Queen

~08~

"Takdir mencintai kita berdua,buktinya takdir mempertemukan kita,meski tak memberi kesempatan untuk hidup bersama"

~~~

Written by PrincessJully22

$$$

"Eoma Hazel,ini kami?" Ujar Nakhla saat masuk kedalam ruangan,dimana Eoma Hazel melakukan penerawangan mengenai masa depan dan takdir seseorang.

"Duduk?" Jawab Eoma Hazel,yang terduduk dalam keadaan menutup kedua matanya.

Dengan hati-hati keduanya duduk dikursi yang sudah disediakan oleh Eoma Hazel.

"Eoma?kenapa kursi disini cukup banyak,tidak seperti biasanya?" Tanya Alzelvin seraya duduk di kursi nya.

"Semua kursi itu sudah Eoma perkirakan dengan jumlah seseorang yang akan datang?" Jawab Eoma Hazel seraya membuka matanya dan menatap kearah Cakra,Alzelvin dan Nakhla bergantian.

"Kemana ke 3 kinesis yang tadi bersama kalian?" Tanya Eoma Hazel seraya berdiri dan berjalan menuju sebuah rak buku.

"3 kinesis lainnya?dari mana Eoma tau jika masih ada 3 kinesis lainnya?" Cakra balik bertanya.

"Mereka memang selalu membuat rusuh,tapi mereka cukup berpengaruh untuk kehidupan kinesis lainnya di Auristela,kalian itu 1 paket?" Jelas Eoma Hazel seraya memilih-milih buku.

"7 Kinesis Tampan dan 1 Kinesis Cantik?" Lanjut Eoma Hazel seraya melirik kearah pintu masuk.

Dan tanpa dugaan,Daniel,Arkananta dan Grazio kini baru saja sampai di kediaman Eoma Hazel.

Dengan nafas yang terengah-engah,ketiganya masuk kedalam dengan hati-hati seraya menundukan kepala mereka.

Menghindari tatapan tajam dari Cakra,Nakhla dan Alzelvin.

"Berhenti,menatap dengan tatapan menikam seperti itu,Kalian itu 1 paket!" Ketus Eoma Hazel seraya kembali duduk di tempat nya,setelah menemukan buku ramalan yang cocok untuk ke 6 kinesis di hadapannya.

"Maaf" Jawab Cakra,Nakhla dan Alzelvin dengan kompak.

"Ma-maaf Eoma Hazel,tadi kami bertiga membuat sedikit kerusuhan?" ujar Arkananta seraya membungkukan tubuhnya sekejap.

"Tidak hanya sedikit,namun sangat rusuh!" Jawab Eoma Hazel seraya menatap semua member kinesis dengan tajam.

"Duduk?" Perintah Eoma Hazel kepada Daniel,Arkananta dan Grazio.

Dan dengan cepat,ketiganya langsung duduk dikursi yang sudah di sediakan.

"Kursi nya pas sama kita semua?" Celetuk Grazio seraya menyenggol lengan Cakra yang duduk di sebelahnya.

"Brisik!" bisik Cakra.

"Mmhh,Eoma,kami kesini ingin bertanya kembali mengenai takdir dan kehidupan kami ber 7 dan gadis yang selalu ada dalam mimpi kami semua?" Tanya Nakhla seraya menatap kearah Eoma Hazel.

Dibukalah buki ramalan yang baru saja Eoma Hazel temukan.

"Ini cukup bahaya,ini diluar dugaan kita semua?" Jawab Eoma Hazel seraya membaca isi ramalan di depannya.

"Maksudnya Eoma?" Tanya Alzelvin.

"Anggota Kinesis kalian yang terkuat, Kinesis pertama yang terlipih untuk menyelamatkan keturunan Kinesis di Auristela,ternyata cukup berbahaya juga bagi kalian semua dan juga Gadis keturunan Raja dan Ratu Kinesis dahulu?" Ujar Eoma Hazel seraya menatap semuanya dengan tatapan pekat.