Lost First Love

Prolog

Perpisahan yang paling menyakitkan adalah
dimana hanya aku yang merasa kehilangan.
Lost First Love
•
•
•

♡♡♡

Seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun keluar dari kelasnya dengan wajah girang sambil memeluk selembar kertas. Ia segera pergi ke taman belakang sekolah untuk menemui seseorang.

Anak itu tersenyum melihat anak lelaki yang seusia dengan nya tengah duduk di kursi taman.

"Mbinnnnnn," teriak nya sambil menghampiri lalu duduk di samping anak lelaki itu.

"Hai, gimana nilainya?" tanya anak lelaki yang di hampiri anak perempuan itu.

"Liat deh, ulan dapet nilai baguss, ulan juga dapet peringkat ke satu," ucapnya bangga sambil memperlihatkan selembar kertas yang di bawa nya.

"Wahh, ulan itu emang pinter, selamat yaa." pujinya.

"Iya mbin, makasi. Nilai mbin gimana?"tanya anak perempuan itu.

"Nilai mbin gapapa ko, cuma lecet dikit aja hehe," ucap nya cengengesan.

"Huhh, perasaan nilainya lecet mulu haha." jawab anak perempuan itu tertawa.

"Oiya, ulan pengen hadiah apa dari mbin? Nanti mbin kasih deh." tanya nya.

"Emang mbin punya uang?" ejek anak perempuan itu.

"Yaa mbin pecahin aja celengan ayam mbin buat beli hadiah buat ulan," jawabnya.

"Ulan ga pengen hadiah, ulan cuma pengen bareng sama mbin terus," ucapnya tersenyum.

Senyum anak lelaki itu tiba-tiba pudar, ia membalikan badannya menatap ke arah lain.

"Kayanya kalo itu mbin ga bisa lan, bentar lagi mbin bakalan pergi jauh."

"Maksudnya?" tanya anak perempuan itu bingung.

_______________________________________________________

Jangan lupa vote gais!!

See you♡

•
•
•