Queen

~07~

"Merindu sebuah dekap penuh hangat dari jemarimu,Temuiku disudut mimpimu malam ini ya"

~~~

Written by PrincessJully22

$$$

Setelah Cakra dan Nakhla berbincang kamarin,mengenai kecurigaan dan rasa penasaran mereka berdua,terhadap masa depan dan sosok Zeroun.

Hari ini,Cakra dan Nakhla memutuskan untuk pergi menemui seorang peramal sakti para kinesis.

Namun,meski awalnya mereka hanya berniat untuk pergi berdua.

Terpaksa mereka kini harus berangkat beramai-ramai.

Bersama dengan member lainnya,kecuali Zeroun.

Ekspresi Cakra saat semua member,kecuali Zeroun ingin ikut bersama dirinya dan Nakhla.

"Bocil-bocil ingusan kek kalian semua ngapain sih ikut-ikutan,gua ada hal penting sama Nakhla hari ini!" Bentak Cakra seraya memelototi ke 4 sahabatnya.

"Bocil apaan,gua sama lu tuh tuaan gua!" Celetuk Alzelvin seraya menunjuk kearah Cakra.

"Beda 1 bulan doang juga!" Sambung Nakhla seraya menatap flat kearah Alzelvin.

"Ya tetep aja gua lebih tua,jadi jangan panggil gua bocil!" Geram Alzelvin.

"Noh yang bocil mah disini cuman si Grazio?" Ledek Daniel seraya tertawa bersama Arkananta.

"Brisik lu pada,umur boleh gua yang paling muda,tapi otak lu berdua lebih anak-anak dari umur gua!" Ketus Grazio seraya berkacak pinggang.

"Dihh bocil kalau kalau ngomong suka asal ceplok lu?" Geram Arkananta seraya menoyor dahi Grazio.

"Ceplok?lu kira telor mata sapi di ceplok?" Ledek Daniel seraya tertawa terbahak.

Disaat Arkananta,Daniel dan Grazio tengah tertawa terbahak,membuat ricuh suasana yang tengah serius.

Dengan cepat,Cakra menunjukan kekuatan kinesisnya,yaitu Agrokinesis.

Dengan mudah hanya dengan satu hentakan kaki saja.

Akar-akar pohon yang berada di dekat mereka,tiba-tiba muncul kepermukaan dan membelit kedua kaki Arkananta,Daniel dan Grazio dengan kuat.