" Mamat , buka cctv 25/10 "
" Baik tengku "
" Dah agak jantan ni punya kerja . Anak sapa tu tengku ? " , perli Hariz
" Allah Darwisy . Kenapa buat daddy macamni " ,
ujarnya sambil memegang dadanya .
" Mimie , cepat ambil ubat tengku dekat bilik dia . Serangan jantung dia datang balik ! " ,
jerit Mamat yang merupakan pengawal keselamatan itu .
" Hello Darwisy , daddy "
" Daddy ? Kenapa dengan dia "
" Balik office cepat . Daddy sakit "
Panggilan dimatikan . Mamat terus membimbit Tengku Shahmil ke hospital .
" Eh Hanim Syaza , korang jaga Lesya baik-baik . Awas kalau Lesya terlepas , aku akan bunuh korang " , gertak Darwisy .
" Oi , kau nak pergi mana ? "
" Daddy aku kena heart attack . Aku kena gerak sekarang . "
" Em okay " , balas Syaza malas .
Dengan sepantas kilat Darwisy memecutkan kereta miliknya ke hospital yang dimaklumkan oleh Mamat .
" Daddy ! Daddy ! "
" Ha Darwisy , sampai pon kamu . Daddy kamu dekat dalam lagi . Serangan jantung dia tiba-tiba datang tadi "
" Kenapa tiba-tiba ja ni ? " , tanya Darwisy kebingungan.
" Eh jantan , kau tak payah nak acah bagus la dekat sini , dekat depan daddy kau . Dia dah tahu semuanya pasal kau . Dasar gila "
" Betul tu Darwisy . Sebabtu la tengku tiba-tiba kena serangan jantung . Dia terkejut dengan perangai kamu . Takpa la , saya balik pejabat dulu . Kamu berdua bincang baik-baik "
Mamat terus bergegas pulang ke pejabat kerana banyak lagi tugas yang belum diselesaikannya walaupon dia hanya pengawal keselamatan .
" Eh jangan nak fitnah aku la Hariz "
" Kau nak berdalih apa lagi hah ? Sudah terbukti dengan cctv yang kau culik bakal tunang aku ! " , bentak Hariz
" Alah , setakat bakal tunang je . Apa ada hal kalau aku buat dia jadi kepunyaan aku . Benda macamni simple ja Hariz . Aku petik jari terus dia datang "
" Lesya tak macam yang kau fikir Darwisy . Sekali dia dah buang , dia takkan kutip balik ! Mentality kau tolong jangan macam sampah boleh tak ? "
" Mentality aku macam sampah ? Serius la kau ni ? Tak menyesal ke cakap macamtu tapi kejayaan yang aku capai jauh lebih baik daripada kau . "
" Kalau kejayaan kau jauh lebih baik dari aku , kenapa Lesya nakkan aku dan bukan nakkan kau ? "
Darwisy terkaku seketika dan dirinya menjadi seperti tidak terurus .Tangannya terus mencapai pisau didalam poket seluarnya .
Tanpa menghiraukannya lagi , tangannya terus menghala ke perut Hariz . Akan tetapi pergerakannya terhenti setelah dirinya dicucuk dengan ubat pelali .
" Encik tak apa- apa ? "
" Saya okay , terima kasih tolong selamatkan saya "
" Oh tidak encik . Sebenarnya kami menerima laporan tentang pesakit ini sebentar tadi . Kami terus bergegas ke lokasi yang dimaklumkan kerana pesakit seperti ini mungkin akan bertindak agresif sehingga boleh membahayakan orang lain . " ,
jelas pegawai kesihatan mental yang berbangsa india itu .
" Boleh saya tahu siapa yang melaporkannya ? "
" Boleh , nama yang tertera disini adalah Syaza Syafika . "
" Oh okay , terima kasih " , ujar Hariz sambil tersenyum .
Disudut pandangannya sudah terpancar wajah insan yang amat disayanginya itu bersama Syaza dan Hanim yang merupakan bekas kekasihnya pada zaman persekolahan dahulu." Sayang , okay dak ni ? "
" Aaa bb , Darwisy mana ? "
" Ish la . Kita ni risau dekat dia tapi dia sibuk duk fikir pasal orang gila tu " , rungut Hariz
" Ala diani . Hanim tengok hang punya laki ni . Meluat aku "
" Ey apani Lesya . Bakal laki hang la . Aku dah terima kenyataan yang taksemua aku nak , harus aku dapat "
" Syaza ? Kenapa diam ? "
" Eh takda la . Aku sebenarnya nak minta maaf dengan kau Lesya sebab selama ni aku banyak cemburu dengan kau , tak tenteram bila tengok kau happy . Aku minta maaf "
" Takpa la . Benda dah jadi kan ? Aku pon malas ambik kesah pasal tu dah . Esok dah majlis pertunangan aku dengan Hariz , korang jangan lupa datang ya "
||❤️||
" Tahniah anak mama , lepasni kena prepare pulak untuk perkahwinan . "
" Congratulations Lesya , u are so pretty baby "
" Tahniah beb , tunang orang dah o . Kecil-kecil cili boh pasangan ni . "
" Sampai hati wish dekat Lesya ja . Haikal nak jugak " , teriak Haikal
" Ei mengada betul diani " , bidas Fahrin sambil mencuit pinggang Haikal.
" Mel dengan Faiz mana mama ? "
" Diorang honeymoon la awaknyer " , celah Melia
" Patutla sunyi dari tadi "
Lesya terus mengambil telefonnya dan menghubungi Melinda dan Faiz . Perasaan terujanya semakin membuak-buak.
" Hello beb , congrats untuk hampa wey . Sorry aku tak dapat pi majlis hampa"
" aaaaa , Thankyou . Enjoy your honeymoon babe . "
" Cepat-cepat kahwin . Kami tunggu hang dekat sini " , jerit Faiz
" Depa buat macam nak stay dekat sana terus . Pening sungguh " , bidas Damia .
Kesemua yang berada disitu gelak terbahak-bahak melihat riak wajah Faiz dan Melinda .
YOU ARE READING
ALAHAI , BUDAK PENDEK ✔️
Romance[ COMPLETED ] " Kenapa kau pandai memikat tapi takpandai mengikat hubungan kita ! " - NURIN ALESYA QASEH Lesya amat sebati dengan kehidupannya sebagai seorang yang lemah lembut dan amat terbiasa dengan perangai buruk Hariz yang merupakan budak na...