PARTY 2

PART 2 ( AWAL )

Happy Reading

Setelah di hubungi Seohyun dan  Hyoyeon , ke tiga Member snsd yang lain datang ke apartemen Sunny bersama manager snsd.
Satu ekspresi yang bisa di lihat dari ke tiga member snsd adalah syok dengan ke adaan Sunny yang sedikit berdarah di pelipis nya serta keadaan apartemen nya yang acak-acakan seperti habis di rampok.

" Seohyun kau sudah menghubungi dokter Kim Jong woo "

Pertanyaan manager seonghwan menyadarkan lamunan Seohyun tentang kondisi salah satu unnie nya.

" Ne , aku sudah menghubungi nya dia akan datang 10 menit lagi "

Hyoyeon menjawab pertanyaan sang manager saat melihat Seohyun tidak mangubris pertanyaan dari sang manager untuk nya.

" Apa sebaiknya kita lapor ke polisi "

Yoona yang khawatir tentang kondisi Sunny pun menyarankan ke manager oppa agar melaporkan kasus ini ke polisi .

" jangan dulu Yoong ,kita lihat situasi , jika kejadiannya semakin parah baru kita lapor ke polisi " manager

" Tapi jika ke jadian hari ini terulang lagi besok bagaimana oppa "

PLAKKKKK Sooyoung mendapatkan pukulan dari Yuri karena mengatakan hal yang aneh-aneh.

" Jangan berkata seperti itu Soo , bagaimana kalau besok kejadian " Yuri

" Ne , Sooyoung unnie , jangan mengatakan hal itu "

Seohyun begitu takut akan kehilangan unnie nya lagi, cukup taeyeon meninggalkan nya, Sunny tidak boleh meninggalkan nya lagi.

Seohyun adalah member yang sangat terpuruk kedua setelah Sunny tentang kematian taeyeon. Bedanya Seohyun berusaha untuk melupakannya agar tidak sedih walau rasa bersalah itu selalu hadir ketika dia sedang sendirian di rumah.

" Unnie "

Seohyun menggenggam tangan Sunny untuk memberikan kehangatan kepada Sunny. Semenjak Seohyun datang dan menemukan Sunny , Seohyun memegang tangan Sunny dan tangan Sunny begitu dingin seperti tangan Taeyeon.

" Kita pindahkan Sunny ke kamarnya "

manager oppa memutuskan untuk menggendong Sunny dan memindahkan Sunny ke kamarnya agar Sunny lebih nyaman.

_________**********______*******_______

" Sunny ah , sunny , bangun ayo bangun ini aku Taeyeon "

Taeyeon mencoba membangunkan Sunny yang tertidur di kamar nya setelah menangis seharian karena merindukan sahabatnya itu dan rasa bersalah yang selalu Sunny rasakan selama ini.

Mata Sunny mulai bergerak dan membuka matanya, tatapan sunny terkunci saat melihat taeyeon tepat di hadapan nya dengan senyuman yang Sunny rindukan.

" Taeyeon kau kah ini , uri chingu "

Sunny mencoba meyakinkan dirinya bahwa dia tidak bermimpi tentang semua ini, Taeyeon ada di kamar nya membangunkan tidur nya dengan senyuman khas taeyeon.

" Ne , ini aku Sunny , bangunlah kau ingin tidur saja di sini tanpa mau melihat dunia luar "  Taeyeon

" Tidak mau, mereka semua jahat taeyeon , aku tidak Meu keluar dan melihat mereka yang telah membunuhmu " Sunny

" Sunny ah , aku begini bukan salah mu " Taeyeon

" Tetap saja Taeyeon , aku tidak ada di samping mu ketika kau mencoba untuk melawan semua itu, aku tidak peka karena teman ku sendiri harus melewati semuanya sendiri hingga akhirnya kau tidak sanggup melawan semuanya dan memutuskan untuk mengakhiri hidup mu dengan cara yang selalu kami hindari taeyeon ah "