16 : Pandang Pertama

36 5 0
                                    

" Lesya kau dah siap rakam ke semua ni"

" Dah "

" Sayang , jom naik makan dekat mama papa "

" Sampai hati ajak kau ajak Mel sorang jer "

" Ala terlupa pulak dengan budak single ni "

Melinda dan Faiz tergelak kecil melihat reaksi Lesya yang terkebil-kebil di dalam air sambil memegang kamera kesayangannya itu .

Mereka menanggalkan peralatan menyelam dan terus bergegas ke cafe .

" Mama , Lesya dengan Mel lapar la "

" Faiz pon "  , Faiz mencelah

" Korang pergi order nanti mama bayarkan "

" Baik ma "

Ketiga-tiga mereka menjawab serentak dan terus menuju ke kaunter pesanan.

Sejak berada di Terengganu itu , Puan Wanie menyuruh Faiz dan Melinda memanggilnya 'mama' kerana dia sudah menganggap Melinda dan Faiz sebagai anaknya sendiri .

" Korang . Lepas makan nanti kita jalan-jalan nak tak "

"  Kau nak cari partner ke "

" Eh takde la . Saja jalan-jalan ambil angin "

Melinda sengaja mengusik Lesya kerana Lesya tidak mempunyai boyfriends seperti  dia dan Faiz .

Usai makan , mereka meminta kebenaran untuk berjalan-jalan sekitar Pulau Tioman itu .

" Thankyou ma . Kitorang pergi dulu ya  . Jumpa dekat cafe ni japgi tau "

" Jaga diri " , pesan Puan Anis kepada Faiz,Melinda dan Lesya .

Ketika sedang berjalan-jalan , Lesya sempat berhenti di kawasan yang cantik untuk mengambil gambar kenang-kenangan.

" Eh senget sikit , ha ok , cepat tengok muka Mel ala-ala Hindustan gitu "

" Minah pendek ni memang banyak songeh betul la "

Melinda membebel kepada Lesya . Secara tiba-tiba ,

" Ahh sorry pretty , i tak nampak u "

" Um okay  "

" U boleh bangun tak ? "

Seorang budak lelaki yang segak bergaya terlanggar Lesya . Lesya jatuh bersama kameranya.
Akan tetapi Lesya tergamam dan tidak sedar

" Ya Allah , pemilik hatiku " , bisik hatinya

" Hello ? U boleh bangun tak ? "

" Takpe-takpe . Carani cantik jugak kalau shoot gambar kawan saya "

" Okay ,  sorry again "

Lelaki tersebut berlalu pergi . Lesya kembali tidak sedarkan diri seperti dia sudah masuk ke alam lain .

"  Masalahnya si pendek ni . Tadi dia bukan main nak shoot gambar kita tapi bila mamat tu terlanggar terus jadi patung "

Kali ini Faiz pula membebel tetapi Lesya tetap tidak sedar lagi .

" Mengelamun agaknya sayang "

" Mau tak mengelamun , dia duk terbayang mamat tadi la tu "

Tamparan kecil dihadiahkan di muka Lesya . Lesya yang tidak sedar tadi telah bersuara tetapi dia kelihatan seperti disampuk .

" Eh eh kau ni , pehal ? "

" Aku rasa macam ada pemilik hatiku datang tadi "

" Hah baguslah kau , merepek lagi dan lagi "

" Mamat tu terlanggar kau jer tau . Jangan nak melebih "

Melinda menarik tangan Lesya ke bangku yang berhampiran kawasan mereka berada .

Ketika Lesya bangun , dia terlihat kad nama
lelaki itu terjatuh . Dia cepat-cepat mengambilnya tetapi dia tidak memberitahu kepada Faiz dan Melinda

Lesya hanya menyimpan di dalam handbagnya sahaja.

Jam sudah menunjukkan pukul 6petang ,
Lesya,Melinda dan Faiz bergegas ke cafe yang dijanjinya tadi .

" Esok Papa , Mama dengan family Lesya nak shopping barang-barang untuk rakan office "

Uncle Taufik hanya mengangguk dan tersenyum sahaja kearah Lesya .

||❤️||

" Kau lagi ! "

" Hi , have your nice day "

Lesya terkejut dan tergamam apabila lelaki yang melanggarnya semalam menyapa dia semasa dia berada di cafe untuk bersarapan.

" Cantik dress u "

" Thanks . U bercuti jugak ke ? "

" Eh tak , i ada event kat area-area sini jer . Boleh i tahu nama you ?"

" Lesya "

Lesya menjawab ringkas dan tersenyum melihat lelaki pujaan hatinya itu .

Mereka berborak-borak sebentar sementara menungu Faiz dan Melinda bersarapan .

" U sorang je ke darwisy ? "

" Ada lagi kawan i kat bilik , diorang belum bangun sebab harini event waktu petang "

" Oh okay . Kawan i dah siap sarapan , kitorang nak gerak dulu . "

" Jaga diri . Nanti jangan lupa chatting dgn i "

Darwisy mengakhiri perbualan mereka dengan melihat Lesya,Melinda dan Faiz berjalan keluar ke lobi .

" Korang ! Aku rasa kan , aku dah tersuka dengan Darwisy tu lah "

" Hah ! are you serious Lesya ? "

Melinda dan Faiz terkejut apabila mendengar perkataan tersebut daripada mulut Lesya .

" So kau bila nak berpartner dengan dia "

" Aku nak kenal dulu dengan dia "

" Kamu bertiga nak tunggu esok baru nak ikot mama shopping ke ? "

" Eh tak . Kejap kitorang datang "

Mereka bertiga cepat-cepat bergegas masuk ke dalam kereta.

Ketika sampai di shopping mall , Uncle Taufik berpesan supaya tepat pukul 10 mereka perlu ke MC Donald untuk makan .

" Jom Lesya , jom Sayang "

" Shopping , shopping " , jerit Lesya dan Melinda.

Lesya mendengar suara memangilnya dari belakang tetapi dia tidak memperdulikannya. Suara itu semakin jelas.

" Lesya ! Lesya ! "

ALAHAI , BUDAK PENDEK ✔️Where stories live. Discover now