Sma

61 15 14
                                    

Sorry banget kalo ceritanya ga jelas, baru pertama nulis:"


•Happy Reading•



_______________________________________________________


♡♡♡

Seorang gadis masih tertidur nyenyak di atas ranjangnya, ia membuka matanya perlahan.

"Aduhh ngantuk banget gw, jam berapa si nih?"

Ia melihat jam yang ada di tangannya lalu berkata
"Oh masi jam enam," ucap nya sambil menguap.

"WAIT, JAM ENAM?? HUAAA BISA TELAT GW." teriaknya sambil memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Setelah selesai dengan ritual paginya, ia memakai seragam barunya lalu berdiri di depan cermin.

"Wihh, udah putih abu aja ni seragam gw. Cocok juga jadi anak sma." katanya sambil menatap pantulan dirinya di cermin.

Gadis itu bernama Ayyara Bulan Aysila, anak kedua dari Gavin Sanjaya dan Saras Farasya. Ia mempunyai satu kaka laki laki yang bernama Ryan Allveno Vallen, jarak umur Yara dan Ryan hanya 2 tahun. Ryan sudah kelas 3 SMA, sedangkan Yara baru masuk SMA.

Ia menuruni anak tangga dengan tergesa gesa.
"Pagi mah, pagi pah." sapanya kepada kedua orang tuanya.

"Mamah sama papah doang ni yang di sapa, abang nya di cuekin." sindir abangnya Ryan.

"Hehe, lu ga keliatan si bang." jawab nya cekikikan.
Ryan yang mendengarnya hanya mendengus sebal.

"Yauda yu bang, kita berangkat sekolah." ajak Yara.

"Lah, kamu kan belum sarapan," ucap Saras.

"Ga sempet mah, nanti aja di sekolah. Yauda aku pergi sekolah dulu ya mah pah," ucapnya menyalami kedua orang tuanya bergantian.

"Ayoo banggg." ajaknya sambil menarik Ryan.

"Ati ati bang nyetirnya." teriak papanya.

♡♡♡

Kini Yara dan Ryan sedang berdiri di depan gerbang SMA Galaxy. Di lihatnya sekolah yang besar itu, ia sangat canggung.


"Bang, gw gugup banget ni."

"Ya kan ini hari pertama lu sekolah, wajar la kalo gugup. Tapi santai aja ra," jawab Ryan.

Yara hanya mengangguk ragu.

"Yauda ra gw duluan ya." pamit Ryan menginggalkan Yara sendirian.

"Iya bang."

Kini Yara sendiri, ia menatap sekolah barunya lalu memejamkan matanya.

"Heii, sekarang aku udah masuk SMA. Kamu juga pasti udah SMA sekarang, aku berharap semoga kita cepet ketemu." gumamnya.

"Woy anak baru, cepetan masuk! Malah bengong di depan gerbang." teriak kaka osis di lapangan.

"I-iyaa ka." teriak Yara lalu berlari ke lapangan ikut bergabung bersama murid baru yang lainnya.

Di lapangan, ia berkeliling mencari teman-temanya. Ya, mereka sudah janjian akan pergi ke SMA yang sama. Yara berjalan mundur, hingga tak sadar menabrak seseorang.

Brukk.

Yara terjatuh, "Aduhh lo gimana si, jalan yang bener dong!" salahnya sambil berdiri lalu membersihkan rok nya. Yara mengalihkan matanya kepada seseorang yang tadi menabraknya, ternyata ia adalah seorang lelaki.

Lelaki itu menatap Yara, lalu mengeritkan dahinya. Tak lama ia tiba-tiba pergi, tak memperdulikan Yara yang sudah terjatuh tadi.

Gila tu orang, gabisa ngomong apa ya -batinnya

"Woii raa, siniii." teriak seorang wanita di tengah kerumunan, ternyata ia adalah salah satu teman Yara.

_______________________________________________________

Kalau ada kekurangan kasi tau ya!

See you♡




Lost First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang