CHAPTER 10

3.2K 206 5
                                    

Perlahan kelopak mata itu terbuka, menatap langit-lagit rumah sakit berwarna putih

"Uhh, aku di rumah sakit?" Tanyanya pada dirinya sendiri

Srek

Seseorang memasuki kamar rawatnya dengan buah di tangannya

"Jiji" gumam Naruto

"Ohayou Naruto, kau sudah sadar" sapa hiruzen sambil tersenyum tipis

"Ya, berapa hari aku tak sadar?"

"Tiga hari" balas hiruzen santai

"A-apa"

"Kata sakura kalian bertarung dengan orang yang bernama Kabuto, benar?

"Hm, saat aku sedang menjalankan misi tiba-tiba ia datang begitu saja. Tapi menurutku dia ada hubungannya dengan kasus pencurian makam"

Hiruzen menganggukan kepalanya "ya, aku mengira juga begitu. Maaf Naruto aku tidak bisa lama-lama aku ada tugas di gedung hokage dan ini aku bawakan buah untuk mu" ucap hiruzen sambil meletakan buah itu di meja samping ranjang

"Arigatou jiji"

"Ha'i aku pergi dulu, jaa" pamit hiruzen dan berjalan keluar

Setelah kepergian hiruzen, Naruto kembali merebahkan diri dan menutup matanya berusaha untuk memasuki alam bawah sadar nya dan bertemu dengan 'naruto'

"A-apa yang terjadi, kenapa aku tidak bisa memasuki alam bawah sadar ku?"Gumamnya kemudian mencoba kembali dan hasilnya nihil sama sekali tidak bisa yang ia lihat hanya gelap

"Hah..." Naruto menghela nafas panjang dan berfikir positif mungkin karena tubuhnya yang kurang fit

Dari pada pusing memikirkan ini, Naruto memilih untuk memejamkan matanya dan tidur

Skip

Pagi hari nya, Naruto sudah di perbolehkan pulang ke rumah

Setelah membersihkan tubuhnya, ia berjalan menuju training ground untuk berkumpul bersama kelompoknya. Ia di beri tau oleh Kakashi saat di rumah sakit

Sesampainya di sana, mereka sudah berkumpul berarti dirinya yang terakhir datang

"Naruto kau datang?" Tanya sakura

"Hn"

"Nah... Semua sudah kumpul dan ini ada pengumuman untuk kalian" ucap Kakashi sambil memberikan masing-masing selembar kertas

"Ujian chunin" gumam mereka

"Yap, satu bulan lagi ujian chunin akan di laksanakan di desa kita. Jadi, jika kalian ingin ikut kalian hanya tinggal mengisi formulir pendaftaran itu"

"Berarti aku harus berlatih bersama tousan" pekik menma membuat semua orang menatap nanar Naruto

Naruto yang di tatap seperti itu menjadi risih "kenapa?" Sebenarnya ia sudah tau apa arti tatapan itu hanya saja ia tidak ingin memikirkan hal seperti itu

"Ehm.. tidak papa, baiklah sekarang kalian boleh pulang"

Setelah itu, mereka semua pulang menuju rumah masing-masing kecuali Naruto, ia mengarahkan langkahnya menuju hutan

Sesampainya di sana, keadaan sepi dan tenang hanya ada suara beberapa hewan di sana

Naruto mendudukkan dirinya dibawah salah satu pohon besar untuk meneduhkan tubuhnya

"Hufthh....."

"Sebenarnya apa yang terjadi dan kenapa aku tidak bisa bertemu dengan dia (yami Naruto)" gumamnya sambil menatap hamparan rumput, ia mendongakkan kepalanya keatas, bersender di pohon sambil menatap langit yang sudah mendung tanda hujan akan datang

"Sebenarnya apa yang terjadi. Akh..." Ia merasa ada yang sakit di sekitar lehernya ia menengok dan melihat apa yang ada di lehernya

Di sana terdapat warna hitam mirip seperti segel. Naruto mencoba menghapus nya dengan menggosok kan tangannya tapi tidak ada perubahan

"Apa ini" gumam Naruto sambil terus mengusap lehernya hingga sedikit memerah. Tanpa ia sadari, rintik hujan mulai turun dan bertambah besar namun anehnya ia tidak merasakan hal itu. Tubuhnya sekarang sudah basah kuyup

Tiba-tiba tempat di sekeliling nya menjadi putih dan seperti tak berujung. Naruto menyadari itu langsung menyapukan pandangannya

"Di mana ini?"

"Naruto"

"Hah, siapa itu"

"Naruto"

Suara itu seperti terdengar dari jauh namun lama-kelamaan suara itu semakin dekat dan jelas

"Kau harus melindungi jinchuuriki kyuubi"

"Apa maksudmu?"

"Kau harus menjaga adikmu, karena yang berada di tubuhnya sangat berharga untuk kelompok ku"

"Apa yang sebenarnya kau bicarakan, aku tidak mau melindungi dia lagi pula dia sudah banyak yang melindunginya"

"Kau harus patuh padaku, Uzumaki Naruto" ucap orang itu dengan penekanan saat menyebut namanya

"Aku tak akan patuh padamu. Dan kenapa kau bersembunyi pengecut" umpat Naruto yang sedari tadi mencari asal suara namun tidak menemukan siapapun

"Kau tidak bisa menolak Naruto. Karena kau pion ku dan kapanpun aku mau aku bisa mengendalikan tubuhmu hahaha" ucap sosok tersebut kemudian keadaan kembali seperti semula dengan keadaan Naruto yang sudah basah

"Apa itu tadi? Dan siapa dia" Gumam Naruto

.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

Maaf kalo banyak typo, chapter pendek dan lain-lain

Jangan lupa vote komen and follow akun wattpad author

Bubay

Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang