~03~

12 1 0
                                    

"Kembalilah kepelukanku,akan ku ceritakan semua rasa kagumku padamu"

~~~

Written by PrincessJully22

$$$

"Coba gue liat hasil foto kemaren?" Tanya Queeny pada Susan.

"Tuh di laci meja kecil itu?" Tunjuk Susan pada meja kecil di samping ranjangnya.

"Wih lucu banget hasil fotonya,gue jadi keliatan lebih cantik?" Puji Queeny pada dirinya sendiri,saat melihat hasil fotonya dan Susan.

"Kebiasaan lu mah,suka muji diri sendiri?" Celetuk Susan seraya melempar bantal kearah Queeny.

Tanpa menjawab Susan,Queeny hanya nyengir girang dan duduk di samping Susan.

"Lu lagi ngapain sih dari tadi main hp mulu?" Tanya Queeny seraya berusaha mengintip ponsel Susan.

"Ish,kepo lu,jangan ngintip!" Ketus Susan seraya berpindah duduk,jadi berhadapan dengan Queeny.

"Pelit lu sama sahabat sendiri juga,sebel!" Kesal Queeny yang langsung kembali fokus pada fotonya dan Susan.

"Oh iya Queeny,kemaren lu balik jamber dari pasar malem?" Tanya Susan,yang kini sudah tidak terfokus pada ponselnya.

"Kepo lu!" Celetuk Queeny seraya mendelik Susan.

"Dihh,ngerajuk lu?gak cocok tau,muka lu bringas gitu pake ngerajuk segala!" Ledek Susan seraya mengacak rambut Queeny.

"Ish apaan sih lu,bukannya bujuk gue,malah ledekin gue lu!"

"Ya habisnya masa gara-gara gitu doang pake ngerajuk?"

"Ya kan biar dibujuk sama lu,trus nanti disogok coklat biar gak ngambek lagi?"

"Ngarep lu,yang ada sebelum gue sogok lu coklat,mending gue beli sendiri,trus gua makan sendiri?"

"Dih ga seru lu?"

"Bodo amat!" ujar Susan mengakhiri perdebatan.

Dan setelah itu,keduanya nampak terdiam dan saling membelakangi.

Susan yang kembali fokus pada ponselnya dan Queeny yang terus menatapi fotonya.

Hingga tiba-tiba terdengar suara gemuruh guntur dari atas langit yang cukup keras.

Dan sontak Queeny dan Susan langsung berteriak dan saling memeluk satu sama lain.

"Astaga San,apaan tuh keras banget suaranya?" Tanya Queeny seraya memejamkan matanya.

"Gue gak tau Queen,tapi sumpah itu keras banget?" Jawab Susan yang juga menutup matanya.

"Liat dijendela yu?itu suara guntur atau suara bom nyasar?" ujar Queeny membuka sebelah matanya.

"Lu aja yang liat, gue mah takut?" Tolak Susan yang langsung duduk di dekat pintu kamarnya.

"Dih,Susan ngapain lu mojok disitu,buruan liat itu apaan?" Ajak Queeny seraya menarik lengan Susan.

"Gak mau Queeny, gue takut ah,lu aja sana yang  liat?"

"Tapi gue juga takut kalau sendiri,tapi gue juga penasaran?"

"Kan lu yang penasaran,yaudah sana!" Ujar Susan seraya mendorong Queeny kearah jendela kamar Susan.

"Yaudah deh,dari pada penasaran?" Queeny memberanikan diri mengintip dari jendela kamar Susan.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang