~06~

4 1 0
                                    

"Dirimu adalah jenis manusia tercantik disetiap pandanganku,Semua yang ada pada dirimu adalah kesempurnaan dalam hal menciptakan"

~~~

Written by PrincessJully22

$$$

Kondisi Queeny saat bangun dari tidurnya sekaligus pingsannya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi Queeny saat bangun dari tidurnya sekaligus pingsannya kemarin.

Dengan penglihatan yang masih buram dan nyawa yang belum terkumpul sempurna,Queeny nampak seperti gadis linglung.

Dengan langkah yang agak gontai,Queeny langsung berjalan menuju cermin dan memerhatikan dirinya dari pantulan cermin.

Diusapnya seluruh bagian wajahnya dengan kasar,ditepuk-tepuk dan bahkan dicubit-cubit.

Ntah apa yang tengah Queeny pastikan,namun saat ini Queeny sangat terlihat kacau dan semeraut.

Dari arah luar terdengar suara seseorang memenggil-manggil nama Queeny dengan keras.

Dan terdengar pula suara gerbang dan pintu rumahnya yang terbuka.

"Queeny?" Teriak seseorang tersebut.

"Queeny ini gue Susan,lu masih idup kan?"  Teriak Susan,gadis yang sedari tadi berteriak rusuh di rumah Queeny.

Dengan cepat Queenypun berlari menuju Susan kelantai bawah,dengan tatapan bahagia sekaligus bersyukur.

Queeny dan Susan kini sudah saling menatap satu sama lain.

"Susan?" Histeris Queeny yang langsung berlari memeluk Susan.

"Queeny,syukur deh lu masih idup,gue khawatir banget sama lu?" Jawab Susan seraya memeluk balik Queeny.

Keduanya nampak saling berpelukan dan menangis bahagia.

Meski terkadang Susan dan Queeny sering berdebat,namun kisah dan rasa sayang kedua sahabat ini,sangatlah tulus dan hangat.

"San,gue takut?" Ujar Queeny setelah mereka berdua duduk  di sofa ruang tamu Queeny.

"Gue juga takut Queen,gue takut lu kenapa-napa,gua khawatir banget sama lu?"  Ujar Susan seraya mengusap rambut Queeny.

"Gua bener-bener ketakutan kemaren San,gue bingung juga kenapa bisa sampe ada kejadian kek kemaren?" Curahan hati Queeny seraya memegang lengan Susan.

QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang