🩹chapter four🩹

147 16 2
                                    

______________________🩹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________🩹

Jinwoo berjalan melewati lorong administrasi rumah sakit sembari membawa tas ransel hanbin menatap lurus kedepan. Dan hanbin berjalan tepat dibelakang jinwoo dengan kakinya yang belum terlalu pulih

Jinwoo dan hanbin sampai disebuah lantai 8 apartemen. Hanbin berjalan kesalah satu pintu apartemen lalu mengambil ranselnya di tangan jinwoo

Hanbin membalikkan badannya menatap kunci kode apartemennya dengan ragu jinwoo diam dibelakang hanbin

"Jika anda tidak bisa masuk Sendiri saya akan menemani anda" jinwoo menyarankan

Dengan cepat hanbin memencet kode apartemennya lalu masuk, hanbin berjalan menuju ruang tamu sepi dan sunyi dengan cepat hanbin membalikkan badannya lalu membuka kembali pintu apartemennya

Menatap jinwoo yang masih diam di depan hanbin mulai menatap jinwoo

"Mengapa anda melakukan ini padaku?" Hanbin mulai bertanya

"Saya merasa bahwa anda mungkin perlu......" Jinwo memutar wajahnya menatap kembali hanbin
"Saya"

"Bagaimana jika saya tidak membutuhkan anda?"

Jinwoo tersenyum lalu mendekatkan tubuhnya dengan Hanbin

"Betulkah?"

Hanbin menatap lirih dan jinwoo tetap tersenyum
______________________🩹

Saat ini jinwoo mengajak hanbin untuk makan siang disebuah restoran

Hanbin mulai makan dengan lahap 

Setelah selesai makan hanbin berjalan menaiki tangga yang dipenuhi rumah rumah disampingnya diikuti jinwoo dari belakang

Hanbin telah sampai dipuncak tangga menatap rumah rumah warga dari atas hembusan angin mengibaskan rambut hanbin

Lalu hanbin menoleh ke arah kanan melihat seorang laki laki berjalan berpakaian Hoodie thrasher dengan celana yang model Tear torn memakai earphone nya

Jinwoo mulai ikut melihat apa yang hanbin tatap. Hanbin ikut berjalan mengikuti seseorang yang tadi dia lihat. Mau tidak mau jinwoo mengikuti hanbin

Jinwoo beberapa kali kehilangan hanbin yang berjalan cepat jinwoo menatap sekeliling banyak gang sempit yang ia lewati

Jinwoo terus menyusuri gang gang tersebut dengan panik lalu melirik ke kiri tak ada apapun dan melirik ke arah kanan

Brukkkk!!

Bahu jinwoo menabrak seseorang

"Aishhh Sial!"

Jinwoo memutar badannya menghadap orang yang dia tabrak. Orang itu menghadapkan badannya juga menatap jinwoo

Jinwoo langsung membulatkan matanya setelah menatap orang itu
Wajahnya terlihat sangat mirip dengan Hanbin hanya saja berpakaiannya yang berbeda dan parasnya

"Apa yang kau lihat?" Seseorang itu menatap malas Jinwoo

"Kim Haruto" hanbin muncul dari belakang punggung jinwoo pakaian jauh berbeda hanbin memakai sweater putih dan celana coklat polos

Seseorang itu menoleh ke arah hanbin bersamaaan dengan jinwoo. Hanbin perlahan berjalan ke arahnya

"Kau masih tinggal disini sampai sekarang" hanbin mengeluarkan suaranya

Seseorang itu menatap hanbin malas

"Apa sih kamu" jawabnya memutar badannya tidak peduli lalu berjalan kembali

"Kim jiwon. Benar? Nama ibu kita" hanbin mencoba menahannya

Seseorang itu memutar badannya kembali menghadap hanbin matanya mulai berubah sedikit merah

"Rumah yang disana itu hanbin tinggal disana" hanbin menujuk salah satu rumah

"Aku tidak tertarik, jadi aku harap kau tersesat" ucapnya memasuki tangannya ke satu saku celana dan mulai berjalan pergi

Jinwoo menatap bingung melihat seseorang tadi lalu melihat ke arah Hanbin

Hanbin menutup bibirnya lalu menunduk
___________________🩹

Malam harinya jinwoo mengajak hanbin untuk makan malam disalah satu cafe

"Kami kembar dia Kim Haruto. Ibuku tidak tahu bahwa dia hamil saat dia bercerai dengan ayahku" hanbin mulai menceritakan semuanya

Jinwoo menatap penasaran sembari memotong makanannya

"Awalnya aku pikir bahwa dia bisa membesarkan kita sendiri, tapi Ketika aku berumur 4 tahun dia menyerahkanku kepada ayahku untuk mendapatkan dukungan"

Hanbin mengingat bayangan masa dulunya mengingat waktu ibunya mengantarkan hanbin ke apartemen
Mengingat waktu dia melihat haruto senang dengan ibunya

"Dia pasti kesulitan membesarkan kami berdua..... Setelah aku mendengar tentang kematian ibuku. Aku mencoba untuk mencarinya lagi tapi dia sudah hilang di dunia ini" hanbin menatap makannya tak nafsu
____________________🦙

Haruto melirik box rokok dan mengambilnya 5 bungkus

Jinwoo berjalan bersembunyi disebelah box rokok lalu mengintip haruto dengan pelan

Haruto melirik kanan dan kiri lalu mulai memasuki 5 bungkus rokok tadi kedalam hoodienya dan beranjak pergi. Diikuti oleh jinwoo dari belakang

Hanbin diam di sebrang jalan menunggu lampu hijau, jinwoo berhenti tepat disamping hanbin

"Sangat menarik Kim Haruto" jinwoo menatap lurus
_______________________🦙

Hei semoga suka ya!

help me to enthusiastically continue the next chapter by pressing the star button thank you 💙

help me to enthusiastically continue the next chapter by pressing the star button thank you 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
everyone is there Hahu ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang