.
.
.
Apa Seulgi mimpi? Kini Irene ada di hadapannya.
"Hei, boleh aku duduk?" ucap Irene yang menyadarkan Seulgi
"Iya, boleh."
Irene duduk berhadapan dengan Seulgi
"Kamu kok tau aku disini."
"Jennie yang kasih tau, hmm btw jadi formal gini ngomongnya, haha." ucap Irene
"Eh iya."
Suasana canggung menyelimuti mereka. Ini tak seperti biasanya, mungkin karena sudah tak ada ikatan di antara mereka.
"Ayah lo gimana gi?"
"Udah membaik kok."
"Ouh."
"Emm, lo gimana kabarnya?"
"Gue? baik kok."
"Emm gi selamat ulang tahun yah, sorry baru ngucapin."
"Iya rene gapapa."
Irene menyodorkan kado yang sudah dia siapkan jauh-jauh hari, bahkan sebelum mereka putus.
"Buat lo gi."
"Sebenernya gue udah siapin ini, jauh sebelum kita putus, tapi karena kita udah gak sama-sama lagi, jadi isinya gue rubah dikit."
"Hmm thanks yah rene."
Irene merasa prihatin melihat keadaan Seulgi. Sepertinya berat badan Seulgi turun, karena pipi chubby nya sedikit tirus. Pipi chubby yang dulu Irene sukai. Irene melihat mata monoloid Seulgi yang sayu, seperti nya dia tak berhenti menangis karena ayahnya yang masuk rumah sakit. Irene merasa iba melihat Seulgi, Irene merasa anak ini membutuhkan seseorang yang bisa memeluknya sekarang, itu tergambar jelas di wajah Seulgi.
Irene berpikir apa anak ini tak pulang ke rumah dari tadi. Karena Seulgi masih memakai seragam sekolahnya.
Seulgi mengalihkan pandangan, dan memandang ke sembarang tempat Seulgi menghindari kontak mata dengan Irene.
"Gi, tadi gue masak dulu sebelum kesini, di makan yah." Irene menyodorkan kotak makan
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Hug [✔]
Randomcerita cinta antara irene dan seulgi, irene anak kampus, dan seulgi bocah SMA 😂🐻🐰 "gue bukan bocil." 🐻 "lu bocil." 🐰 TAMAT, Rabu14 Oct 2020, 🙏🏻 191020. 1 #seulrene