17

1.6K 224 34
                                    

.

.

.

Seulgi membuka kado dari Irene

Di dalam nya terdapat sebuah jam tangan. Sepertinya jam tangan nya di pesan khusus karena terdapat foto mereka berdua sebagai background.

Seulgi hanya tersenyum, selain jam tangan ada beberapa foto mereka di dalam nya. Dan juga sepucuk surat.

Seulgi membaca surat dari Irene

From Irene

to Seulgi

"Hei gi, happy birthday, wish you all the best."

"Semoga di umur lo yang 17 tahun ini, lo makin dewasa yah gi. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Semoga tuhan selalu melindungi lo dan keluarga."

"Ini seharusnya jadi surat yang romantis, tapi yah kita udah gak sama-sama jadi ini surat dari gue yang sekarang jadi temen lo, boleh kan kalo gue jadi temen?"

"Gi gue cuma mau bilang maaf buat semua kesalahan yang udah gue buat sama lo. Dan makasih gi buat waktu singkat kebersamaan kita."

"Gue harap lo gak berubah gi, gue berharap lo adalah Seulgi yang dulu, yang gue kenal bahkan sebelum kita pacaran. Gue harap lo masih mau nerima gue walaupun kita udah gak sama-sama. Gue berharap bisa jadi temen lo atau kakak lo."

thank you so much for everything gi

Salam hangat Irene

.

.

Seulgi tersenyum setelah membaca isi surat dari Irene. Seulgi tau jika dirinya dan Irene tak mungkin kembali bersama. Tapi tak dapat di pungkiri jika Seulgi masih memiliki sedikit harapan untuk kembali bersama Irene.

.

.

.

Wenrene pov...

Sepulang kuliah wendy mengajak Irene ke apartemen miliknya.

"Yang masakin dong." ucap wendy

"Mau makan apa?"

"Apa aja."

"Ya udah."

Irene memakai apron sebelum memasak.

"Yang, kamu nginep disini aja yah, jangan pulang, please." ucap wendy dengan nada yang manja

"Aku harus pulang, gak mungkin aku nginep."

"Why? biasanya langung iya."

"Gapapa, lagi pengen di rumah aja yang , lain waktu ok."

"Uumm, iya deh."

Irene tengah memotong sayuran dan bahan-bahan yang lain, tapi Wendy malah memeluknya dari belakang.

"Kamu terlihat sexy ketika memasak di dapur." Wendy berbisik di telinga Irene.

"Aku jadi susah kalo kamu nya kayak gini yang, duduk dulu sana."

"Ummm, iya ibu negara."

Setelah selesai Irene memasak Irene menata makanan di meja makan.

Setelah itu Irene melepaskan apron yang dia pakai, Wendy membantunya.

"Bolehkah aku mendapat makanan pembuka terlebih dahulu?" bisik wendy

Last Hug  [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang