama Afsheen agata dan Callista elvretta, mereka baru saja kekantin karena harus menemani calista ke kamar mandi.

Di kantin mereka bertuju satu meja dan saling berkenalan satu sama lain, mereka pun memesan makanan.

“ada yang mau nitip gk?” ucap Gibran
“gw mie ayam 1 es teh 1” ucap rio

“gw samain aja kaya rio”ucap mereka bersama
“jadi 6 mie ayam 6 es the?”ucap Gibran
“iya”jawab kompak

Tidak lama setelahnya makanan mereka pun diantar oleh mang ujang penjual mie ayam.

“ini neng mas mie ayamnya”-mang ujang
“iya mang, makasih”-7manusia tadi

Ting ting ring (anggep aja bunyi bel masuk)

“yah udh masuk aja” -ucap vani
“iya ya mie gw belom abis lagi” -ucap afsheen

“yaudah gw duluan ya sama mereka”-ucap rey sambil merangkul pundak ke tiga temanya yang sudah berdiri “bye” ucap rio dan Gibran bareng

Setelah ke empat manusia tadi balik ke kelas, akhirnya gw sama temen-temen gw juga balik ke kelas.

Skip~~

~
~
~
kalo kalian mau tau kelanjutanya lebih seru coment aja
Maaf ya kalo typo gk jelas and gk nyambung
Maklumin ya soalnya cerita pertama
Ceritanya juga masih pendek
Vote juga!!!


*map kalo gk ada part horror nya, otak autornya lagi gk jalan next part authornya bakal bikin yang lebih horror, butuh semangat dari kalian :)

Jangan lupa follow author nya ya:)
-
-
-
@mytaaa._
@itsmeesyy

Jangan lupa SS siapa tau nanti di repost authornya, dan siapa tau nanti ada info selanjutnya tentang cerita ‘GHOST IN MY HOME’.

Makasih buat kalian yang udah baca:) 

GHOST IN MY HOME❗❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang