CHAPTER 5

3.7K 240 8
                                    

Warning: typo, rinnegan! Naruto, ooc, gaje, garing dan lain-lain

Disclaimer: Chara milik mamashi Kishimoto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING

Naruto sedang berjalan-jalan di sekitar pasar, tiba-tiba sebuah bola menggelinding ke arahnya

Ia mengambil bola tersebut, berniat untuk memberikannya kepada anak tersebut

'anak itu ya?'

'lihat, bukankah dia anak aib itu'

'memalukan'

"Apa itu benar?" Tanya anak berumur lebih muda dari Naruto kepada ibunya

Kemudian, Naruto menjatuhkan bola itu ke tanah dan kembali berjalan mengacuhkan bisikan para warga

Ia ingin membeli makan, tetapi ketika ia melihat uang yang ada di kantungnya kurang. Memang ayahnya tidak pernah lagi memberinya uang, ia juga berbohong kepada hiruzen dan berkata bahwa ayahnya masih memberinya uang. Karena, ia tidak mau merepotkan jijinya

Naruto melangkahkan kakinya menuju apartemen nya

C

klek......

Suara kenop pintu di buka, ia melangkahkan kakinya menuju kamar kemudian membaringkan tubuhnya sebentar. Ia duduk di pinggir ranjang

Kruyuk

"Huh... Aku lapar dattebayo" gumam Naruto

"Bagaimana kalau kita latihan saja di hutan kematian? Kau juga bisa mendapatkan makan di sana" ucap 'naruto'

Read: 'naruto' = kegelapan Naruto

"Benar juga, baiklah ayo kita ke sana"

Skip

Kini Naruto sedang berlari melewati rerumputan panjang dan bebatuan

Ia melempar batu yang bagian ujungnya lancip pengganti Kunai kepada papan sasaran Yang ia buat dari kayu

Tak
Tak
Tak

Semua batu yang ia lempar mengenai tepat di tengah sasaran. Setelah selesai latihan, ia berjalan menuju sungai dekat tempat ia latihan

Kemudian ia membuat kail pancing dengan ranting pohon yang kokoh

Setelah dirasa cukup, ia membakar ikan yang ia tangkap kemudian melahapnya

"Ah... Kenyangnya" gumam Naruto sambil mengusap perut

"Tapi bagaimana dengan besok?"

"Kau buat saja kloning lalu kau tugaskan untuk mencari bandit dan tukar kepalanya dengan uang" saran 'naruto'
Udah kayak asisten googlenya Naruto:v

"Baiklah" balas Naruto kemudian ia membuat kloning

"Tugasmu adalah untuk mencari bandit dan tukar kepalanya dengan uang. Dan namamu kitsune" perintah Naruto kepada kloning tersebut dan memberikan topeng yang entah dari mana

"Hai" balas kitsune kemudian berlari pergi

"Hari sudah sore, sebaiknya aku pulang"

Skip

Kini Naruto sedang berjalan santai menuju apartemen nya, tiba-tiba.....

Tak

Suara Kunai menancap pada tembok melewati depan mukanya, Naruto pun mulai merasakan chakra nya

Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang