CHAPTER 16

2.6K 183 15
                                    

Gelapnya malam di temani cahaya bulan. Di sebuah gua dekat tebing terlihat seorang anak berambut pirang jabrik tengah menatap hamparan bintang yang menemani bulan

Naruto, anggota baru Akatsuki. Duduk diam tanpa sepatah katapun hanya menatap langit dengan sendu. Entah kenapa ada rasa rindu terbesit dalam benak nya pada kembaran nya. (Bukan meriang merindukan kasih sayang ya:v) walau sifatnya menjengkelkan tetap saja ia sudah terbiasa dengan itu. Namun, segera ia tepis pikiran itu. Ia tidak ingin menjadi seorang yang terlalu naif

Tap

Seseorang menepuk bahu Naruto membuat lamunannya membuyar. Menoleh ke belakang dan mendapati sosok Itachi Kaka dari teman setimnya dulu

"Sedang apa kau disini?" Tanya nya kemudian ikut mendudukkan dirinya di samping Naruto

"Hanya memenangkan pikiran" balas Naruto singkat kemudian kembali menatap ke depan

"Apa yang kau pikirkan?" Tanyanya lagi membuat Naruto kembali menoleh menatap orang di sampingnya itu. Jika ia berkata bohong juga percuma. Karena, Itachi adalah seorang uchiha yang tidak bisa diremehkan dan memiliki tingkat kepekaan tinggi walau hanya melihat raut muka berbeda dengan Naruto yang tingkat kepekaan yang sangat rendah bahkan bisa dibilang Naruto adalah orang yang sangat tidak peka

Menghela nafas panjang kemudian Naruto mulai menceritakan tentang kejadian tadi siang saat bertemu dengan Shinobi Konoha anggota tim 7. Ia juga menceritakan tentang kegelisahan nya saat mendengar ucapan kakuzu kalau tim 7 akan ada keributan dengan seseorang bernama gato

"Kalau begitu kenapa kau tidak membantu mereka?" Tanya Itachi

"Seperti nya mereka tidak perlu bantuan" balas Naruto

"Kenapa begitu?" Tanya Itachi

"Kau tau? Kakashi di juluki ninja peniru dan dia bisa saja meniru jutsu musuh jika musuh itu kuat"

"Tapi, asal kau tahu kemampuan Kakashi juga ada batasnya tidak bisa asal menggunakan itu terlebih lagi saringan di matanya bukan saringan asli miliknya"

"Jadi, menurutku kau bantulah mereka jika itu maumu" lanjut Itachi

"Arigatou Itachi-nii" ucap Naruto

"Tapi,apa boleh?" Lanjut Naruto

"Boleh saja...."

"Benarkah?" Potong Naruto

"Hm, asal jangan sampai ketahuan" ucap Itachi

"Memang kenapa jika ketahuan?"

"Jika ketahuan, kau akan di gantung di pohon cabe" balas Itachi sambil terkekeh dan segera berdiri dan masuk ke dalam

"Boleh ya?!" Gumam Naruto kemudian berdiri dari tempat duduknya

"Baiklah" Naruto dengan cepat berlari dan sesekali melompat batang pohon untuk kembali ke desa Nami tepat sebelum matahari terbit

.......

Tap

Suara pijakan kaki seseorang di balik pohon. Seperti nya ia terlalu cepat berlari hingga sampai dengan cepat

Dia Naruto yang baru saja sampai di desa Nami. Menengadah kan kepala melihat ke langit

"Seperti nya masih terlalu pagi, sebaiknya aku istirahat dulu" gumamnya kemudian mendudukkan tubuhnya sambil menyenderkan punggungnya pada pohon dan mulai memejamkan mata

Keesokan paginya

Matahari mulai muncul malu-malu, sinar matahari menyorot tepat di wajahnya namun tidak membuat Naruto terbangun dari tidurnya

Uzumaki NarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang