PART 18

315 36 6
                                    

Happy Reading

Setelah menunggu beberapa jam , akhirnya pintu kamar operasi terbuka dan keluar lah dokter yang mengoperasi Tiffany di dalam.

" Bagaimana keadaan Tiffany unnie dokter.... ? " Yoona

" Operasi nya berjalan lancar, Tiffany juga sudah melewati masa kritis nya , kami hanya tinggal menunggu Tiffany si untuk sadar ,dan  jangan khawatir kami akan terus mengawasi setiap perkembangan kesehatan Tiffany si....kalau begitu  Saya permisi Yoona si.... "

" Ne , dokter terimakasih..... " Yoona merasakan kelegaan saat dokter mengatakan hal baik tentang kondisi Tiffany kepadanya.

Yoona berdiri di depan ruangan isolasi di IGD , tempat di mana Tiffany di rawat di ruangan itu setelah operasi.

" Terimakasih unnie , sudah bertahan .... ! Ah benar , aku belum menghubungi Sica unnie dan Hyoyeon unnie.... " Yoona keluar dari ruangan IGD dan menghubungi jessica mengenai Tiffany yang masuk rumah sakit.

" Yeobseo , unnie.... " Yoona

" Ne Yoona , kau baik-baik saja.... " Jessica

" Ne unnie ,aku baik-baik saja , tapi Fany unnie ,unnie.... " Yoona

" Tiffany , kenapa dengan Tiffany..... " Jessica

" Fany unnie di tembak oleh orang yang tidak di kenal di depan restoran Tiongkok unnie ..... " Yoona

" Mwo, di mana rumah sakit nya Yoong .... " Jessica

" Rumah sakit universitas Sungkyunkwan unnie , aku membawa Fany unnie ke rumah sakit ini karena aku tidak mau Sunny unnie tahu keadaan Tiffany unnie .... " Yoona

" Baiklah , aku mengerti  maksud mu , aku kesana sekarang.... " Jessica

Setelah mengakhiri panggilan telefon Yoona duduk di salah satu bangku rumah sakit, Yoona menghela nafas panjang. Yoona benar-benar lelah dengan semua ini, ingin rasanya polisi cepat menangkap pelaku nya dan ini semua selesai.

Tapi itu semua tidak mungkin , karena pelaku ini benar-benar sangat cerdas dalam menghilangkan barang bukti agar polisi tidak bisa menemukan bukti-bukti kejahatan nya.

_____ ***** ______

Buk

Pria itu  hanya bisa menahan rasa sakit di Perutnya akibat pukulan dari bosnya.

" Kenapa sampai bisa Yoona yang tidak terkena tembakan mu hah..... "

" Maafkan saya , saya kira Yoona datang sendiri ke restoran itu tuan.... "

" Aku tidak akan membiarkan nya hidup, setelah apa yang sudah Yoona lakukan padaku ..... " Pria yang di panggil tuan itu kembali menatap pria yang di pukul nya.

" Saya akan memaafkan mu kali ini, lain kali jangan sampai melesat lagi , mengerti..... "

" Ne , tuan.... "

" Pergilah.... ! Ah , tolong atur pertemuan ku dengan Park min young mengerti..... "

" Ne, tuan saya permisi.... "

Setelah kepergian anak buahnya , pria itu menatap sebuah foto dirinya dengan seorang wanita yang sangat dia cintai.

" Aku tahu , kau mempertahankannya ..... ! Aku akan melakukan berbagai cara agar aku bisa bertemu dengan anak ku, termasuk menyingkirkan orang yang menghalangi jalanku untuk bertemu denganmu dan anak kita......  " pria itu tersenyum saat memikirkan bahwa dia memiliki anak dari wanita yang sangat dia cintai.

PARTY 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang