Last Hug [✔]

10

.
.
.
.

Pagi hari Seulgi langsung berangkat ke sekolah tanpa mengabari Irene, dan Seulgi kembali berangkat menggunakan motor nya, padahal Seulgi belum sembuh dari demamnya.
Seulgi tak mengabari Irene, bahkan Seulgi tak peduli, dia berfikir Irene tak akan mencarinya.
.
.
.
.

Kantin...

Seulgi makan bersama Jennie dan Lisa.

"Ngapain lo maksain masuk sih gi, lo masih sakit tau." ucap jennie

"Gue gak peduli."

"Lis  pulang sekolah tanding sama gue."
Seulgi mengajak Lisa tanding boxing

"Serius? gi lo udah lama gak boxing, nanti pacar lu marah sat."

"Gue serius."

"Jangan mau yang, Seulgi lagi sakit."

"Jen jangan ikut campur, Lis gue serius." tantang Seulgi

"Wow wow, lo kenapa dah, ambisius banget pengen tanding." Lisa terkejut ternyata Seulgi sangat serius dengan perkataanya

"Gapapa, lagi pengen aja, gue tunggu lo di ring."

Sudah lama sejak Irene melarang Seulgi  boxing, Irene tak menyukai segala bentuk perkelahian, maka dari itu Irene melarang Seulgi.

.
.
.
.

Istirahat tinggal 5 menit, para siswa berjalan masuk ke dalam kelas, Seulgi?
Seulgi tidak, dia malah pergi ke rooftop.

Dulu Seulgi selalu melakukan kebiasaan ini jika dia sedang malas belajar dan sedang ada masalah, hanya sejak berpacaran dengan Irene lah, Seulgi berhenti bolos pelajaran.

Seulgi hanya duduk di rooftop dan memandang langit yang cerah, itu sedikit membuatnya melupakan kekesalannya pada Irene.

Wanita itu, mengapa dia begitu tega 'bermain' di belakang Seulgi.
Apa salah Seulgi padanya?.

"Gue kira lo ke  UKS lagi." teriak jennie

"Kenapa lo bolos gi?"

"Kenapa lo ngelakuin kebiasaan buruk lo dulu?"

"Lo kalo lagi ada masalah jangan gini dong."

"Udah lo ke kelas aja sana, bilang aja gue sakit, gue ke UKS." ucap Seulgi dengan santai sambil mengeluarkan sebatang rokok dari saku seragam sekolahnya.

"Eh sat, lu ngerokok? buang gak!" Jennie mengambil paksa rokok itu dari Seulgi

"Gi lo kenapa sih?"

"Jangan ulangin kebiasaan buruk lo dulu, kita udah mau lulus, jangan nyari masalah, dan lo udah janji mau masuk kampus kak Irene, trus lo sekarang gini? makin gak ada harapan lo gi." Jennie terlanjur emosi pada kelakuan Seulgi