" Kenapa dengan kamu ni Mel terjerit-jerit "
" Ala mama datang jela . Cepat ma "
" Kejap mama datang "
Puan Wanie bergegas ke bilik Lesya disusuli oleh Hariz dan Faiz .
" Hah kenapa dengan kamu Mel ? "
" Tu ma "
Melinda menunjukkan Cici yang berada di dalam bilik Lesya .
" La ! Mama ingatkan apa tadi siap terjerit-jerit mengalahkan pontianak hantu minyak dah mama dengar "
" Ish mana ada la . Cici ni ha datang rapat-rapat dengan Mel. Mel geli la dengan dia . "
" Ya Allah Cici ! Bila kau keluar dari sangkar ni . Nakal ye siap masuk bilik Lesya "
" Miaw "
Lesya yang baru sahaja bersiap-siap terus terkejut apabila kucing kesayangannya itu masuk ke dalam biliknya .
" Aaa my princess "
kata Hariz dengan spontan selepas dia melihat Lesya dengan sehelai kemeja berlengan panjang , berseluar jeans dan sehelai selendang yang dihadiahkan olehnya semasa keluar tempoh hari .
Kesemua yang berada disentak dan terus memalingkan muka mereka kearah Hariz . Termasuklah mama Lesya .
" Hariz suka Lesya ye ? "
" Eh takla mama "
" Hariz tipu la mama "
" Apa la kau Hariz . Dengan mama pon nak malu-malu . Kang melepas padan muka kau "
sindir Faiz .
" Entah Hariz ni , kalau suka cakap jer boleh mama jodohkan kamu dengan si Lesya ni " , bidas Puan Wanie .
" Auch , Mel tak sabar nak jadi pengapit si Lesya ni . "
" Kau dulu baru aku . Dahla ma kitorang pergi dulu ya . Nanti lambat pula nak cari baju pengantin Melinda dengan Faiz"
" Ye la . Hariz jaga bakal tunang kamu baik-baik " , usik Puan Wanie
" Okay aunty "
" Mama "
" Okay mama "
Aunty Wanie tersenyum melihat Hariz . Hariz hanya menganggukkan kepalanya sahaja .
"Bye Lesya . Korang berdua betul ke tak nak ikot aku tengok baju tunang ? "
" Nanti kitorang dah siap , kitorang gerak dekat butik baju tunang kau "
" Okay . Hariz kau jaga Lesya baik-baik ye . "
Lesya dan Hariz bergerak ke arah yang berlainan dengan Melinda dan Faiz .
" Kita makan dulu . Japgi baru shopping "
" Kau nak makan apa "
" Ikot kau la. Aku okay jer "
" Jom "
" Best la kau . Mama aku pon dah jadi mama kau "
" Mama Wanie yang suruh . Kau dengki kan sebenarnya ? "
" Manada "
Tiba-tiba .....
" Amboi sependek disini ya "
" Wedding ni jangan lupa jemput ? "
" Korang dah getback ? "
" Eh Ridzuan . Buat apa kat sini ? Bukan kau peguam ke ? "
" Tak pa la Danial . Jom kita balik "
" Jom-jom . Lesya ingat Ridzuan je . Kita dia tak ingat "
Farid dan Danial seakan-akan hendak meninggalkan tempat tersebut kerana Lesya tidak menghiraukan kehadiran mereka.
" Ala korang ni aku ingat la . Cuma aku pening la dengan Ridzuan ni "
" Kenapa dengan aku ? "
Ridzuan mengerutkan dahinya sebagai tanda tidak faham akan Lesya .
" Serius la kau sekarang dengan Zizy ? "
" Come on bad boy berjaya kan "
balas Ridzuan dengan nada angkuh .
" Woi Lesya , next step la cepat . Haha " , Dania terus mengubah topik
" Nanti la Damia . Kau awal lagi dah kahwin "
" Aku biasa la "
Damia menunjukkan gayanya yang mengalahkan diva dunia . Kesemua yang berada disitu hanya memerhati gelagat Damia sahaja.
" Nanti jemput la datang rumah parents Melinda . Dia dah nak tunang dengan Faiz "
" Aku semakin tak sabar nak tunggu kau dengan Hariz pendek ni . hahaha "
" Lambat lagi "
" Arr sayang jom . Nanti nak balik rumah ibu lambat pulak "
Farid mencelah dan membuatkan perbualan mereka tamat disitu .
" Lesya bye "
" Bye Damia , see you again "
||❤️||
" Mesti best kan kalau kita bersatu kembali "
" Aku serik Hariz . Aku tak nak benda yang jadi sebelum ni jadi lagi berulang kali "
" Tapi kawan-kawan kau sokong sangat kalau kita bersatu lagi . Hal lama biarlah berlalu .sekarang aku dah pandai fikir yang mana satu kaca , yang mana satu permata "
" So kau nak kita bersatu lagi macam dulu ? "
" Yeah , please give me a second chance "
" Learn to be serious in relationship Hariz . I really want the relationship till wedding as like Yaya dan Azrul . They trust each other and now they get married"
" Okay Lesya . Tak payah la susah-susah speeking . Verb , past tense present tense pon tak betul "
" Yela - yela "
" Promise aku takkan ulang lagi macam dulu . Aku menyesal Lesya "
" So sekarang buka buku baru , tutup buku lama "
" Yeay , Lesya and Hariz are back "
" Wah - wah ! Sakan kau yer Hariz "
sergah Faiz dari belakang. Melinda kemudiannya terus mendapatkan Lesya yang berada di kerusi sambil tersenyum seperti kerang busuk .
" Amboi - amboi budak pendek ni speeking pon tak betul tak payah la nak susahkan diri "
sindir Lesya sambil tersenyum sinis melihat Hariz .
" Biy , sayang rasa macam ada dah bau nasi minyak . Tak lama lagi mama dah nak dapat menantu la kan ? "
" Dia mula dah . Kau jangan nak pindahkan virus tunang kau dekat aku "
Lesya mencuit Melinda dengan kasar dan mengakibatkan Melinda ketawa besar .
Cepat-cepat Lesya menekup mulut Melinda kerana dia tidak mahu menjadi perhatian utama pelanggan yang berada di cafe itu. . Hariz hanya memerhatikan sahaja gelagat mereka berdua sambil tersenyum.
" Promise Lesya , aku tak nak jadi macam dulu lagi . Aku tak nak kau down sebab aku . Aku nak sangat relationship kita kali ni sampai kepada wedding day "
rintih hati kecil Hariz .
YOU ARE READING
ALAHAI , BUDAK PENDEK ✔️
Roman d'amour[ COMPLETED ] " Kenapa kau pandai memikat tapi takpandai mengikat hubungan kita ! " - NURIN ALESYA QASEH Lesya amat sebati dengan kehidupannya sebagai seorang yang lemah lembut dan amat terbiasa dengan perangai buruk Hariz yang merupakan budak na...