23 : Mekarnya dihati

38 4 0
                                    

" Kenapa dengan kamu ni Mel terjerit-jerit "

" Ala mama datang jela . Cepat ma "

" Kejap mama datang "

Puan Wanie bergegas ke bilik Lesya disusuli oleh Hariz dan Faiz .

" Hah kenapa dengan kamu Mel ? "

" Tu ma "

Melinda menunjukkan Cici yang berada di dalam bilik Lesya .

" La ! Mama ingatkan apa tadi siap terjerit-jerit mengalahkan pontianak hantu minyak dah mama dengar "

" Ish mana ada la . Cici ni ha datang rapat-rapat dengan Mel. Mel geli la dengan dia . "

" Ya Allah Cici ! Bila kau keluar dari sangkar ni . Nakal ye siap masuk bilik Lesya "

" Miaw "

Lesya yang baru sahaja bersiap-siap terus terkejut apabila kucing kesayangannya itu masuk ke dalam biliknya .

" Aaa my princess "

kata Hariz dengan spontan selepas dia melihat Lesya dengan sehelai kemeja berlengan panjang , berseluar jeans dan sehelai selendang yang dihadiahkan olehnya semasa keluar tempoh hari .

Kesemua yang berada disentak dan terus memalingkan muka mereka kearah Hariz . Termasuklah mama Lesya .

" Hariz suka Lesya ye ? "

" Eh takla mama "

" Hariz tipu la mama "

" Apa la kau Hariz . Dengan mama pon nak malu-malu . Kang melepas padan muka kau "

sindir Faiz .

" Entah Hariz ni , kalau suka cakap jer boleh mama jodohkan kamu dengan si Lesya ni " , bidas Puan Wanie .

" Auch , Mel tak sabar nak jadi pengapit si Lesya ni . "

" Kau dulu baru aku . Dahla ma kitorang pergi dulu ya . Nanti lambat pula nak cari baju pengantin Melinda dengan Faiz"

" Ye la . Hariz jaga bakal tunang kamu baik-baik " , usik Puan Wanie

" Okay aunty "

" Mama "

" Okay mama "

Aunty Wanie tersenyum melihat Hariz . Hariz hanya menganggukkan kepalanya sahaja .

"Bye Lesya . Korang berdua betul ke tak nak ikot aku tengok baju tunang ? "

" Nanti kitorang dah siap , kitorang gerak dekat butik baju tunang kau "

" Okay . Hariz kau jaga Lesya baik-baik ye . "

Lesya dan Hariz bergerak ke arah yang berlainan dengan Melinda dan Faiz .

" Kita makan dulu . Japgi baru shopping "

" Kau nak makan apa "

" Ikot kau la. Aku okay jer "

" Jom "

" Best la kau . Mama aku pon dah jadi mama kau "

" Mama Wanie yang suruh . Kau dengki kan sebenarnya ? "

" Manada "

Tiba-tiba .....

" Amboi sependek disini ya "

" Wedding ni jangan lupa jemput ? "

" Korang dah getback ? "

" Eh Ridzuan . Buat apa kat sini ? Bukan kau peguam ke ? "

" Tak pa la Danial . Jom kita balik "

" Jom-jom . Lesya ingat Ridzuan je . Kita dia tak ingat "

Farid dan Danial seakan-akan hendak meninggalkan tempat tersebut kerana Lesya tidak menghiraukan kehadiran mereka.

" Ala korang ni aku ingat la . Cuma aku pening la dengan Ridzuan ni "

" Kenapa dengan aku ? "

Ridzuan mengerutkan dahinya sebagai tanda tidak faham akan Lesya .

" Serius la kau sekarang dengan Zizy ? "

" Come on bad boy berjaya kan "

balas Ridzuan dengan nada angkuh .

" Woi Lesya , next step la cepat . Haha " , Dania terus mengubah topik

" Nanti la Damia . Kau awal lagi dah kahwin "

" Aku biasa la "

Damia menunjukkan gayanya yang mengalahkan diva dunia . Kesemua yang berada disitu hanya memerhati gelagat Damia sahaja.

" Nanti jemput la datang rumah parents Melinda . Dia dah nak tunang dengan Faiz "

" Aku semakin tak sabar nak tunggu kau dengan Hariz pendek ni . hahaha "

" Lambat lagi "

" Arr sayang jom . Nanti nak balik rumah ibu lambat pulak "

Farid mencelah dan membuatkan perbualan mereka tamat disitu .

" Lesya bye "

" Bye Damia , see you again "

||❤️||

" Mesti best kan kalau kita bersatu kembali "

" Aku serik Hariz . Aku tak nak benda yang jadi sebelum ni jadi lagi berulang kali "

" Tapi kawan-kawan kau sokong sangat kalau kita bersatu lagi . Hal lama biarlah berlalu .sekarang aku dah pandai fikir yang mana satu kaca , yang mana satu permata "

" So kau nak kita bersatu lagi macam dulu ? "

" Yeah , please give me a second chance "

" Learn to be serious in relationship Hariz . I really want the relationship till wedding as like Yaya dan Azrul . They trust each other and now they get married"

" Okay Lesya . Tak payah la susah-susah speeking . Verb , past tense present tense pon tak betul "

" Yela - yela "

" Promise aku takkan ulang lagi macam dulu . Aku menyesal Lesya "

" So sekarang buka buku baru , tutup buku lama "

" Yeay , Lesya and Hariz are back "

" Wah - wah ! Sakan kau yer Hariz "

sergah Faiz dari belakang. Melinda kemudiannya terus mendapatkan Lesya yang berada di kerusi sambil tersenyum seperti kerang busuk .

" Amboi - amboi budak pendek ni speeking pon tak betul tak payah la nak susahkan diri "

sindir Lesya sambil tersenyum sinis melihat Hariz .

" Biy , sayang rasa macam ada dah bau nasi minyak . Tak lama lagi mama dah nak dapat menantu la kan ? "

" Dia mula dah . Kau jangan nak pindahkan virus tunang kau dekat aku "

Lesya mencuit Melinda dengan kasar dan mengakibatkan Melinda ketawa besar .

Cepat-cepat Lesya menekup mulut Melinda kerana dia tidak mahu menjadi perhatian utama pelanggan yang berada di cafe itu. . Hariz hanya memerhatikan sahaja gelagat mereka berdua sambil tersenyum.

" Promise Lesya , aku tak nak jadi macam dulu lagi . Aku tak nak kau down sebab aku . Aku nak sangat relationship kita kali ni sampai kepada wedding day "

rintih hati kecil Hariz .

ALAHAI , BUDAK PENDEK ✔️Where stories live. Discover now